Jenis Makanan Penambah Darah yang Perlu dikonsumsi untuk Cegah Anemia

Ditinjau oleh dr. Alvin Saputra • 06 Oct 2021

Bagikan

Jenis Makanan Penambah Darah yang Perlu dikonsumsi untuk Cegah Anemia

Makanan penambah darah menjadi sangat penting ketika Anda mengalami anemia. Anemia adalah kondisi dimana tubuh seseorang mengalami kekurangan kadar hemoglobin (Hb) didalam tubuh atau berada dibawah normal. Makanan penambah darah yang dikonsumsi oleh penderita anemia sebaiknya adalah makanan yang banyak mengandung zat besi. Lantas, apa saja makanan penambah darah tersebut? 

Sebelum Anda mengetahui apa saja makanan penambah darah, Anda perlu mengetahui apa saja gejala yang ditimbulkan dari anemia. Pada umumnya, anemia akan menimbulkan beberapa gejala mulai dari lemas, kulit pucat, mudah lelah, sakit kepala, pusing, tangan dan kaki terasa dingin hingga peradangan atau nyeri pada bagian lidah. 

Makanan Penambah Darah 

Seperti yang disebutkan sebelumnya, makanan penambah darah yang baik yaitu makan yang banyak mengandung zat besi. Berikut adalah makanan penambah darah yang perlu dikonsumsi untuk cegah anemia. 

  1. Daging 

Daging merupakan makanan yang kaya akan zat besi, tidak heran daging dipercaya mampu memenuhi kebutuhan zat besi tubuh Anda. Ketika anemia, sebaiknya Anda mengonsumsi daging merah karena daging merah mengandung zat besi yang lebih tinggi dibandingkan daging biasa. Makanan penambah darah yang satu ini sangat banyak dan mudah didapatkan serta memiliki harga yang tidak begitu mahal. 

Baca Juga: Digunakan untuk Mengobati Pasien Anemia, Apa itu PRC?

  1. Sayuran hijau

Makanan penambah darah selanjutnya adalah sayuran hijau. Bagi Anda yang tidak terlalu menyukai sayuran mungkin hal ini menjadi boomerang bagi Anda. Namun, sayuran ternyata mengandung zat besi yang dapat membantu Anda pulih dari anemia. Sayuran hijau seperti bayam, kankung, sawi dll sangat baik dikonsumsi oleh orang yang sedang mengalami anemia. Untuk hasil yang lebih maksimal lagi sebaiknya Anda juga membarenginya dengan mengonsumsi vitamin c agar waktu pemulihan tidak lama.

  1. Hati

Makanan penambah darah selanjutnya adalah hati. Makanan hati memiliki kandungan yang baik jika dikonsumsi terutama bagi pengidap anemia. Di dalam satu organ hati terkandung zat besi dan folat yang dapat memenuhi kebutuhan tubuh seseorang. Anda dapat mengonsumsi organ hati dari ayam, kambing ataupun sapi. Namun, perlu diperhatikan jangan sampai berlebihan karena hal tersebut justru akan menimbulkan masalah baru bagi tubuh. 

Baca Juga: Faktor Apa Saja yang Menjadi Penyebab Darah Rendah?

  1. Kacang-Kacangan

Kacang-kacangan merupakan salah satu makanan penambah darah yang bisa Anda konsumsi selanjutnya. Kacang-kacangan dipercaya memiliki kandungan zat besi yang cukup tinggi. Diantaranya seperti kacang merah, kedelai, buncis dan kacang polong. Makanan penambah darah ini sangat dianjurkan bagi Anda yang sedang mengalami anemia. 

  1. Seafood

Berbagai macam makanan laut memiliki kandungan zat besi yang sangat baik dikonsumsi oleh pengidap anemia. Diantaranya seperti kepiting, udang maupun kerang. Beberapa ikan juga diketahui memiliki kandungan zat besi yang tinggi seperti pada ikan kembung, ikan tuna dll. Namun, sebaiknya makanan laut seperti ini dibarengi dengan sayuran ataupun buah buahan agar kebutuhan tubuh lainnya juga tercukupi.

  1. Makanan tinggi asam folat

Makanan penambah darah selanjutnya adalah makanan yang mengandung asam folat yang tinggi. Makanan dengan asam folat (vitamin B9) yang tinggi dipercaya dapat memenuhi kebutuhan zat besi bagi tubuh serta dapat mencegah terjadinya anemia. Makanan penambah darah dengan asam folat yang tinggi terdapat pada sereal, roti, kacang polong dll.

  1. Buah-buahan

Makanan penambah darah yang bisa Anda konsumsi terakhir yaitu buah-buahan. Buah adalah makanan yang memiliki banyak sekali manfaat yang baik bagi tubuh. Makanan penambah darah ini sangat murah dan juga mudah didapatkan. Anda dapat mengonsumsi buah seperti semangka, stroberi, jeruk, pisang, kurma, dan masih banyak lagi.

Makanan penambah darah yang sudah dijelaskan tentu saja hanya sekian dari banyaknya makanan penambah darah lainnya. Pada intinya, makanan tersebut harus dibarengi dengan konsumsi vitamin, konsumsi suplemen penambah darah dan yang paling penting adalah istrahat yang cukup. Pola hidup yang sehat dan teratur sangat menentukan kondisi tubuh seseorang. Bagi Anda pengidap anemia, jangan khawatir karena makanan yang telah dijelaskan sebelumnya hampir semua mudah didapatkan dan harganya pun terjangkau.

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Baca Juga: Ketahui Jenis Karbohidrat, Manfaat, serta Berbagai Sumber Makanannya

 

Sumber :

Huma. N, Ar Rahman. S, Anjum. M. F, Murtaza. A. M, Sheikh. A. M   Food Fortification Strategy—Preventing Iron Deficiency Anemia: A Review. 2007. 

 

Martorell. R, Ascencio. M, Tacsan. L, Alfaro. T, Young. F. M, Addong. Y. O, Dary. O, Ayala. F. R. .Effectiveness evaluation of the food fortification program of Costa Rica: impact on anemia prevalence and hemoglobin concentrations in women and children.

Bagikan artikel ini