Ketahui Ciri-Ciri Panic Attack dan Beberapa Cara yang Dapat Dilakukan untuk Mengatasinya

Ditinjau oleh dr. Alvin Saputra • 31 Mar 2022

Bagikan

panic attack

Mengenal ciri-ciri panic attack adalah hal penting yang tidak bisa diabaikan. Dengan mengetahui ciri atau tanda sedang mengalami panic attack, seseorang dapat mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengatasi ataupun sekedar meredakan serangan panik yang tengah dialami tersebut. 

Sebelum kita membahas mengenai apa saja ciri-ciri panic attack, ada baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan panic attack. Pada bagian akhir artikel ini juga akan dijelaskan tips mengatasi panic attack. Untuk itu, simak terus pembahasan mengenai panic attack ini hingga selesai, ya.

Pengertian Panic Attack

Mengalami panik sejatinya adalah hal yang normal dan alami dirasakan oleh manusia, terutama jika menghadapi kondisi maupun keadaan yang memicu timbulnya rasa panik tersebut. Bahkan, bisa dikatakan masing-masing dari kita tentu pernah merasa panik dan bisa saja merasa panik di esok hari.

Namun, apabila rasa panik ini terus berulang terjadi dan menjadi terlalu intens, ini bisa menjadi penanda adanya gangguan berupa panic attack. Apabila diartikan, panic attack merupakan kondisi ketakutan dan kecemasan yang cukup intens dan bisa datang secara tiba-tiba. Kondisi ini mampu menimbulkan gejala tertentu baik dalam bentuk fisik maupun psikologis. 

Ciri-Ciri Panic Attack 

Seseorang yang mengalami panic attack bisa saja menyadari ataupun tidak menyadari serangan panik yang sedang dialami. Untuk itulah pentingnya mempelajari ciri-ciri panic attack, agar Anda dapat bersiap jika sewaktu-waktu merasakan serangan panik tersebut.

  1. Selalu datang tiba-tiba

Serangan panik seringkali muncul secara tiba-tiba. Ketika mengalaminya, pikiran dan perasaan akan terasa semakin tersudut. Adapun secara fisik, Anda dapat mengalami beberapa gejala seperti menggigil, maupun merasakan timbulnya sensasi panas dan keringat berlebih. Selain itu, Anda juga bisa merasakan mual dan muntah, gemetaran, hingga kesemutan.

  1. Seringkali datang tanpa pemicu

Berbeda dengan rasa panik normal di mana kemunculannya karena perihal situasi atau kondisi tertentu, serangan panik seringkali datang tanpa pemicu yang jelas. Bahkan, panic attack juga bisa menyerang seseorang yang sedang dalam kondisi rileks atau tidur. Ciri yang seringkali menyertai kemunculan serangan panik tanpa pemicu ini di antaranya adalah rasa takut ekstrem, kehilangan kendali, dan adanya dorongan untuk melarikan diri dari situasi tersebut.

  1. Menyerupai serangan jantung

Ciri panic attack berikutnya adalah gejalanya yang menyerupai serangan jantung. Ketika mengalaminya, Anda mungkin saja merasakan rasa takut akan kematian. Untuk durasinya sendiri, gejala yang timbul ini dapat berlangsung hingga 5 sampai 10 menit, dan dapat muncul beberapa kali dalam beberapa jam, bisa juga setiap hari maupun seminggu sekali.

Selain ketiga poin di atas, beberapa gejala fisik dari panic attack yang bisa muncul adalah sebagai berikut:

  • Nyeri pada bagian dada

  • Perasaan seperti tercekik atau tersedak

  • Tubuh terasa menggigil

  • Mual dan muntah

  • Mulut terasa kering

  • Kesulitan bernapas

  • Jantung berdebar kencang

  • Tubuh berkeringat cukup ekstrem

  • Tangan atau kaki mengalami mati rasa atau kesemutan

Mengatasi Panic Attack

Saat mengalami serangan panik atau ketika Anda merasakan ciri dan gejala di atas, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi atau paling tidak meredakannya. Dengan melakukan beberapa cara ini, Anda akan lebih mudah dalam mengambil alih kontrol terhadap diri. 

  1. Praktikkan latihan pernapasan diafragma

Pernapasan diafragma dilakukan dengan fokus pada rongga perut, dengan cara mengembang-kempiskan perut sebagai tanda udara yang keluar-masuk. Ambil waktu yang sedikit lebih lama saat menghembuskan dibanding saat Anda menghirup udara.

  1. Menerima perasaan panik

Saat menyadari Anda mengalami serangan panik, hal berikutnya yang dapat Anda lakukan untuk meredakan gejalanya adalah dengan mulai menerima perasaan panik yang tengah dialami tersebut. Cobalah untuk tidak melawan perasaan tersebut dan ingatkan diri Anda bahwa apa yang sedang dialami hanyalah respons sejenak yang akan segera berlalu.

  1. Percaya pada diri sendiri

Ketika mengalami serangan panik akibat situasi atau kondisi tertentu yang memicu rasa khawatir, gelisah, takut dan panik, cobalah untuk percaya pada diri Anda sendiri. Ingat-ingat kembali bagaimana Anda pernah melalui hal serupa juga dan bahwa Anda telah mampu bertahan hingga di titik ini. 

Demikianlah penjelasan mengenai ciri-ciri panic attack dan beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasinya. Jangan pernah ragu meminta bantuan orang terdekat maupun tenaga profesional, karena percayalah bahwa setiap masalah pasti ada jalan keluarnya. 

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Baca Juga: Merasa Alami Mental Breakdown? Pahami Ciri-ciri dan Cara Mengatasinya

Ingin penjelasan lebih detail oleh dokter? Pesan konsultasi sekarang!

Doctor

Kesehatan Jiwa

Mulai dari IDR 235.000

Pesan Sekarang
Referensi

NHS. Panic disorder. https://www.nhs.uk/mental-health/conditions/panic-disorder/

Mayo Clinic. 2018. Panic attacks and panic disorder. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/panic-attacks/symptoms-causes/syc-20376021

Bagikan artikel ini    

Ingin penjelasan lebih detail oleh dokter? Pesan konsultasi sekarang!

Doctor

Kesehatan Jiwa

Mulai dari IDR 235.000

Pesan Sekarang