Jenis Stretching yang Umum Dilakukan Beserta Penjelasannya

Ditinjau oleh dr. Alvin Saputra • 09 Nov 2021

Bagikan

Jenis Stretching yang Umum Dilakukan Beserta Penjelasannya

Sudahkah Anda mengetahui bagaimana melakukan stretching dan berbagai jenis Stretching? Stretching dilakukan untuk meregangkan otot agar tetap kuat sehat dan lentur. Stretching biasanya dilakukan sebelum olahraga sebagai pemanasan atau setelah olahraga sebagai pendingin. 

Walaupun umumnya Anda melihat stretching dilakukan hanya saat berolahraga, namun sebenarnya juga harus dilakukan walaupun tidak sedang tidak berolahraga, bahkan sangat disarankan untuk melakukan stretching minimal 2 kali dalam seminggu selama 60 detik.

Jenis Stretching

Mungkin beberapa dari Anda tidak tahu apa saja jenis stretching. Namun jangan khawatir karena di bawah ini akan dijelaskan beberapa  jenis stretching yang perlu Anda ketahui. 

  1. Dynamic Stretching

Jenis stretching yang pertama, yaitu dynamic stretching atau peregangan dinamis. Stretching jenis ini dilakukan sebanyak 10 hingga 12 kali dengan melakukan beberapa gerakan tertentu. Salah satu contoh dynamic stretching, yaitu memutar tangan dan bahu. Walaupun dinamis, stretching jenis ini dapat meningkatkan mobilitas dan rentang fungsional gerak. Hal inilah yang membuat dynamic stretching banyak dilakukan oleh para instruktur olahraga. 

  1. Static Stretching

Static stretching atau peregangan statis merupakan peregangan yang paling umum dilakukan karena dianggap paling aman. Static stretching dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kekuatan, kelenturan, dan panjang otot. Umumnya, Static stretching dilakukan untuk menegangkan otot dengan meregangkan kelompok otot tertentu. Banyak ahli yang menganggap peregangan statis lebih bermanfaat apabila dibandingkan dengan peregangan dinamis dalam hal meningkatkan rentang gerak. Active Stretching

  1. Passive Stretching

Jenis stretching yang selanjutnya, yaitu passive stretching atau peregangan pasif. Mengapa disebut pasif? Karena pada peregangan jenis ini dibutuhkan bantuan dari luar untuk melakukan peregangan. Bantuan ini bisa dalam bentuk tali, orang lain, gravitasi, bahkan berat badan Anda sendiri. Dalam peregangan jenis ini, memiliki risiko cedera apabila kekuatan dari luar lebih besar dari pada kekuatan Anda sendiri. 

  1. Ballistic Stretching

Ballistic stretching merupakan jenis peregangan yang banyak dilakukan oleh atlet sepak bola karena dapat meningkatkan performa dalam  hal menendang dan melompat. Salah satu contoh ballistic stretching ialah dengan cara menyentakkan kaki ke arah telapak tangan hingga tangan menyentuh jari kaki. 

  1. Isometric Stretching

Jenis peregangan yang terakhir, yaitu isometric stretching atau peregangan isometrik. Salah satu contoh peregangan isometris, yaitu ketika orang lain memegang salah satu kaki Anda, lalu Anda mencoba menarik kaki yang lainnya ke arah yang berlawanan. Peregangan ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan jangkauan sendi gerak dan dapat memperkuat ligamen serta tendon agar tetap mempertahankan fleksibilitas.

 

Manfaat Stretching

Mungkin Anda bertanya-tanya, mengapa harus melakukan stretching minimal 2 kali dalam seminggu? Berikut ini akan dijelaskan beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan jika melakukan stretching

  1. Mengurangi stres

Manfaat yang bisa Anda dapatkan pertama dengan melakukan stretching, yaitu mengurangi stres. Apabila Anda jarang melakukan bergerak maka otot-otot akan menegang. Otot yang menegang akan membuat stres Anda semakin parah. Dalam hal ini, stretching dapat melemaskan otot yang tegang dan membuat Anda menjadi lebih rileks. 

  1. Meningkatkan fleksibilitas

Manfaat stretching yang selanjutnya, yaitu dapat meningkatkan fleksibilitas tubuh. Memiliki  fleksibilitas tubuh yang baik akan membuat tubuh menjadi lebih lentur. Dengan begitu Anda akan semakin mudah melakukan berbagai aktivitas sehari-hari. Tidak hanya itu, peningkatan fleksibilitas ini juga dapat menurunkan risiko sulit bergerak yang disebabkan oleh penuaan. 

  1. Meningkatkan aliran darah

Manfaat stretching yang bisa Anda dapatkan terakhir, yaitu dapat meningkatkan aliran darah menuju otot. Hal ini sangat diperlukan untuk mempercepat pemulihan otot setelah melakukan  berbagai aktivitas fisik seperti berolahraga. Tidak hanya itu, peningkatan aliran darah ke otot ini, juga dapat menurunkan risiko terjadinya nyeri otot. 

Nah, itulah beberapa jenis stretching yang bisa Anda lakukan dan berbagai manfaatnya. Perlu diingat kembali, walaupun tidak sedang olahraga sebaiknya Anda tetap melakukan stretching minimal dua kali dalam seminggu. Akan tetapi, bisa Anda memiliki riwayat cedera sebaiknya untuk berkonsultasi dengan  dokter terlebih dahulu. 

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Baca Juga: Penting Dilakukan Sebelum Olahraga, Ini Gerakan dan Manfaat Pemanasan Yang Perlu Anda Ketahui

 

Sumber:

Turco, Lauren Del. 2020. The best types of stretches to try if you want to be more flexible - and one to always avoid. 

Mayo Clinic. 2020. Stretching: Focus on flexibility.

Bagikan artikel ini