Tips Kesehatan
Fase plateau bisa terjadi ketika Anda sedang melakukan diet untuk menurunkan berat badan. Anda mungkin pernah mengikuti sebuah program penurunan berat badan dengan mengurangi asupan makanan dan meningkatkan aktivitas fisik, terutama dengan berolahraga.
Pada awalnya, Anda merasa bahagia dan puas karena berat badan turun secara cepat. Akan tetapi, lama-kelamaan, terkadang dengan asupan nutrisi dan aktivitas fisik yang tidak berubah, berat badan turun dengan lambat, bahkan tidak berubah.
Jika Anda pernah mengalami hal tersebut, mungkin Anda berada pada fase plateau dalam penurunan berat badan.
Fase plateau bukanlah hal yang aneh dalam program penurunan berat badan, bahkan mungkin semua orang dalam program penurunan berat badan pernah mengalaminya.
Peneliti dan dokter masih belum menemukan penyebab pasti dari fase plateau, namun beberapa hal diduga menyebabkan fase plateau, antara lain:
Pengurangan berat badan drastis pada awal diet disebabkan karena asupan kalori berkurang sehingga tubuh menggunakan glikogen, yaitu karbohidrat yang tersimpan pada otot dan hati, untuk mengkompensasi kebutuhan energi.
Pelepasan glikogen juga melepaskan air sehingga berat tubuh yang berkurang pada masa ini sebagian besar disebabkan oleh air. Akan tetapi, efek ini hanya sementara.
Saat berat badan berkurang, tubuh tidak hanya mengurangi lemak, namun juga otot, bahkan hingga 25%. Hal ini dapat menyebabkan metabolisme berkurang karena otot menjaga metabolisme tubuh agar tetap tinggi sehingga pengurangan berat badan terjadi.
Pengurangan berat badan mencapai titik zona nyaman tubuh sehingga tubuh berusaha untuk mempertahankan
Faktor lain seperti permasalah pada kelenjar adrenal dan tiroid, obat-obatan yang dikonsumsi, kehamilan, menyusui, menopause, dan berhenti merokok dapat mengganggu proses penurunan berat badan
Akan tetapi, dari semua teori tersebut, diyakini bahwa kemungkinan besar seseorang mengalami fase plateau adalah ketika seseorang telah mengalami penurunan berat badan, tanpa disadari, orang tersebut perlahan-lahan menambah asupan kalorinya atau megurangi frekuensi berolahraga.
Baca Juga: Buah yang Dapat Dikonsumsi Ketika Sedang Diet Menurunkan Berat Badan
Meskipun penyebabnya belum diketahui secara pasti dan bervariasi pada setiap individu, Anda dapat melakukan tips-tips di bawah ini untuk mengatasi fase plateau.
Mencatat dan mengukur porsi makan
Asupan kalori seseorang seringkali lebih tinggi dari yang diperkirakan sehingga mencatat dan mengukur porsi makan diperlukan.
Mengkonsumsi cukup serat, buah, dan sayur
Kandungan serat dan air dalam buah dan sayur dapat membantu seseorang merasa kenyang tanpa harus meningkatkan asupan kalori
Meningkatkan aktivitas fisik, baik dari olahraga maupun di luar olahraga
Berolahraga dapat meningkatkan metabolisme dan membentuk otot. Orang dewasa sebaiknya melakukan aktivitas fisik berat 75-100 menit dalam seminggu atau 150 menit aktivitas fisik sedang.
Mengurangi stress
Tidur cukup, yaitu 7 sampai 9 jam per hari
Menimbang berat badan seminggu sekali
Anda juga mungkin perlu untuk mengevaluasi target dari berat badan yang ingin dicapai, apakah target tersebut realistis untuk dicapai. Terakhir, jangan lupa untuk berkonsultasi dengan profesional seperti dokter atau ahli gizi.
Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.
Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.
Baca Juga: Olahraga atau Diet Untuk Turunkan Berat Badan?
Referensi:
1. Caporuscio J. What to do about a weight loss plateau [internet]. Medical News Today; 2019 Sep 23 [cited 2020 Jul 15]. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/326415
2. Zelman K. Weight less: plateau no more [internet]. WebMD; [cited 2020 Jul 15]. Available from: https://www.webmd.com/diet/obesity/features/plateau-no-more#1
3. Getting past a weight-loss plateau [intenet]. Mayo Clinic; 2020 Feb 25 [cited 2020 Jul 15]. Available from: https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/weight-loss/in-depth/weight-loss-plateau/art-20044615
Anda mungkin juga tertarik