Mata silinder adalah suatu kondisi dimana benda yang Anda lihat menjadi kabur dan tidak jelas. Mata silinder bisa dialami oleh siapa pun tanpa terkecuali. Namun jika mata silinder menimpa anak Anda sejak lahir, kemungkinan beberapa gejalanya tidak terlihat, hingga anak Anda tubuh besar dan mulai mampu berbicara terhadap apa yang dia rasakan.

Beberapa gejala mata silinder perlu Anda ketahui sejak dini agar kondisi ini bisa segera di atasi. Gejala mata silinder yang bisa Anda rasakan di antaranya sakit pusing, sulit membaca tulisan, sulit melihat cahaya gelap ketika malam hari, dan harus menyipitkan mata untuk melihat suatu benda. 

Apa Itu Silinder?

Dalam istilah medis mata silinder adalah astigmatisme. Istilah ini mengacu pada kondisi penglihatan mata kabur, berbayang, yang disebabkan oleh bentuk kornea atau lensa mata yang tidak cembung sempurna. Kornea mata dengan cembung tidak sempurna mengakibatkan sinar pada mata tidak merata pembiasannya. Kondisi ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, simak penjelasannya di bawah ini.

Penyebab Mata Silinder

Bentuk kornea mata setiap orang kemungkinan berbeda, namun secara pasti belum diketahui penyebab eksternal lainnya. Mata silinder biasanya disebabkan karena faktor genetik yang dibawa sejak lahir. Ada pun beberapa kemungkinan penyebab lainnya adalah:

1. Pernah Melakukan Operasi Katarak

Salah satu penyebab mata silinder adalah operasi katarak. Operasi katarak bisa mengakibatkan perubahan bentuk pada kornea mata Anda. Operasi katarak juga memungkinkan pergantian lensa mata dengan lensa buatan, sehingga mengakibatkan bentuk kornea mata yang Anda miliki tidak sempurna. 

2. Penipisan Kornea Mata

Seiring bertambahnya usia kornea mata mungkin saja mengalami penipisan, akibatnya kornea mengalami kesulitan dalam menyesuaikan fokus pada jarak benda yang Anda lihat, terutama pada jarak benda yang sangat dekat. 

3. Faktor Keturunan

Penyebab lain mata silinder adalah faktor keturunan. Menurut American Optometric Association penyebab paling kuat mata silinder adalah faktor keturunan atau genetik. Tidak hanya itu, mata silinder juga bisa dialami oleh mereka yang memiliki gangguan penglihatan seperti rabun jauh dan rabun dekat.

Cara Mengobati Mata Silinder

Gangguan mata silinder akan sangat mengganggu bagi aktivitas sehari-hari Anda. Namun Anda tidak perlu khawatir, secara perlahan mata silinder bisa dikurangi dan dicegah agar kondisinya tidak semakin memburuk. Berikut cara mengobati mata silinder yang perlu Anda ketahui:

1. Menggunakan Lensa Kontak

Pada umumnya mata silinder berbeda dengan mata minus yang kadang semakin bertambah walaupun memakai kacamata. Sebagai alternatif untuk mengatasi mata silinder Anda bisa menggunakan lensa kontak sesuai dengan petunjuk dokter agar kondisinya tidak semakin memburuk.

2. Operasi Lasik

Melihat dunia secara normal ternyata merupakan sesuatu yang mahal bagi mereka yang tidak bisa melihatnya. Oleh karena itu penting bagi Anda untuk menjaga kesehatan mata sebelum sesuatu yang buruk terjadi pada mata Anda. Operasi lasik merupakan operasi yang dilakukan untuk memperbaiki lengkungan mata menjadi normal kembali, namun operasi ini membutuhkan biaya yang sangat mahal.

3. Konsumsi Suplemen Mata

Kurangnya asupan gizi atau vitamin pada mata juga bisa menjadi salah satu penyebab mata Anda silinder. Untuk mengatasinya, Anda bisa menggunakan suplemen mata sesuai dengan petunjuk dokter. Beberapa makanan lain seperti wortel, tomat dan ikan salmon juga bisa membantu mengembalikan kesehatan mata Anda.

4. Melakukan Olahraga Mata

Adapun cara sederhana untuk menghindari gangguan mata silinder adalah dengan olahraga mata setiap hari, pada pagi hari maupun malam hari. Tujuannya agar mata lebih lentur dan mendapatkan oksigen yang cukup. Cara ini bisa Anda lakukan dengan menggerakkan mata ke kiri dan ke kanan lalu memijat pelipis mata bagian kanan dan kiri searah dengan jarum jam.

Berdasarkan penjelasan di atas Anda telah mengetahui beberapa penyebab beserta cara pengobatan mata silinder. Beberapa upaya di atas bisa Anda lakukan untuk mengobati mata silinder. Tidak hanya itu, Anda juga harus menghindari beberapa kebiasaan buruk seperti menonton, bermain komputer dan membaca terlalu lama yang bisa membuat mata Anda menjadi lelah dan tegang.

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Baca Juga: Pentingnya Menggunakan Kacamata Anti Radiasi Untuk Anda Yang Sering Menatap Layar Gadget