Mengenal Jenis Retainer Gigi dan Cara Tepat untuk Membersihkannya

Ditinjau oleh dr. Alvin Saputra • 27 Dec 2021

Bagikan

Mengenal Jenis Retainer Gigi & Cara Tepat Membersihkannya

Setelah dilakukan perawatan behel atau pemasangan kawat gigi telah selesai, biasanya Anda akan dipasangkan retainer gigi. Dalam hal ini, retainer gigi diperlukan untuk menjaga gigi yang sudah rapi tetap berada pada tempatnya dan tidak berantakan.

Hal ini penting karena gigi yang sudah bergeser rapi sebenarnya masih belum benar-benar menetap di tempat barunya dan oleh karenanya sewaktu-waktu dapat bergeser. Tidak hanya itu saja, retainer gigi juga memiliki peran penting dalam mengatasi gigi bercelah atau renggang, hingga memperbaiki posisi rahang. 

Mengingat banyaknya fungsi yang dimilikinya, retainer gigi menjadi salah satu alat yang umum digunakan, baik oleh orang dewasa hingga anak-anak. Jika Anda bermaksud untuk menggunakan alat ini, ketahui terlebih dahulu beberapa jenis retainer gigi dan perbedaannya antara satu dengan yang lain.

Jenis Retainer Gigi

Secara umum, retainer gigi terbagi menjadi dua jenis, yakni yang bersifat permanen dan yang bersifat removable atau dapat dipasang dan dilepaskan sendiri. Untuk lebih jelasnya lagi mengenai jenis retainer gigi, simak terus penjelasan berikut ini.

  1. Retainer Gigi Permanen

Bersifat permanen, jenis retainer gigi yang satu ini terbuat dari kawat yang tebal. Kawat ini telah dibentuk agar mampu menyesuaikan dengan bentuk gigi yang telah rapi. Selanjutnya, kawat ini akan ditempelkan pada gigi seri agar posisinya tidak bergeser. 

Untuk menggunakan jenis retainer gigi permanen, Anda perlu dibantu oleh dokter gigi. Dalam hal ini, dokter gigi akan membantu melakukan pemasangan retainer pada bagian gigi yang rentan mengalami pergeseran. 

Retainer gigi permanen memiliki beberapa kelebihan dan juga kekurangan. Adapun kelebihannya yang perlu Anda ketahui adalah sebagai berikut.

  • Pasien tidak perlu ribet melepas dan memasang retainer 

  • Tidak akan memengaruhi cara pasien dalam berbicara

  • Bersifat lebih awet, tidak mudah hilang, dan awet

  • Tidak akan mengganggu penampilan karena tidak terlihat oleh orang lain

Adapun kekurangan dari retainer gigi yang bersifat permanen adalah sebagai berikut.

  • Cenderung sulit untuk dibersihkan

  • Dapat memicu penumpukan plak dan karang gigi

  • Kawat dari logam yang digunakan berpotensi mengiritasi lidah

Baca Juga: Berencana Menggunakan Kawat Gigi? Ketahui Jenis Behel dan Fungsinya Berikut Ini

  1. Retainer Gigi Removable

Retainer gigi yang bersifat removable memang memiliki banyak kelebihan dari segi fleksibilitas. Dalam artian, pasien dapat lebih leluasa dalam melepaskan retainer, terutama saat akan makan, menggosok gigi, ataupun berolahraga. Selain itu, sifatnya yang removable ini juga akan sangat memudahkan pasien dalam membersihkan retainer gigi.

Jika ditinjau dari segi bahannya, jenis retainer ini terbagi menjadi retainer plastik transparan atau retainer cetakan dan retainer Hawley. Retainer plastik transparan bersifat lebih tipis, nyaman, dan pastinya hampir tidak terlihat karena warnanya yang transparan. Adapun retainer Hawley merupakan retainer yang terbuat dari kawat logam tipis dan juga akrilik. Kawat ini dapat disesuaikan dengan kondisi gigi, tetapi dapat mempengaruhi cara bicara pasien. 

Meskipun begitu, beberapa kekurangan dari retainer gigi removable juga berkaitan erat dengan sifatnya yang mudah dilepas-pasang tersebut. Pasien bisa sewaktu-waktu lupa dan cenderung menjadi tidak rutin menggunakan retainer gigi. Pada akhirnya, gigi yang telah susah payah dirapikan bisa jadi berantakan kembali. 

Selain itu, retainer gigi removable yang diletakkan secara sembarangan juga dapat menjadi sarang bakteri, atau bahkan rusak dan hilang. Dari segi kenyamanan pun, penggunaan jenis retainer gigi ini bisa membuat produksi air liur meningkat.

Cara Membersihkan Retainer Gigi

Agar tidak terjadi penumpukan sisa makanan dan menjadi sarang bakteri, retainer gigi Anda perlu dibersihkan dengan rutin. Untuk jenis retainer permanen, Anda bisa melakukan flossing dengan benang gigi untuk membersihkannya. Jika kesulitan, Anda juga bisa meminta bantuan dokter gigi. 

Adapun untuk jenis retainer removable, berikut ini adalah langkah-langkah membersihkan retainer gigi. 

  • Mula-mula, bersihkan retainer gigi dengan air hangat serta sabun non-iritatif

  • Dengan menggunakan sikat gigi berbulu halus atau cotton bud, bersihkan bagian dalam retainer gigi

  • Alternatif lainnya adalah dengan menggunakan larutan khusus sesuai rekomendasi dokter untuk merendam retainer gigi

Nah itulah dia penjelasan mengenai jenis retainer gigi dan bagaimana cara membersihkannya. Dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing, Anda bisa memilih retainer gigi yang sesuai dengan kondisi gigi. Jangan lupa untuk konsultasikan pemilihan jenis retainer gigi ini dengan dokter gigi ya.

 

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Baca Juga: Manfaat dan Efek Samping Bleaching Gigi Yang Perlu Diketahui

 

Sumber:

1. Braces San Diego. Retainer Types and Cleaning.

2. Frank, Christine. 2018. What to Know Before You Get a Retainer.

3. Dental Associates. 2021. Types of Retainers.

Bagikan artikel ini