Kiat Meningkatkan Kadar Kolesterol Baik dalam Tubuh

Ditinjau oleh -- • 08 Sep 2020

Bagikan

Aktivitas fisik rutin dan teratur merupakan komponen penting dalam menjaga pola hidup yang sehat. Gaya hidup yang aktif dikaitkan dengan peningkatan kualitas hidup secara keseluruhan dan menurunnya risiko berbagai penyakit akut ataupun kronik.

Bersamaan dengan menjaga pola makan yang sehat, aktivitas fisik merupakan salah satu metode pencegahan primer paling mendasar dan paling berguna.

WHO merekomendasikan setidaknya 150 menit aktivitas fisik setiap minggunya dengan intensitas sedang atau setidaknya 75 menit aktivitas fisik setiap minggunya dengan intensitas berat.

Kadar kolesterol yang tinggi dikaitkan dengan berbagai penyakit kronik yang dapat mengancam jiwa, meliputi penyakit jantung koroner dan stroke. Oleh karena itu, kolesterol merupakan suatu momok yang menakutkan bagi masyarakat awam.

Padahal, dengan menerapkan pola hidup yang sehat melalui asupan makanan yang bergizi seimbang disertai dengan aktivitas fisik yang teratur dan rutin dapat melindungi seseorang dari penyakit jantung koroner dan stroke.

Secara spesifik, aktivitas fisik ditemukan dapat mempengaruhi kadar kolesterol yang terdapat di dalam pembuluh darah.

Ditemukan bahwa aktivitas fisik yang teratur dan sesuai rekomendasi memainkan peran yang besar dalam penurunan kadar kolesterol total dan kadar kolesterol low density lipoprotein cholesterol (LDL) secara spesifik.

Kolesterol LDL merupakan sekelompok kolesterol yang dapat menyebabkan penebalan pada dinding pembuluh darah.

LDL yang mengalami oksidasi akan cenderung menetap di dalam pembuluh darah dan membentuk plak pada dinding pembuluh darah, yang lama kelamaan akan membesar dan menghambat aliran darah.

Mekanisme pasti yang mendasari proses penurunan kolesterol melalui peningkatan aktivitas fisik belum diketahui secara pasti.

Namun, peningkatan aktivitas fisik menyebabkan peningkatan kebutuhan energi, sehingga kalori yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan tidak akan disimpan dalam bentuk lemak.

Hal ini akan menyebabkan berkurangnya penyimpanan lemak di dalam tubuh, yang berujung pada berkurangnya pembentukan kolesterol LDL.

Selain itu, aktivitas fisik rutin ditemukan membantu menjaga integritas susunan dinding pembuluh darah, sehingga mengurangi laju pembentukan plak yang disebabkan oleh penumpukan LDL.

Referensi:

1. Loprinzi PD, Addoh O. The association of physical activity and cholesterol concentrations across different combinations of central adiposity and body mass index. Health Promot Perspect. 2016 Aug 10;6(3):128–36. 

2. Zuhroiyyah SF, Sukandar H, Sastradimaja SB, Sofiatin Y, Roesli RMA. 52 Total and LDL Cholesterol Level Decreased with Adequate Amount of Physical Activity. J Hypertens. 2017 Nov;35:e7. 

Bagikan artikel ini