Nutrisi
Sudahkah Anda mengetahui apa manfaat kunyit putih? Kunyit putih atau Curcruma zedoaria merupakan salah satu rempah yang berasal dari keluarga jahe-jahean. Hampir setiap bagian pada tanaman ini dapat digunakan menjadi obat mulai dari daun hingga akarnya.
Kunyit putih ini merupakan tanaman asli Indonesia dan India, tetapi saat ini telah menyebar ke seluruh dunia sehingga tidak heran jika Indonesia ataupun India sama-sama memiliki berbagai olahan yang menggunakan kunyit sebagai rempahnya.
Tidak hanya dapat digunakan untuk keperluan masakan, ternyata kunyit putih ini juga menyimpan begitu banyak manfaat. Lalu apa saja manfaat kunyit putih tersebut? Simak penjelasan di bawah ini.
Baca Juga: Mengobati Alzheimer dengan Kunyit
Manfaat kunyit putih yang bisa Anda dapatkan pertama, yaitu menjaga kesehatan pencernaan. Kunyit putih itu sendiri telah sejak lama bahkan ribuan tahun lalu digunakan untuk mengobati masalah pencernaan. Dalam sebuah laporan menyebutkan bahwa kunyit putih dapat mengobati kejang otot, cacingan, memperbaiki nafsu makan, perut kembung hingga sulit buang air besar.
Ternyata kunyit putih juga dapat dimanfaatkan dalam mencegah kanker seperti kanker ovarium berkat kandungan curcuminoidnya. Selain itu ekstrak kunyit putih juga memiliki sifat beracun bagi sel-sel kanker seperti kanker ginjal, prostat, dan paru-paru. Dalam sebuah riset juga pernah dilaporkan bahwa kunyit putih memiliki kandungan anti inflamasi dan antioksidan yang dapat mencegah timbulnya kista. Akan tetapi manfaat ini masih memerlukan penelitian yang lebih lanjut.
Manfaat kunyit putih yang selanjutnya, yaitu dapat meringankan rasa sakit. Manfaat yang satu ini berkat kandungan analgesik dalam kunyit putih yang dianggap lebih baik dari aspirin. Oleh karena itu sejak zaman dahulu kunyit telah digunakan untuk mengobati penyakit radang usus. Selain itu, kunyit putih juga memiliki kandungan diuretik yang dapat bersifat sebagai anti peradangan. Oleh karena itu, kunyit putih dapat meredakan nyeri sendi yang disebabkan rematik dan arthritis.
Di dalam kunyit putih terdapat kandungan cucuminoids yang dapat bermanfaat sebagai anti alergi. Hal ini terjadi karena kunyit putih mampu mencegah pertumbuhan protein yang menyebabkan perdagangan dan juga mencegah keluarkan zat kimia yang dapat memicu reaksi alergi.
Manfaat kunyit putih yang terakhir, yaitu dapat menangkal bakteri. Beberapa bakteri yang dapat dicegah oleh kunyit putih, yaitu E.coli, Corynebacterium, Aspergillus sp, S.aureus, dan Candida sp. Selain itu, dalam sebuah penelitian disebutkan bahwa di dalam kunyit putih terdapat kandungan antibakteri sehingga digunakan sebagai komposisi pembuatan obat kumur. Hal ini bertujuan untuk dapat mencegah pertumbuhan bakteri di dalam mulut.
Baca Juga: 4 Manfaat Kunyit kepada Tubuh yang Terbukti Secara Medis
Walaupun kunyit putih memiliki banyak manfaat, tetapi tetap memiliki beberapa efek samping apabila dikonsumsi berlebihan. Berikut ini beberapa efek samping yang bisa saja ditimbulkan oleh kunyit putih.
Efek samping yang ditimbulkan pertama, yaitu sakit kepala. Pada dosis yang aman, sebenarnya kunyit putih dapat bermanfaat mengurangi rasa sakit kepala. Akan tetapi, dosis yang terlalu tinggi justru membuat kepala semakin sakit.
Sama halnya dengan efek samping sebelumnya, mengonsumsi terlalu banyak kunyit dapat menyebabkan mual dan muntah. Kondisi ini dapat menyebabkan masalah yang lebih serius apabila tidak segera ditangani. Pasalnya, mual dan muntah dapat menyebabkan dehidrasi hingga kehilangan kesadaran.
Kunyit putih memiliki kandungan asam oksalat yang tinggi. Oleh karena itu, terlalu banyak mengkonsumsi kunyit putih dapat menyebabkan munculnya batu ginjal. Batu ginjal ini akan menimbulkan gejala berupa rasa tidak nyaman dan juga nyeri yang luar biasa.
Demikianlah beberapa informasi mengenai manfaat kunyit putih dan juga efek samping yang dapat ditimbulkannya. Mengingat kunyit putih dapat menimbulkan efek samping, sebaiknya Anda berhati-hati saat mengkonsumsinya. Apabila Anda merasakan adanya gejala-gejala seperti sakit kepala, mual, iritasi pencernaan maka sebaiknya segera hentikan mengonsumsi kunyit putih. Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter saat mengalami gejala tersebut.
Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.
Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.
Sumber:
Fazila. 2018. What Is The Difference Between Yellow Turmeric & White Turmeric: Curcuma longa vs Curcuma zedoaria.
Axe, Josh. 2021. Turmeric and Curcumin Benefits: Can This Herb Really Combat Disease?
Anda mungkin juga tertarik