Simak Beberapa Gejala Yang Mengharuskan Seseorang Menjalani Operasi Katarak

Ditinjau oleh dr. Alvin Saputra • 16 Dec 2021

Bagikan

Gejala Yang Mengharuskan Seseorang Menjalani Operasi Katarak

Operasi katarak merupakan prosedur lensa mata keruh diganti dengan lensa mata buatan. Prosedur ini dilakukan guna penglihatan pasien dapat kembali menjadi baik lagi. Prosedur operasi mata termasuk dalam tindakan medis aman, yang mana dilakukan oleh dokter spesialis mata. Apabila operasi sudah dilakukan, biasanya rawat inap lanjutan tidak diperlukan.

Pasien dapat pulang pada hari yang sama. Lensa mata seseorang yang mengalami katarak perlahan berubah menjadi keruh, yang mana pada kondisi normal seharusnya bening. Katarak biasanya mulai terlihat atau dialami seseorang berusia 40 tahun, tetapi gejala akan muncul pada usia lebih dari 60 tahun. Katarak juga dapat terjadi pada bayi yang biasa disebut katarak bawaan lahir atau katarak kongenital. 

Lalu berapa biaya yang dibutuhkan untuk prosedur operasi katarak? Biaya operasi akan tergantung pada rumah sakit dan umumnya bervariasi. Tipe obat bius juga akan mempengaruhi biaya yang dibutuhkan untuk operasi katarak. Pada umumnya, biaya yang dibutuhkan mulai dari 17 juta rupiah, jika dilakukan di rumah sakit swasta. 

Kapan Prosedur Ini Diperlukan?

Perlu Anda ketahui bahwa tidak semua orang perlu untuk menjalani operasi katarak. Terdapat beberapa kasus, dimana katarak masih bisa diatasi dengan kaca pembesar, kacamata, atau pencahayaan yang tepat. Meskipun begitu, seiring berjalannya waktu dapat muncul gejala katarak yang mengganggu. Ketika itu terjadi, maka Anda umumnya akan disarankan untuk melakukan operasi katarak. Di bawah ini adalah beberapa kondisi yang membuat Anda disarankan untuk melakukan operasi katarak:

  1. Kondisi katarak yang menyebabkan aktivitas terganggu.

  2. Penglihatan yang kabur atau buram.

  3. Adanya halo atau lingkaran cahaya ketika melihat cahaya terang, misalnya lampu.

  4. Penglihatan semakin membutuh pada malam hari.

  5. Benda yang terlihat ganda.

  6. Mata yang menjadi lebih sensitif terhadap cahaya.

  7. Terganggunya proses perawatan atau pengobatan mata lain, seperti dokter yang kesulitan untuk memeriksa bagian belakang mata. Ini biasanya untuk melihat atau menangani adanya gangguan seperti retinopati diabetik. 

  8. Ukuran katarak yang sudah terlalu besar, sehingga bisa meningkatkan tekanan didalam bola mata.

Baca Juga: Mengenal Seluk Beluk Katarak, Mulai Dari Penyebab Hingga Cara Mencegahnya

Hal yang Perlu Diperhatikan Pasca Operasi Katarak

Terdapat beberapa hal yang perlu pasien perhatikan sesudah menjalani operasi katarak. Beberapa minggu atau hari sesudah operasi dilakukan, maka Anda disarankan untuk:

  1. Menggunakan pelindung mata saat tidur

  2. Menggunakan obat tetes mata yang sesuai dengan petunjuk dokter.

  3. Mengenakan kacamata yang disarankan oleh dokter.

  4. Hindari masuknya benda asing seperti sabun atau air, ke dalam mata.

  5. Tidak menekan atau menggosok mata. 

Dokter juga biasanya akan menginformasikan kapan pasien bisa kembali melakukan aktivitas seperti berkendara, olahraga, dan aktivitas lainnya. Setelah operasi, waktu yang dibutuhkan untuk mata kembali pulih adalah 8 minggu. Pasien yang sudah menjalani operasi katarak, dapat lagi mengalami katarak.

Kondisi ini disebut dengan katarak sekunder atau PCO yakni posterior capsule opacification. Katarak sekunder bisa terjadi karena bagian belakang kapsul lensa tidak ikut diangkat saat operasi dilakukan, menyebabkan terganggunya penglihatan dan menjadi buram.

PCO ini bisa ditangani dengan prosedur yang disebut YAG atau yttrium aluminium garnet laser capsulotomy. Dilakukannya prosedur ini melibatkan sinar laser, yang mana akan membuat bukaan kecil di kapsul buram. Sehingga, cahaya dapat lewat serta penglihatan pasien kembali normal.  

Komplikasi Operasi Katarak

Umumnya, operasi katarak dapat dilakukan dengan aman. Tetapi, adanya kemungkinan komplikasi tetap ada walaupun hanya sedikit. Jika pasien memiliki riwayat penyakit serius, maka risiko komplikasi akan semakin tinggi. Di bawah ini adalah risiko komplikasi dari dilakukannya operasi katarak:

  1. Glaukoma

  2. Katarak sekunder

  3. Pendarahan

  4. Radang pada mata

  5. Pembengkakan mata atau infeksi

  6. Ablasio retina atau lepasnya retina

  7. Kelopak mata turun

  8. Lensa buatan bergeser

  9. Kehilangan penglihatan

  10. Peningkatan sementara di tekanan dalam mata

Pentingnya menjaga kesehatan mata adalah sebuah keharusan, Anda disarankan untuk rutin memeriksa mata ke dokter mata. Apabila Anda mengalami gejala atau masalah pada mata, maka sudah sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk segera mengetahui penyebabnya, serta tindakan apa yang harus dilakukan selanjutnya.

 

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Baca Juga: Mengetahui Ciri-Ciri Mata Katarak Dan Beragam Jenisnya

 

Referensi:

1. Mayo Clinic

2. NHS

3. WebMD

4. Cleveland

5. American Academy of Ophthalmology

Tag :
Bagikan artikel ini