Mengenali Jenis Gangguan Kecemasan dan Gejala yang Ditimbulkannya

Ditinjau oleh dr. Alvin Saputra • 27 Dec 2021

Bagikan

Mengenali Jenis Gangguan Kecemasan &Beserta Gejalanya

Tahukah Anda, gangguan kecemasan sejatinya terdiri dari berbagai jenis. Dampaknya pada setiap orang tentu akan berbeda-beda. Untuk dapat menghindarinya, ada baiknya Anda mengenali beberapa jenis gangguan kecemasan berikut ini, serta beberapa gejala yang mungkin ditimbulkan.

Apa Itu Gangguan Kecemasan?

Gangguan kecemasan pada dasarnya merupakan kondisi yang menyebabkan penderitanya merasa khawatir, gugup, dan ketakutan. Kondisi ini tentunya dapat mempengaruhi perilaku penderita, bahkan mampu menimbulkan gejala fisik seperti tekanan darah yang meningkat.

Dalam kadar yang normal, rasa cemas memang tidak akan menimbulkan dampak terhadap kondisi psikis seseorang, apalagi gejala fisik. Namun, pada penderita gangguan kecemasan, rasa cemas ini cenderung timbul secara berlebihan dan bahkan membuat aktivitas sehari-hari terganggu.

Jenis Gangguan Kecemasan

Gangguan kecemasan pada dasarnya terdiri dari berbagai macam jenis yang berbeda. Perbedaan dari beberapa jenis ini akan tergantung dari gejala yang timbul maupun pemicunya. Untuk lebih jelasnya lagi, mari simak beberapa jenis gangguan kecemasan berikut ini.

  1. Gangguan Panik

Gangguan panik atau panic attack, berbeda dengan jenis kecemasan pada umumnya. Jenis yang satu ini mampu muncul secara tiba-tiba dan kerap menunjukkan gejala yang mirip dengan serangan jantung. Beberapa gejala yang mungkin timbul tersebut di antaranya adalah rasa takut intens, nyeri dada, detak jantung yang tidak teratur, pusing, hingga sakit perut.

  1. GAD

Generalized anxiety disorder (GAD) adalah jenis gangguan kecemasan berikutnya yang kerap ditunjukkan dengan timbulnya gejala kecemasan kronis seperti tegang dan rasa khawatir berlebihan. Serangan GAD juga dapat tiba-tiba timbul, bahkan meskipun Anda sedang tidak menghadapi situasi yang menegangkan. Hal ini tentu tidak sama dengan kecemasan pada umumnya yang timbul saat penderitanya menghadapi situasi menegangkan seperti wawancara kerja.

  1. OCD

OCD atau gangguan obsesif kompulsif merupakan salah satu jenis gangguan kecemasan yang mungkin cukup sering terdengar. Seseorang dengan OCD cenderung memiliki pikiran untuk terobsesi dengan melakukan suatu hal secara berulang-ulang. Jika hal ini tidak dipenuhi, penderitanya akan merasa begitu cemas, bahkan hingga tak terkendali. Contoh kebiasaan obsesif kompulsif adalah mengecek pintu rumah apakah sudah terkunci atau tidak secara berulang-ulang kali.

Baca Juga: Kenali Gangguan Obsesif-Kompulsif

  1. PTSD

PTSD (post traumatic stress disorder) adalah gangguan stres pasca trauma yang terjadi setelah seseorang mengalami kejadian yang cukup mengerikan, membahayakan, mengancam, dan kejadian ekstrem lainnya. Jenis gangguan kecemasan yang satu ini banyak dialami oleh korban kecelakaan atau bencana alam. Penderitanya akan mengalami kecemasan dengan berlebihan ketika flashback atau menemui kondisi yang mirip seperti saat kejadian traumatik yang dialaminya.

Baca Juga: Mengenal Gangguan Stres Pasca Trauma Lebih Jauh

  1. Gangguan Kecemasan Sosial

Jenis gangguan kecemasan berikutnya ini sering disebut sebagai gangguan kecemasan sosial. Penderitanya akan merasa gugup, cemas, dan takut ketika berada di lingkungan baru ataupun bertemu dengan orang lain. Paling parahnya, penderita bahkan bisa merasa mual dan berkeringat dingin saat berada di situasi pemicunya. Hal ini karena rasa khawatir yang tinggi akan dipermalukan, ditolak, atau secara tidak sengaja menyinggung orang lain.

  1. Fobia

Pernah merasa cemas, panik, dan takut secara berlebihan terhadap suatu objek atau keadaan tertentu? Bisa jadi Anda mengalami gangguan fobia. Fobia ini merupakan jenis gangguan kecemasan yang terjadi sebagai respons berlebihan dan tidak wajar akibat suatu objek atau keadaan tertentu.

Hal yang ditakuti oleh pengidap fobia bisa saja dianggap biasa atau tidak menakutkan sama sekali bagi orang lain, namun bagi penderitanya objek atau keadaan tersebut bisa menjadi sumber ketakutan terbesar. Contohnya adalah fobia terhadap balon atau ruangan sempit. 

Nah, itulah dia penjelasan mengenai gangguan kecemasan, jenis-jenis beserta gejalanya. Apabila Anda mengidap salah satu di antara beberapa jenis gangguan di atas, cobalah untuk melakukan teknik relaksasi untuk meredakan gejala yang ditimbulkan. Selain itu, Anda juga bisa mencoba berolahraga dengan teratur, mengonsumsi makanan yang lebih sehat dan bergizi, hingga mengubah pola hidup menjadi lebih sehat secara keseluruhan.

Jangan pernah ragu untuk meminta bantuan orang terdekat hingga tenaga profesional seperti psikolog atau psikiater untuk mengatasinya. Karena bagaimanapun juga, menghadapi kondisi seperti ini pasti akan terasa sulit jika dilakukan sendirian. 

 

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Baca Juga: Kenali dan Deteksi Gangguan Kepribadian Ambang

 

Sumber:

1. US Department of Health and Human Service. What are the five major types of anxiety disorders?

2. Bhargava, Hansa D. 2020. Anxiety Disorders.

3. Lindberg, Sara. 2021. What Are the Types of Anxiety Disorders?

Bagikan artikel ini