Kepanjangan PPKM dan Manfaatnya di Masa Pandemi Covid-19

Ditinjau oleh dr. Alvin Saputra • 09 Dec 2021

Bagikan

Kepanjangan PPKM adalah? Simak Efektivitas dan Manfaatnya

Tahukah Anda apa kepanjangan PPKM dan manfaatnya pada masa pandemi seperti sekarang ini? Kepanjangan PPKM adalah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat, yang mana diterapkan guna mengendalikan laju virus Corona. Dimana seperti yang kita tahu bahwa virus Corona merupakan penyebab terjadinya Covid-19. Bukan tanpa alasan PPKM darurat diberlakukan di Indonesia karena laju Covid-19 yang mengalami peningkatan. 

Baca Juga: Kasus COVID-19 Terus Naik, Begini Cara Mencegah Stres atau Takut Karena Covid

Manfaat PPKM

Seperti yang Anda tahu bahwa PPKM adalah singkatan dari Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat. Hal ini berarti kegiatan atau aktivitas masyarakat akan dibatasi pada masa pandemi ini. Namun, jangan khawatir karena ada beberapa manfaat yang Anda dapatkan dengan menjalani masa PPKM ini. Simak penjelasan dibawah ini:

  1. Langit Menjadi Lebih Cerah

Manfaat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat yakni kepanjangan PPKM yakni membuat langit menjadi lebih cerah. Bukan hanya di Indonesia, langit cerah juga terlihat di Amerika Serikat, China, India, serta beberapa negara lainnya. Dimana beberapa negara tersebut merupakan negara dengan jam kerja sibuk, namun semenjak memberlakukan PPKM, langit di negara-negara tersebut terlihat lebih cerah. Hal ini bisa terjadi karena dibatasinya aktivitas atau pergerakan di berbagai kota, seperti menutup pabrik non vital dan membatasi perjalanan keluar masuk orang-orang. 

Baca Juga: Diantara Banyaknya Vaksin Untuk Covid-19, Vaksin Apa Yang Paling Bagus?

  1. Inovasi untuk Memanfaatkan Teknologi

Pada masa pandemi, yang mana pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat alias kepanjangan PPKM dilaksanakan, tidak dapat dipungkiri banyak orang yang menghabiskan waktu dengan berselancar di dunia internet. Bahkan, mungkin hampir semua orang menghabiskan waktunya di rumah dengan bermain gadget. Hal ini terbukti dari tingkat penggunaan teknologi internet yang mengalami peningkatan. 

Meskipun begitu, dengan adanya kebijakan PPKM mulai bermunculan inovasi teknologi untuk menjalankan kehidupan dan bisnis. Misalnya restoran yang mulai menyediakan layanan delivery, kursus membuka kelas daring, bahkan ujian pun kini dilaksanakan secara daring. 

  1. Penurunan Polusi

Seperti yang kita tahu bahwa PPKM mikro juga menyebabkan diberlakukannya WFH atau Work From Home. Mungkin penyebab awal diberlakukannya WFH ini adalah guna menekan penularan virus Corona. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, WFH mengakibatkan jam sibuk berangkat dan pulang sekolah atau kerja sudah tidak terlihat lagi. Hal ini tentu saja memengaruhi arus lalu lintas dan polusi, yang mana menjadi berkurang. 

Efektivitas PPKM

Tahukah Anda bahwa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (kepanjangan PPKM) dapat mendorong pemulihan ekonomi di sisa tahun 2021 ini. Penerapan PPKM terutama level 4 ini mungkin akan membatasi aktivitas Anda, akan tetapi aturan ini efektif guna menekan peningkatan penyebaran virus Corona. Hal ini diketahui dari Sri Mulyani selaku Menteri Keuangan yang saat itu mengungkapkan keterangan di Konferensi Pers APBM KiTa, pada bulan Agustus lalu. Menteri Keuangan itu juga menyebutkan bahwa dampak dari PPKM ini adalah penurunan seluruh aktivitas, tetapi di bulan Agustus semuanya sudah kembali membaik. Dimana retail dan tempat rekreasi telah mulai meningkat lagi produktivitasnya. 

Baca Juga: Cegah Infeksi Virus Dengan 5M Covid Berikut Ini!

PPKM Level IV

Beberapa waktu yang lalu level PPKM psbb ditingkatkan menjadi level IV. Bukan tanpa alasan, karena laju penyebaran Covid-19. Aturan dari PPKM level IV adalah sebagai berikut:

  • Pasar rakyat yang mana menjual produk sembako diperbolehkan buka seperti biasa, akan tetapi protokol kesehatan haruslah ketat. Sedangkan untuk pasar rakyat yang menjual kebutuhan pokok harian, dapat membuka tokonya sampai pukul 3 siang saja. Dengan kapasitas maksimal 50 persen, serta pengaturan lebih lanjut Pemda yang melakukan. 

  • Toko kelontong, pedagang kaki lima, pangkas rambut, pedagang asongan, toko kelontong, laundry, bengkel kecil, cuci kendaraan, dan usaha kecil lainnya bisa melakukan kegiatan usaha sampai pukul 9 malam. Kegiatan usaha tersebut juga dilakukan dengan protokol kesehatan yang sangat ketat. Untuk pengaturan teknis yang lainnya akan diatur oleh Pemerintah Daerah. 

  • Lapak jajanan, warung makan, pedagang kaki lima, dan usaha yang mempunyai tempat di ruang terbuka dapat buka sampai pukul 8 malam. Waktu maksimal makan juga akan dibatasi yakni 20 menit untuk setiap pengunjung. Selain itu, protokol kesehatan juga harus dijalankan dengan baik dan ketat. 

PPKM di masa pandemi sangat penting untuk dijalankan agar penyebaran virus Corona penyebab Covid-19 dapat diminimalisir. Sebagai masyarakat maka sudah sebaiknya kita mentaati peraturan PPKM ini. 

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

 

Referensi:

kemenkeu.go.id

 

kominfo.go.ig

Bagikan artikel ini