Mengetahui Penyebab Sering Kentut dan Cara Mengatasinya

Ditinjau oleh dr. Alvin Saputra • 18 Jan 2022

Bagikan

Mengetahui Penyebab Sering Kentut dan Cara Mengatasinya

Mengetahui penyebab sering kentut adalah hal penting yang perlu diketahui, terutama apabila Anda ataupun orang di sekitar Anda mengalaminya. Sering kentut atau kentut berlebihan tidak bisa disepelekan karena bisa menjadi indikasi Anda mengalami kondisi tertentu. Namun di satu sisi, bisa saja, kondisi ini merupakan hal normal dan tidak berdampak begitu buruk bagi kesehatan. 

Lantas apa saja hal yang dapat menjadi penyebab sering kentut tersebut dan adakah cara yang dapat dilakukan untuk mengatasinya? Untuk lebih jelasnya lagi, simak terus pembahasan mengenai penyebab kentut berlebihan berikut.

Penyebab Sering Kentut

Kentut pada dasarnya merupakan hal yang normal. Berasal dari gas yang terkumpul di usus, kentut ini merupakan hasil dari proses pencernaan. Normalnya, seseorang kentut dengan frekuensi sebanyak 5 sampai 15 kali dalam seharinya. Ketika Anda mengalami kentut dengan frekuensi lebih dari 15 kali sehari, maka dapat dikatakan bahwa Anda alami kentut berlebihan. Berikut ini beberapa kemungkinan penyebabnya.

  1. Konsumsi makanan bergas

Selama proses pencernaan, aktivitas bakteri akan menghasilkan gas yang banyaknya menyesuaikan dengan jenis makanan yang dikonsumsi. Adapun beberapa makanan yang dapat menciptakan gas saat dicerna di antaranya adalah kacang polong, kubis, kol, brokoli, apel, kismis, makanan tinggi lemak dan serat, produk susu mengandung laktosa, dan masih banyak. 

  1. Udara masuk terlalu banyak

Saat makan dan minum, udara dapat masuk ke saluran pencernaan. Jika udara yang masuk terlalu banyak, Anda akan mengalami perut kembung yang pada akhirnya menyebabkan frekuensi kentut meningkat. Adapun aktivitas lain yang dapat membuat Anda menelan udara terlalu banyak di antaranya adalah mengunyah permen karet, kebiasaan makan terlalu cepat, mengonsumsi minuman bersoda, hingga merokok.

  1. Gangguan sembelit

Ketika seseorang mengalami sembelit atau kesulitan buang air besar, itu berarti sisa makanan yang telah dicerna menumpuk di usus besar, padahal seharusnya sisa makanan ini seharusnya dikeluarkan. Penumpukan sisa makanan ini akan meningkatkan aktivitas fermentasi yang dilakukan oleh bakteri. Hal ini kemudian memicu terjadinya kentut yang lebih sering dan berbau tak sedap. 

  1. Stres

Kondisi stres ternyata juga merupakan salah satu penyebab sering kentut. Dalam hal ini, ketika seseorang mengalami stres, terjadi peningkatan kadar asam lambung. Pada beberapa orang, bahkan respons terhadap stres ini dilakukan dengan mengonsumsi alkohol dan merokok, yang pada akhirnya membuat perut menjadi lebih bergas. Pada akhirnya, intensitas kentut yang meningkat pun menjadi tak terhindarkan.

  1. Penyakit lainnya

Selain beberapa poin di atas, penyebab sering kentut lainnya adalah beberapa gangguan pencernaan yang dalam hal ini mampu menekan sistem pencernaan dan memicu frekuensi kentut yang lebih sering. Adapun beberapa penyakit tersebut di antaranya adalah penyakit asam lambung, radang usus, intoleransi laktosa, bisul perut, penyakit celiac, penyakit crohn, hingga pankreatitis, penyakit autoimun dan diabetes. 

Cara Mengatasi Kentut Berlebihan

Setelah mengetahui penyebab sering kentut, selanjutnya Anda perlu mengetahui bagaimana cara mengatasi gangguan ini. Beberapa cara efektif yang bisa Anda lakukan adalah sebagai berikut.

  • Menghindari pemicunya, baik itu makanan bergas, makanan tinggi serat, lemak dan karbohidrat, hingga menghentikan kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol. 

  • Mencoba makan dengan porsi sedikit, namun dengan intensitas yang cukup sering dibanding makan dengan porsi banyak sekaligus.

  • Makan secara perlahan, untuk meringankan kerja sistem pencernaan. Dalam hal ini, Anda bisa mengunyah makanan secara perlahan, hingga benar-benar halus.

  • Membiasakan berolahraga secara rutin, karena dapat meningkatkan fungsi sistem pencernaan dan juga mengatasi masalah perut kembung. 

  • Minum air putih yang cukup untuk mengatasi sembelit.

  • Menghindari susu sapi jika mengalami intoleransi laktosa.

Nah, demikianlah penjelasan mengenai penyebab sering kentut dan beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengatasinya. Apabila frekuensi kentut tidak juga berkurang setelah Anda menerapkan cara di atas, segera periksakan diri Anda ke dokter. Dalam hal ini, dokter secara profesional akan mampu memberikan diagnosa yang tepat untuk kondisi Anda, begitu pula beberapa tindakan yang perlu diambil untuk mengatasi kondisi sering kentut tersebut.

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Referensi
  1. Blake, Kati. 2021. Everything You Need to Know About Flatulence. https://www.healthline.com/health/gas-flatulence
  2. Cirino, Erica. 2019. Why Do I Keep Farting?. https://www.healthline.com/health/why-do-i-keep-farting
Bagikan artikel ini