Banyak sekali penyakit bawaan yang dapat menyebabkan kebutaan sejak masa anak-anak, salah satunya adalah penyakit Coats. Hal ini tentunya akan mempengaruhi masa depan dan kemampuan anak untuk berinteraksi dengan lingkungan dan orang-orang di sekitarnya.
Penglihatan merupakan pancaindera yang paling penting dan paling banyak dibutuhkan dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, kebutaan merupakan salah satu bencana terbesar yang dapat dialami oleh seseorang.
Selain itu, pada umumnya kebutaan bersifat menetap dalam waktu yang lama, sehingga hilangnya kemampuan seseorang untuk melihat alam dan dunia yang ada di sekitarnya cenderung untuk hilang seumur hidupnya ketika mengalami kebutaan.
Penyakit ini merupakan penyakit yang ditandai dengan adanya abnormallitas pada pembuluh darah di lapisan dalam mata yang bernama retina. Abnormalitas pembuluh darah tersebut menyebabkan mudahnya kebocoran plasma keluar ke retina.
Proses merembesnya keluar cairan dari pembuluh darah akan berakumulasi dan lama-kelamaan akan menyebabkan terjadinya perubahan susunan jaringan retina.
Perubahan tersebut akan berujung pada terlepasnya retina dari lapisan mata, sehingga pada akhirnya mata akan kehilangan kemampuannya untuk menangkap cahaya yang masuk ke dalam mata.
Meskipun penyakit Coats terdengar menakutkan, data epidemiologis menunjukkan bahwa penyakit ini cenderung jarang terjadi. Studi menemukan bahwa umumnya penyakit Coats lebih banyak menyerang anak laki-laki dibandingkan perempuan.
Data-data yang ada menunjukkan tren kemunculan penyakit Coats yang umumnya terjadi sebelum usia 10 tahun. Penyakit Coats umumnya hanya menyerang satu bola mata saja.
Baca Juga: Sayangi Anak dengan Batasi Screen Time
Gejala yang dapat muncul meliputi penurunan tajam penglihatan, juling, nyeri pada daerah mata, dan warna tirai mata yang berbeda antara kedua mata.
Penegakan diagnosis penyakit Coats dapat dibantu dengan menggunakan USG atau CT-scan. Pengobatan yang dapat dijalani oleh pasien Coats sangat bergantung dari tingkat keparahan penyakit yang terjadi.
Pengobatan berfokus untuk mematikan pembuluh darah yang abnormal dengan harapan dapat mengurangi kebocoran isi pembuluh darah dan mencegah terjaindya kerusakan retina. Modalitas pengobatan terutama diberikan melalui laser.
Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.
Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.
Baca Juga: Mengapa Mataku Juling?
Referensi:
1. Ghorbanian S, Jaulim A, Chatziralli IP. Diagnosis and Treatment of Coats’ Disease: A Review of the Literature. Ophthalmologica. 2012;227(4):175–82.
2. Shienbaum G, Tasman WS. COATS DISEASE: A Lifetime Disease. RETINA. 2006 Apr;26(4):422–424.
Anda mungkin juga tertarik