Diantara Banyaknya Vaksin Untuk Covid-19, Vaksin Apa Yang Paling Bagus?

Ditinjau oleh dr. Alvin Saputra • 25 Nov 2021

Bagikan

Diantara Banyaknya Vaksin Covid-19, Mana Yang Paling Bagus?

Beberapa jenis vaksin telah hadir di beberapa negara, namun tahukah Anda vaksin apa yang paling bagus? Seiring dengan kenaikan penularan Covid-19 dalam setahun terakhir, terdapat beberapa jenis vaksin yang paling bagus dan telah digunakan oleh beberapa negara di dunia.

Vaksin paling bagus bisa Anda lihat dari tingkat efikasi dan efek sampingnya. Sebelum Anda menentukan vaksin apa yang paling bagus, berikut ada beberapa rekomendasi vaksin paling bagus yang perlu Anda ketahui, di antaranya:

  1. Vaksin Pfizer

Vaksin Pfizer merupakan vaksin asal Amerika Serikat yang dibuat dengan teknologi pengembangan vaksin Covid-19 berbasis mRNA dan telah disahkan oleh WHO pada akhir Desember 2020. Vaksin mRNA Pfizer ini direncanakan akan segara digunakan di Indonesia.

Efikasi vaksin Pfizer memiliki nilai paling tinggi dibandingkan beberapa vaksin Covid-19 lainnya, karena efikasinya mencapai 95 persen, setelah penerima vaksin mendapatkan dua suntikan, artinya dari 100 persen orang yang menerima vaksin, hanya terdapat 5% yang berisiko terkena Covid setelah menerima vaksin kedua.

  1. Vaksin Moderna

Anda tidak perlu ragu lagi untuk memilih vaksin apa yang paling bagus. Selain vaksin Pfizer, adapun vaksin Moderna yang memiliki efikasi vaksin Covid-19 cukup tinggi dan berbasis mRNA. Satu dosis suntikan vaksin Moderna, memiliki tingkat kemanjuran sebesar 80,2 persen.

Sedangkan untuk suntikan kedua vaksin Moderna, dengan jeda 28 hari, bisa memberikan efikasi sebesar 94 persen pada orang berusia 18 hingga 65 tahun. Sedangkan bagi penerima vaksin yang berusia di atas 65 tahun, efikasi vaksin Moderna bisa mencapai 86,4 persen.

  1. Vaksin Sinovac

Bagi Anda yang masih bingung memilih vaksin apa yang paling bagus? Anda bisa mempertimbangkan Vaksin Sinovac sebagai salah satu vaksin paling bagus. Vaksin Sinovac merupakan vaksin pertama yang digunakan di Indonesia, pada awal Januari 2021. Vaksin Covid-19 ini bekerjasama dengan Bio Farma, dengan uji klinis fase 3 yang dilakukan di Bandung, menunjukkan efikasi sebesar 65,3 persen.

Hasil uji efikasi Vaksin Sinovac di Indonesia lebih rendah, jika dibandingkan dengan Turki sebesar  91,25 persen dan Brazil sebesar 78 persen. Vaksin ini dikembangkan berbasis inactivated yang efektif untuk memberikan perlindungan dari infeksi virus SARS-CoV-2.

Baca Juga: Keunggulan Vaksin Merah Putih – Biofarma Dibandingkan Dengan Vaksin Lain!

  1. Vaksin Sinopharm

Vaksin Sinopharm merupakan vaksin Covid-19 yang digunakan di Indonesia dalam program vaksinasi gotong royong. Vaksin Sinopharm dikembangkan oleh Beijing Bio Institute Biological Product dari China. Vaksin China ini telah memiliki sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Sama seperti Vaksin Sinovac, Vaksin Sinopharm adalah vaksin yang dikembangkan dengan teknologi inactivated vaccine yang berasal dari virus SARS-CoV-2 yang telah dilemahkan. Vaksin Sinopharm memiliki efikasi sebesar 78 persen.

  1. Vaksin AstraZeneca

Tidak kalah dengan vaksin lainya, vaksin AstraZeneca dari Inggris juga merupakan salah satu vaksin Covid-19 yang berasal dari Inggris, dan dikembangkan oleh para peneliti di University of Oxford dan AstraZeneca.

Vaksin ini memiliki tingkat kemanjuran dan manfaat dalam mencegah penyakit yang lebih parah. Efikasi vaksin AstraZeneca menawarkan perlindungan hingga 64,1 persen setelah dosis pertama dan 70,4 persen setelah suntikan kedua.

  1. Vaksin Janssen

Vaksin Johnson & Johnson dinilai memenuhi syarat sebagai salah satu rekomendasi bagi Anda yang bertanya vaksin apa yang paling bagus. Vaksin Janssen bisa didistribusikan ke banyak negara melalui COVAX, sebuah inisiatif WHO untuk memastikan negara-negara yang memiliki penghasilan rendah dan menengah.

Vaksin Janssen merupakan salah satu vaksin Covid-19 yang mudah untuk disimpan, sehingga mudah di distribusikan ke negara-negara di dunia. Vaksin ini memiliki efikasi sebesar 67 persen dan efektif melindungi dari infeksi Covid-19 setelah dua minggu inokulasi.

Salah satu dari beberapa jenis vaksin di atas bisa menjadi pertimbangan bagi Anda, untuk menentukan vaksin apa yang paling bagus. Anda bisa mempertimbangkan dari tingkat efikasi yang paling tinggi.

Namun, sebelum divaksin, sebaiknya ketahui terlebih dahulu tentang kondisi kesehatan Anda, apakah sedang merasa sakit, alergi atau memiliki riwayat kesehatan lain yang bisa menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan.

 

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Baca Juga: Ini Cara Daftar Vaksin Online Dan Persiapannya

Bagikan artikel ini