Lain-lain
Mengapa Mataku Juling?
Kesehatan kulit umumnya merupakan hal pertama yang dipikirkan dalam memikirkan faktor-faktor yang mempengaruhi penampilan seseorang.
Kulit yang sehat tentu memainkan faktor besar dalam menentukan tingkat atraktivitas seseorang. Selain kulit, banyak sekali faktor yang turut mempertimbangkan penampilan seseorang.
Salah satu faktor yang memiliki peran signifikan dalam mempengaruhi penampilan namun seringkali dilupakan adalah kesehatan bola mata.
Berbagai kelainan yang terjadi pada mata dapat mempengaruhi persepsi terhadap wajah seseorang sambil mengganggu kualitas hidup yang dikaitkan dengan gangguan pada fungsi penglihatan.
Salah satu bentuk kelainan pada mata yang cukup mempengaruhi penampilan dan penglihatan secara signifikan pada saat yang bersamaan adalah posisi bola mata yang juling.
Juling, yang dikenal dengan istilah strabismus pada dunia medis, merupakan kelainan yang digambarkan dengan adanya perubahan kedudukan bola mata.
Posisi bola mata yang baik merupakan salah satu komponen mendasar yang mempengaruhi kualitas penglihatan. Normalnya, kedua bola mata harus memiliki posisi yang sama dan segaris agar dapat melihat objek dengan sama sehingga dapat memiliki penglihatan yang terfokus dan tidak berbayang.
Di sekeliling bola mata terdapat enam otot penunjang yang berfungsi untuk menjaga posisi bola mata agar kedua bola mata dapat mempertahankan posisi yang sama. Juling terjadi ketika otot-otot tersebut gagal mempertahankan fungsinya dalam menjaga posisi bola mata.
Perubahan posisi bola mata yang terjadi dapat diklasifikasikan menjadi empat, yaitu esodeviasi (bergeser ke arah dalam), eksodeviasi (bergeser ke arah luar), hipodeviasi (bergeser ke arah bawah), dan hiperdeviasi (bergeser ke arah atas).
Diperkirakan sekitar 4% orang diseluruh dunia memiliki kelainan ini. Selain posisi kedua bola mata yang tidak sama, keluhan yang dapat menyertai strabismus adalah gerakan kedua hola mata yang tidak sama, pandangan ganda atau bertindihan, dan butuh memicingkan satu mata untuk melihat dalam ruang gelap.
Penanganan untuk strabismus harus dilakukan oleh dokter spesialis mata. Banyaknya variasi strabismus yang dapat terjadi menyebabkan beragamnya modalitas penatalaksanaan yang diberikan bagi pasien yang mengalami strabismus, bergantung pada keluhan yang muncul dan tingkat keparahan kejulingan yang terjadi.
Pasien dapat diberikan kacamata khusus atau menggunakan prisma kaca sebagai bentuk pengobatan bukan bedah yang kemudian dilanjutkan dengan pembedahan untuk memperbaiki posisi bola mata secara total.
REFERENSI
Anda mungkin juga tertarik