Apakah Anda takut keramaian, bertemu dengan orang, atau pergi ke tempat ramai? Apakah itu yang disebut dengan penyakit fobia keramaian? Cek artikelnya di sini! 

Fobia keramaian atau enochlophobia yakni kecemasan yang muncul ketika berada di kerumunan banyak orang. Fobia adalah rasa takut berlebihan dan juga tak biasa pada suatu hal yang spesifik. Salah satu fobia yang umum banyak orang derita yakni enochlophobia atau fobia keramaian.

Seseorang yang menderita fobia ini akan merasa cemas dan ketakutan yang luar biasa ketika berada di kerumunan orang. Kecemasan yang dirasakan bukan hanya takut akan bahaya, akan tetapi juga takut akan dilukai, terjebak, atau tersesat di tempat keramaian tersebut.

Baca juga: Idap Tripofobia, Normalkah?

Ciri Enochlophobia

Fobia keramaian masuk ke dalam payung fobia yang mana adalah ketakutan tidak wajar, yang dapat menjadi pemicu penderitanya merasa cemas berlebih. Seseorang yang menderita enochlophobia, maka aktivitasnya akan terganggu jika tinggal atau bekerja di area atau lingkungan yang ramai atau padat penduduk. 

Ciri-ciri seseorang menderita fobia keramaian adalah seperti pusing, menangis, denyut jantung meningkat, sakit perut, diare, berkeringat, dan sesak napas. Takut keramaian membuat seseorang memiliki risiko tidak dapat berpartisipasi dalam kegiatan sosial. 

Hal tersebut bisa menyebabkan gejala psikologis yang lebih parah seperti penurunan kepercayaan diri, depresi, dan self esteem yang rendah. Enochlophobia tidak mempunyai diagnosis medis yang resmi, akan tetapi dokter bisa memberikan pasien terapi yang sesuai supaya fobia tersebut dapat pulih.

Penyebab Enochlophobia

Sebenarnya belum ada penyebab pasti fobia satu ini, namun ada beberapa faktor risiko yang membuat seseorang mengalaminya. Faktor tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:

• Melihat kejadian buruk dialami atau terjadi pada orang lain di tengah keramaian orang banyak. Misalnya adalah seperti melihat orang lain terluka di tengah kerumunan.

• Mempunyai kecenderungan terlalu cemas dan khawatir serta mempunyai pikiran negatif yang tidak dapat dikontrol dan dikelola dengan baik.

• Mengalami kejadian atau peristiwa buruk ketika berada di tengah kerumunan, sehingga menyebabkan trauma seperti terluka atau terjebak. Misalnya, saat berada dalam kerumunan konser musik atau acara ramai lainnya. 

• Faktor keturunan dimana jika orang tua mempunyai enochlophobia atau fobia lainnya, maka akan memiliki risiko untuk menderita fobia yang serupa.

• Mempunyai riwayat terpisah atau tersesat dari orang tua ketika masih anak-anak.

• Memiliki orang tua yang memiliki pola asuh terlalu protektif.

Cara Mengatasi Enochlophobia

Untuk menangani fobia ini, dokter akan memberikan anjuran terapi yang beragam. Dimana terapi yang dilakukan bisa dalam bentuk talk therapy atau terapi bicara. Berikut adalah penjelasannya.

1. Terapi perilaku kognitif

Terapi perilaku kognitif merupakan jenis terapi yang membantu dalam mengatasi ketakutan serta belajar seperti apa mengubah cara berpikir menjadi rasional. 

2. Terapi paparan

Seperti namanya, terapi ini akan membantu seseorang yang menderita enochlophobia dengan mendekatkannya dengan objek yakni keramaian. Dimana pasien akan didekatkan pada keramaian orang banyak secara perlahan. Dalam terapi paparan ini, pasien bisa ditemani oleh konselor berpengalaman. 

3. Teknologi realitas maya

Terapi ini akan membantu seseorang yang menderita enochlophobia dengan memberi paparan objek yang ditakutinya yakni keramaian. Akan tetapi, terapi ini bersifat tidak nyata atau maya, sehingga pasien tidak melakukan sentuhan fisik di keramaian tersebut. 

4. Terapi visual

Terapi ini akan membantu pasien dengan memberikan gambar dan foto bentuk keramaian guna mengontrol atau mengendalikan rasa takut yang ia alami. 

5. Terapi kelompok

Dalam terapi kelompok ini, orang-orang yang mempunyai fobia keramaian atau enochlophobia akan bertemu dan bertukar pikiran. Kelompok tersebut juga akan membantu mengatasi rasa takut yang dimiliki. 

Untuk mengatasi enochlophobia, dokter juga mungkin akan memberikan resep obat-obatan seperti obat penenang, beta blocker, dan antidepresan. Obat tersebut dapat membantu meredakan kecemasan yang berhubungan dengan fobia keramaian yang dideritanya. Mengatasi rasa takut ini, Anda juga dapat menerapkan mindfulness atau fokus pada momen saat ini. Serta mengendalikan pikiran supaya tidak menciptakan atau berpikir skenario buruk tertentu. 

Jika Anda akan beraktivitas di kerumunan atau keramaian, maka Anda dapat terus optimis dan menegaskan dalam pikiran bahwa keadaan akan tetap aman. Untuk mengurangi rasa cemas karena fobia ini Anda dapat berolahraga rutin, mengurangi asupan kafein, mengonsumsi makanan sehat, memenuhi kebutuhan air putih, serta meluangkan waktu untuk melakukan hobi yang disenangi.

Baca juga: Terkenal Sebagai Olahraga Relaksasi, Ini Manfaat Yoga bagi Kesehatan Fisik dan Mental

Memiliki pertanyaan? Anda bisa berkonsultasi lewat video call langsung dengan dokter terkait di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Playstore.