Kaki Bengkak Keseleo

Ditinjau oleh dr. Yonathan Heru Suhalim • 09 Apr 2020

Bagikan

Kaki Bengkak Karena Keseleo dan Cara Menanganinya

Kaki bengkak karena keseleo atau dikenal juga dengan nama terkilir, merupakan kondisi yang terjadi ketika seseorang mengubah arah gerakan atau menurunkan kecepatan secara tiba-tiba. Kondisi ini tidak hanya terjadi pada olahragawan, tapi bisa menimpa siapa saja, dan dalam kondisi apa saja.

Misal, saat Anda berjalan dan tiba-tiba terjatuh dengan tumpuan yang salah. Atau kondisi lainnya, ketika Anda menginjak benda licin atau bidang yang tidak rata, yang membuat kaki salah pijakan hingga membuat ligamen dipaksa terentang melampaui batas kemampuannya.

Kerusakan ligamen inilah yang jadi dasar terjadinya keseleo. Ligamen sendiri merupakan jaringan menyerupai pita yang menyelimuti sekeliling sendi, dengan fungsi utama untuk menghubungkan satu tulang dengan tulang lainnya.

Gejala dan Cara Menangani Keseleo

Gejala keseleo biasanya timbul tidak lama setelah insiden yang menyebabkan kerusakan ligamen terjadi. Anda umumnya akan merasakan nyeri di sekeliling sendi yang keseleo, terlihat memar dan dalam beberapa jam timbul bengkak pada sendi.

Saat digunakan untuk menopang tubuh, bagian yang keseleo pun tidak akan mampu menyangga beban. Tingkat keparahan keseleo sendiri tergantung dari seberapa berat kerusakan ligamen yang terjadi. Makin berat kerusakan ligamen, gejala yang Anda rasakan pun akan semakin parah.

Untuk mengatasi masalah keseleo, Anda bisa menyelesaikannya dengan tingkat keparahan gejala yang ditimbulkan. Dalam kondisi keseleo ringan, Anda bisa melakukan beberapa trik berikut ini.

1. Berhenti atau minimalnya mengurangi aktivitas yang dapat memperparah kerusakan ligamen, setidaknya 2-3 hari setelah cedera.

2. Kompres bagian tubuh yang keseleo dengan menggunakan kantong es atau es yang dibalut handuk selama 15-20 menit tiap 2-3 jam sehari.

3. Anda bisa merendam area yang terkilir dengan air hangat, dan pijat lembut di area tersebut. Cara ini dilakukan untuk mengurangi pembengkakan dengan memperlancar peredaran darah.

4. Untuk membatasi pergerakan yang tidak disengaja, Anda bisa membalut area yang cedera dengan menggunakan kain kasa atau plester elastis.

5. Saat beristirahat, letakkan kaki atau anggota badan yang cedera di posisi yang lebih tinggi. Anda bisa menggunakan bangku tambahan atau bantal untuk meletakkan kaki.

Untuk meredakan rasa sakit, Anda bisa mengoleskan krim atau gel pereda nyeri di area yang cedera. Jika dibutuhkan, obat-obatan pereda nyeri mungkin dibutuhkan. Tapi pastikan sesuai resep dokter.

Baca Juga: Fungsi dan Manfaat Fisioterapi Bagi Penderita Stroke

 

Kapan Harus Memeriksakan Diri ke Dokter

Jika dalam waktu 3 hari kondisi keseleo Anda malah semakin memburuk (bengkak, kulit terlihat tertarik dan warnanya menjadi memerah, dan sakit saat disentuh atau ditekan), sebaiknya segera temui dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Jangan khawatir, Anda tidak perlu benar-benar pergi ke klinik atau rumah sakit untuk menemui dokter. Gunakan aplikasi aido health yang akan membantu Anda menemukan dokter, atau fisioterapis untuk menangani cedera ligamen yang Anda alami.

Anda hanya perlu membuat jadwal pertemuan, dan mereka pun akan mendatangi rumah Anda, kemudian melakukan tindakan yang dibutuhkan sesuai dengan prosedur medis. Dengan cara ini, Anda bisa punya waktu lebih untuk beristirahat, dan cedera yang dialami pun akan lebih cepat pulih.

 

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido HealthDownload aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Baca Juga: Fisioterapi pada Kasus Cedera Ligamen Krusiatum Posterior (PCL)

Tag :
Bagikan artikel ini