Kenali Seluk Beluk Penyakit Edema Paru, Mulai dari Penyebab hingga Gejalanya

Ditinjau oleh dr. Alvin Saputra • 01 Dec 2021

Bagikan

[Edema Paru] - Gejala, Penyebab dan Cara Mengobati

Edema paru adalah salah satu penyakit yang harus Anda diwaspadai. Edema paru terjadi karena adanya kelebihan cairan pada paru-paru. Seperti yang telah kita ketahui, paru-paru merupakan salah satu organ yang memiliki fungsi sangat penting bagi tubuh. Apabila fungsi paru-paru Anda terganggu maka akibatnya bisa fatal. Simak penjelasan lebih lanjut tentang edema paru pada uraian berikut.

Apa Itu Edema Paru?

Edema Paru adalah suatu kondisi dimana paru-paru terisi penuh oleh cairan. Cairan tersebut terus mengendap di dalam kantung udara pada paru paru sehingga pada saat edema paru terjadi, tubuh Anda akan kesulitan untuk mendapatkan oksigen yang cukup. Ketika kondisi itu terjadi, Anda akan mengalami sesak napas. 

Baca Juga: Inilah Cara Membersihkan Paru-Paru Akibat Rokok Secara Alami

Penyebab Edema Paru

Penyebab edema paru dapat dikategorikan dalam dua kelompok. Pertama, edema paru kardiogenik yang berhubungan dengan masalah jantung. Kedua, edema paru non kardiogenik yang tidak berhubungan dengan masalah jantung. Berikut ini penjelasan mengenai beberapa penyebab edema paru yang perlu Anda ketahui:

  1. Penyebab Edema Paru Kardiogenik

Penyebab umum dari edema paru biasanya berhubungan dengan masalah jantung atau disebut dengan edema paru kardiogenik. Kondisi ini terjadi saat jantung tidak berfungsi sebagaimana mestinya, yaitu ketika jantung tidak dapat lagi memompa darah ke seluruh tubuh. Hal tersebut mengakibatkan adanya tekanan pembuluh darah kecil di paru-paru dan membuat pembuluh mengeluarkan cairan. Gejala ini dapat berupa gagal jantung kongestif, hipertensi (peningkatan tekanan darah), katup jantung tidak normal, efusi perikardial (penumpukan cairan yang menutupi jantung), dan aritmia (detak jantung yang sangat cepat atau sangat lambat).

  1. Penyebab Edema Paru Non Kardiogenik

Penyebab edema paru yang tidak berhubungan dengan fungsi jantung yang memburuk disebut dengan penyebab edema paru non kardiogenik. Biasanya dapat disebabkan oleh sindrom gangguan pernapasan akut. Kemudian mengakibatkan peradangan pada paru-paru serta membuat sesak napas yang sangat signifikan.

Gejala Edema Paru

Tanda atau gejala edema paru dapat muncul secara tiba-tiba dan dapat berkembang seiring waktu. Gejala yang terjadi tergantung pada jenis edema paru. Gejalanya pun sangat beragam. Berikut gejala-gejala edema paru yang harus Anda waspadai:

  1. Gejala Edema Paru Mendadak (Akut)

Gejala edema paru akut yang sering terjadi adalah sesak napas. Pada tubuh yang sehat, paru-paru akan mengambil oksigen dari udara yang Anda hirup dan menyebarkannya ke dalam aliran darah, tetapi ketika ada cairan yang mengisi paru-paru Anda maka oksigen tidak dapat masuk ke dalam aliran darah. Hal ini akan membuat napas Anda menjadi sesak dan menyebabkan hilangnya pasokan oksigen untuk tubuh Anda. Selain sesak napas, gejala edema paru akut juga dapat berupa batuk yang menghasilkan dahak berbusa yang mungkin disertai darah, kulit terasa dingin dan lembap, kecemasan atau kegelisahan serta rasa takut yang berlebih, juga detak jantung yang tidak teratur.

  1. Gejala Edema Paru Jangka Panjang (Kronis)

Edema paru kronis dapat dengan beberapa gejala. Seperti pada edema paru akut, gejala edema paru kronis juga ditandai dengan sesak napas dan batuk. Namun sesak napas dan batuk terus memburuk karena dialami setiap waktu. Misalnya pada saat melakukan aktivitas bahkan saat berbaring dan bisa menyebabkan Anda sering terbangun saat terlelap tidur di tengah malam. Selain itu gejala lainnya dapat berupa kenaikan berat badan yang cepat dan pembengkakan pada ekstermitas (anggota gerak) bawah pada tubuh.

  1. Gejala Edema Paru Karena Ketinggian

Gejala edema paru pada ketinggian bisa terjadi pada orang dewasa bahkan anak-anak yang beraktivitas di ketinggian. Gejalanya dapat diawali dengan sakit kepala. Kemudian sesak napas, batuk kering diikuti dengan batuk berbusa, detak jantung yang sangat cepat, sakit dada, dan demam ringan. Gejala ini biasanya akan memburuk pada malam hari.

Edema paru yang berkembang secara tiba-tiba sangat berbahaya dan memerlukan penanganan sesegera mungkin. Karena jika tidak cepat ditangani, edema paru bisa mengakibatkan kematian. Pengobatan yang tepat dengan menemukan penyebab utama yang mendasari edema paru dapat meningkatkan peluang kesembuhan bagi orang yang mengalaminya maka sebisa mungkin Anda harus mampu meminimalkan faktor-faktor penyebab edema paru.

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Baca Juga: Jangan Sampai Salah, Ini Dia Gejala Paru-paru Basah yang Perlu Diketahui

 

Sumber:

Mayo Clinic: Pulmonary Edema. 2020. 

 

Krause, Lydia: What is Pulmonary Edema. 2019. 

Bagikan artikel ini