Katarak yang tidak segera ditangani dapat menyebabkan kondisi yang lebih parah, tetapi apakah Anda tahu apa obat katarak? Katarak umumnya disebabkan oleh penuaan merupakan salah satu penyebab kebutaan terbesar bahkan mencapai 81%. Oleh karena itu, ketika Anda mengalami ciri-ciri katarak seperti mata menjadi buram, penglihatan ganda, sensitif terhadap cahaya, maka segeralah diobati.
Ketika Anda merasakan munculnya ciri-ciri katarak, maka segeralah untuk berkonsultasi dengan dokter. Nantinya dokter akan melakukan beberapa tes untuk mendiagnosis apakah Anda mengalami katarak atau tidak. Setelah itu, dokter mungkin akan memberikan beberapa obat yang digunakan untuk mengurangi efek yang disebabkan oleh katarak.
Lalu apa saja obat katarak tersebut? Berikut ini ada beberapa obat yang digunakan untuk mengurangi efek katarak. Akan tetapi, obat ini hanya bisa digunakan sesuai dengan anjuran dokter.
Obat katarak yang pertama yaitu obat tetes lanosterol yang dapat mengobati katarak ringan. Cara kerja dari obat yang satu ini yaitu dengan melarutkan protein yang menggumpal pada lensa mata. Dalam sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa, penggunaan obat tetes lanosterol ini dapat memperbaiki lensa mata setelah digunakan selama 6 minggu. Akan tetapi, efektivitas dari obat yang satu ini masih belum dapat dibuktikan secara klinis dan masih dalam tahap penelitian lebih lanjut. Sejauh ini uji coba yang dilakukan masih dilakukan pada hewan dan belum pada manusia.
Obat katarak yang selanjutnya yaitu obat cyclopentolate yang sering digunakan pasien sebelum melakukan pemeriksaan. Selain itu, digunakan juga obat atropin bagi Anda yang menderita mata malas. Kedua obat ini mampu melemaskan otot-otot yang ada di mata dan melebarkan pupil mata serta untuk sementara waktu. Pada umumnya, kedua obat ini digunakan untuk mengurangi pembengkakan dan juga rasa nyeri yang disebabkan oleh operasi katarak.
N-acetylcarnosine (NAC) merupakan salah satu obat yang diklaim mampu mengatasi mata katarak tanpa operasi. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan selama 6 hingga 24 bulan pada pasien katarak, menunjukkan bahwa tidak terjadi perburukan penglihatan. Obat N-acetylcarnosine (NAC) memiliki kandungan protein L-carnosine sintetis yang bersifat antioksidan. Berkat kandungan antioksidan tersebut, obat ini dapat menghentikan penggumpalan protein yang menyebabkan mata katarak.
Obat katarak yang bisa Anda gunakan terakhir yaitu obat herbal. Beberapa bahan herbal yang dapat digunakan yaitu lemon, lidah buaya, kunyit, dan meniran hijau karena memiliki kandungan antioksidan sehingga mencegah katarak menjadi lebih parah. Walaupun begitu, belum ada penelitian yang membuktikan efektivitas atau kemanjuran dari penggunaan bahan-bahan alami ini sebagai obat katarak. Masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut lagi untuk keefektifan dan juga keamanannya.
Baca Juga: Mengetahui Penyebab Katarak dan Cara Menurunkan Risikonya
Lalu mungkin Anda bertanya-tanya, lalu obat mana yang paling ampuh dalam mengatasi mata katarak? Sejauh ini, banyak para ahli sepakat bahwa dalam mengobati mata katarak, cara yang paling ampuh yaitu dengan melalui operasi. Beberapa obat yang telah dijelaskan di atas, dapat diberikan apabila katarak yang dialami belum terlalu parah.
Ketika operasi katarak dilakukan, maka lensa mata yang keruh akan diangkat. Setelah itu, lensa tersebut akan diganti dengan lensa buatan agar penglihatan penderita menjadi lebih baik. Pada umumnya, lensa buatan ini terbuat dari silikon atau plastik, dan dapat digunakan seumur hidup.
Namun untuk melakukan operasi ini tidak dapat dilakukan pada kedua mata sekaligus. Operasi hanya dapat dilakukan pada salah satu mata saja, ketika mata tersebut benar -benar telah sembuh baru bisa dilakukan operasi yang selanjutnya.
Apabila Anda mengalami katarak, tidaklah terburu-buru untuk melakukan operasi katarak. Anda bisa memilih waktu yang tepat kapan harus menjalani operasi atau bisa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Namun, jika katarak sudah sangat mengganggu penglihatan, maka operasi merupakan salah yang paling efektif.
Nah, itulah dia beberapa informasi mengenai obat katarak yang bisa digunakan. Dapat disimpulkan bahwa sejauh ini belum ada obat yang efektif dalam menghilangkan katarak, kecuali operasi.
Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.
Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.
Baca Juga: Beberapa Gejala Yang Mengharuskan Seseorang Menjalani Operasi Katarak
Sumber:
1. Rokom. 2020. Katarak Penyebab Terbanyak Kebutaan.
2. Ferlay, Pete. 2015. Eye Drops Could Clear Up Cataracts Using Newly Identified Chemical.
Anda mungkin juga tertarik