Mari Mengenal Lebih Jauh Ciri Strict Parents dan Dampaknya pada Anak

Ditinjau oleh dr. Alvin Saputra • 11 Jan 2022

Bagikan

Mari Mengenal Lebih Jauh Ciri Strict Parents dan Dampaknya pada Anak

Pentingnya orang tua mengetahui ciri strict parents dan dampaknya pada anak. Apa itu strict parents? Yakni sebuah gaya asuh yang ketat, dimana dipercaya dapat membentuk perilaku anak. Gaya hidup strict parents ini diklaim bisa membuat anak tumbuh menjadi orang hebat. Benarkah hal ini? Sebenarnya dari sisi psikologi strict parents merupakan orangtua yang membuat suatu standar tinggi untuk anaknya. Selain itu, orangtua juga suka menuntut anak, yang mana strict parents memiliki sifat otoriter atau otoritatif. 

Ketika orang menempatkan standar tinggi untuk anak sembari memberikan dukungan kasih sayang, maka itu artinya orangtua mempunyai sifat otoritatif. Umumnya, gaya asuh strict parents ini bisa membuat anak jadi pribadi yang lebih baik. Akan tetapi, sebagian besar strict parents ini bukanlah bersifat otoritatif melainkan otoriter, dimana kedua hal ini berbeda. Orangtua yang memiliki sifat otoriter ditandai dengan perilaku dingin, tidak suportif, tidak responsif kepada anaknya. Bukan hanya itu, peraturan yang dimiliki oleh strict parents juga sering kali sangat ketat dan sewenang-wenang. 

Orangtua dengan gaya strick parents otoriter, juga tidak mengikutsertakan anak dalam pengambilan keputusan. Bahkan, anak tidak dapat menyuarakan pendapat atau mempertanyakan keputusan yang sudah dibuat oleh orangtua. Maka dari itu, penting untuk Anda mengetahui lebih jauh apa saja ciri strict parents dan dampaknya pada anak. Untuk itu, mari kita mengenal dan memahami ciri strict parents dan dampaknya pada anak, agar tidak salah dalam mendidik anak. 

Ciri Strict Parents dan Dampaknya pada Anak

Anda harus tahu bahwa pola asuh ini bisa memberikan dampak buruk untuk kesehatan mental anak. Oleh karena itu, penting untuk anda mengetahui apa saja ciri strict parents dan dampaknya pada anak. Beberapa ciri dari orangtua yang memiliki gaya asuh strict parents adalah seperti dibawah ini:

Baca Juga: Berbagai Jenis Vaksin Anak yang Perlu Wajib Diberikan

  1. Kurang Kasih Sayang

Ciri pertama yang bisa ditemukan pada strict parents yakni orangtua akan terlihat kasar, dingin, dan jauh dari anak-anaknya. Selain itu, orangtua juga cenderung berteriak dan jarang memberi pujian atau dukungan pada anaknya. Diketahui bahwa strict parents juga sangat mementingkan kedisiplinan daripada kesenangan. 

  1. Hukuman Fisik

Selanjutnya, strict parents tidak ragu untuk memberikan hukuman fisik pada anak, misalnya saja memukul. Hukuman ini biasanya dilakukan ketika anak tidak mematuhi peraturan yang orangtua buat. 

Baca Juga: Tidak Boleh Disepelekan, Ini Bahaya Perokok Pasif Yang Mengintai Ibu Hamil Dan Anak-Anak

  1. Tidak Responsif

Orangtua dengan gaya asuh strict parents yang sifatnya otoriter mempunyai banyak aturan. Dimana akan berdampak di aspek-aspek kehidupan anak, baik di dalam rumah maupun di luar rumah. Terlebih lagi, orangtua mempunyai banyak peraturan yang mana tidak tertulis. Peraturan ini juga harus dipatuhi oleh anak, dengan orangtua yang tidak menyampaikannya pada anak. Strict parents sering kali berekspektasi bahwa anak telah mengetahui peraturan, tanpa harus diberitahu terlebih dulu. 

Setelah mengetahui ciri strict parents dan dampaknya pada anak bisa Anda lihat dibawah ini:

  1. Gangguan Perilaku

Orangtua harus tahu bahwa pola asuh yang terlalu ketat, diyakini dapat mengundang gangguan perilaku pada anaknya. Hal ini karena anak bisa mengikuti perilaku orangtua, yang mana menganut gaya asuh strict parents. Bukan tidak mungkin bahwa anak akan mencontoh perilaku orangtua yakni seperti agresif, impulsif, dan pembangkang. 

  1. Depresi

Diketahui dari The Journal of Psychology bahwa anak yang diasuh oleh orangtua dengan pola asuh strict parents, akan cenderung tidak bahagia. Bahkan, dapat menunjukkan gejala depresi. Selain itu, anak juga jadi gemar berbohong untuk menghindari hukuman dari orangtua. 

  1. Anak Tidak Percaya Diri

Dalam jurnal Adolescence diketahui bahwa remaja perempuan yang dididik menggunakan pola asuh ini, tidak bisa membuat keputusan sendiri saat ada kesempatan. Hal ini bisa terjadi karena sang anak merasa tidak nyaman dan percaya diri. Orangtua dengan gaya asuh seperti ini dapat membuat anak menjadi terbiasa untuk didikte. Sehingga, anak akan tidak percaya diri dan menjadi takut salah mengambil keputusan. 

Itulah tadi ciri dan juga dampak buruk yang dapat terjadi karena pola asuh strict parents. Jika anak tidak mendapatkan dukungan dan kasih sayang, maka mereka bisa menjadi kesulitan kedepannya. 

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Tag :
Referensi
  1. https://www.ahaparenting.com/parenting-tools/positive-discipline/strict-parenting
  2. https://www.parentingforbrain.com/strict-parents/
  3. https://www.verywellmind.com/what-is-authoritarian-parenting-2794955
Bagikan artikel ini