Kenali Nilai-Nilai Hasil Tes Kolesterol

Ditinjau oleh dr. Nanda L Prasetya, MMSc • 21 Sep 2020

Bagikan

Mengenal Nilai-Nilai Hasil Tes Cek Kolesterol

Tes cek kolesterol diperlukan agar kita mengetahui kondisi kesehatan tubuh kita. Kolesterol mungkin sudah tidak asing lagi di telinga kita. Tingkat kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan terjadinya risiko terjangkit berbagai penyakit, contoh diantaranya adalah penyakit kardiovaskular.

Untuk mengetahui kondisi molekul tersebut di dalam tubuh, kita harus melakukan pemeriksaan kolesterol. Namun, tahukah Anda bahwa hasil pemeriksaan kolesterol menunjukkan 4 angka yang berbeda? Simak ulasan dibawah ini.

1. High-Density Lipoprotein (HDL)

Kolesterol ini sering kali disebut sebagai “kolesterol baik” karena ia berfungsi untuk melawan kolesterol jahat atau Low Density Protein (LDL).

Seseorang dianggap memiliki risiko penyakit jantung yang berat apabila ia memiliki nilai HDL dibawah 40 mg/dL. Maka dari itu, kita disarankan untuk memiliki nilai HDL lebih dari 60 mg/dL.

Baca Juga: Kiat Meningkatkan Kadar Kolesterol Baik dalam Tubuh

2. Low-Density Lipoprotein (LDL)

Kolesterol yang disebut sebagai kolesterol jahat ini dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah akibat menumpuknya lemak (plak) pada arteri atau yang disebut juga sebagai aterosklerosis.

Kemudian, plak tersebut dapat pecah dan menyebabkan pembuluh darah menjadi tersumbat secara total. Kemungkinan buruk yang paling sering terjadi dari penyumbatan pembuluh darah adalah serangan jantung atau stroke. Nilai LDL yang sehat adalah dibawah 100 mg/dL.

3. Kolesterol Total

Merupakan nilai gabungan dari HDL dan LDL. Seseorang dianggap sehat apabila ia memiliki kolesterol total dengan jumlah dibawah 200 mg/dL. Namun, angka kolesterol total kurang tepat untuk dijadikan indikator baik atau buruk.

4. Trigliserida

Salah satu jenis lemak yang terdapat di dalam darah. Ketika tubuh memiliki kalori berlebih yang tidak dibutuhkan, maka sumber energi tersebut akan diubah menjadi trigliserida.

Selanjutnya, molekul ini disimpan di dalam jaringan lemak. Sama halnya dengan LDL, tingginya angka trigliserida dapat meningkatkan risiko terkena penyakit kardiovaskular.

Seputar Pemeriksaan Kolesterol

Sebelum melakukan pemeriksaan kolesterol, pasien disarankan untuk tidak mengonsumsi minumal dan makanan atau berpuasa selama 9-12 jam sebelum pengambilan darah. Pemeriksaan ini umumnya dilakukan pada pagi hari, sehingga pasien dapat melakukan puasa di malam hari.

Pemeriksaan ini disarankan untuk dilakukan secara rutin pada pasien dengan kondisi hipertensi, diabetes, merokok, obesitas, kurang aktivitas fisik, menjalani diet tinggi lemak, atau kondisi lain sesuai anjuran dokter.

 

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Baca Juga: Dapatkah Konsumsi Teh Mempengaruhi Kadar Kolesterol?

 

Referensi:

1. Cholesterol test [internet]. New York: Mayo Clinic; [updated: 2019 Jul 12; cited: 2020 Jul 26]. Available from: https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/cholesterol-test/about/pac-20384601 

2. Cholesterol Levels [internet]. Bethesda: MedlinePlus. [cited: 2020 Jul 26]. Available from: https://medlineplus.gov/lab-tests/cholesterol-levels/

Bagikan artikel ini