Bolehkah Ibu Hamil Berpuasa? Ini Jawabannya

Ditinjau oleh dr. Alvin Saputra • 19 Apr 2022

Bagikan

bolehkah ibu hamil berpuasa

Apakah Anda sedang mencari jawaban dari bolehkah ibu hamil berpuasa? Pertanyaan ini sering dilontarkan saat menjelang Ramadan. Pasalnya, selama Ramadan umat muslim diwajibkan untuk berpuasa sehingga tidak boleh makan dan minum dari siang hingga petang. Padahal, apa yang dikonsumsi oleh ibu hamil akan memengaruhi kondisi janin. Oleh karena itu, beberapa ibu hamil sedikit khawatir mengenai perkembangan janinnya jika berpuasa. 

Lantas bolehkah ibu hamil berpuasa? Untuk menjawab pertanyaan ini, Anda terus menyimak penjelasan yang ada di bawah ini. 

Bolehkah Ibu Hamil Berpuasa?

Sebenarnya, tidak ada jawaban pasti dari pertanyaan bolehkah ibu hamil berpuasa. Hal ini karena, jawaban untuk setiap ibu hamil bisa saja berbeda-beda tergantung dari kondisi kesehatan dan juga usia janinnya. Oleh karena itu, ada ibu hamil yang boleh berpuasa, namun ada juga ibu hamil yang tidak boleh berpuasa. 

Oleh karena itu, untuk mendapatkan jawaban dari pertanyaan ini, maka sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Dokter akan melihat kondisi yang Anda miliki dan menentukan apakah Anda bisa berpuasa atau tidak.

Tips Puasa bagi Ibu Hamil

Apabila Anda dinyatakan sehat oleh dokter, maka Anda bisa menjalankan ibadah puasa. Namun, untuk berpuasa saat hamil bukanlah hal yang mudah. Oleh karena itu, Anda perlu menerapkan tips puasa berikut ini agar kandungan tetap sehat.

  1. Konsumsi makanan bergizi

Tips puasa bagi Anda yang sedang hamil pertama yaitu mengonsumsi makanan bergizi. Pasalnya, janin di dalam kandungan anak memerlukan nutrisi yang cukup untuk dapat berkembang. Oleh karena itu, pastikan Anda mendapatkan asupan protein, lemak, vitamin, mineral dan juga karbohidrat dalam makanan yang dikonsumsi. Beberapa makanan yang bisa Anda konsumsi untuk memenuhi nutrisi tersebut yaitu sayur, buah, daging, dan susu.

  1. Cukupi kebutuhan air

Bagi Anda yang sedang hamil dan menjalankan ibadah puasa, sebaiknya untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan air. Anda setidaknya harus minum 8 gelas per hari atau sekitar 2 liter. Anda bisa minum dengan menggunakan metode 2-4-2, yaitu 2 gelas saat berbuka, 4 gelas saat malam, dan 2 gelas saat sahur. Namun, jika di sing hari Anda merasa gejala dehidrasi seperti pusing, haus, dan lemas, sebaiknya untuk membatalkan puasa. 

  1. Cukupi waktu istirahat

Tips puasa bagi ibu hamil yang terakhir yaitu mencukupi waktu istirahat. Sebisanya mungkin perbanyak waktu istirahat Anda untuk menghemat energi. Oleh karena itu, sebaiknya Anda tidur siang agar tidak terasa lemas saat puasa. Jika memungkinkan, hindari berbagai aktivitas berat ataupun aktivitas di luar ruangan terutama jika cuaca panas. Lebih baik gunakan waktu Anda untuk beristirahat agar tidak ada energi yang terbuang. 

Batalkan Puasa jika Terjadi Hal ini

Puasa bukanlah ibadah yang memberatkan. Jadi, Anda tidak dipaksakan harus berpuasa jika tidak mampu. Terutama bagi Anda yang sedang hamil, maka bisa segera membatalkan puasa jika dirasa tidak mampu. Oleh karena itu, bagi Anda yang berpuasa penting untuk mengetahui kondisi yang mengharuskan membatalkan puasa. Mari simak beberapa kondisi yang membuat Anda harus membatalkan puasa. 

  1. Dehidrasi: Kondisi yang mengharuskan Anda membatalkan puasa pertama yaitu dehidrasi. Beberapa gejala dehidrasi yaitu mual, terasa seperti ingin pingsan, haus berlebihan, bibir kering, urine berwarna gelap, sulit berkonsentrasi, dan mata berkunang-kunang. 

  2. Pergerakan bayi berkurang: Ibu hamil bisa merasakan pergerakan bayi dalam kandungan. Jika Anda ingin berpuasa, sebaiknya selalu pantau pergerakan bayi ini. Apabila pergerakan bayi berkurang atau tidak bergerak, maka sebaiknya untuk membatalkan puasa. 

  3. Mimisan: Wanita hamil rentan mengalami mimisan karena perubahan hormon saat kehamilan. Apabila Anda mengalami gejala seperti pendarahan selama 20 menit, sulit bernapas, dan pusing, maka segeralah membatalkan puasa dengan minum air putih. 

Demikianlah penjelasan mengenai bolehkah ibu hamil berpuasa. Jawaban dari pertanyaan tersebut, tergantung dari beberapa faktor yang dimiliki ibu hamil. Oleh karena itu, pastikan Anda selalu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum Anda memutuskan untuk berpuasa saat hamil. 

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Baca juga: Adakah Pengaruh atau Efek Puasa bagi Ibu Menyusui yang Berbahaya?

Ingin penjelasan lebih detail oleh dokter? Pesan konsultasi sekarang!

Doctor

Kehamilan & Menyusui

Mulai dari IDR 300.000

Pesan Sekarang
Tag :
Referensi

Lewsley, Joanne. 2020. Fasting in pregnancy. https://www.babycentre.co.uk/a1028954/fasting-in-pregnancy

Marcin, Ashley. 2019. Intermittent Fasting While Pregnant — or Trying to Get Pregnant. https://www.healthline.com/health/pregnancy/intermittent-fasting-while-pregnant#risks

Bagikan artikel ini    

Ingin penjelasan lebih detail oleh dokter? Pesan konsultasi sekarang!

Doctor

Kehamilan & Menyusui

Mulai dari IDR 300.000

Pesan Sekarang