Tips Kesehatan
Sudahkah Anda tahu apa penyebab paru-paru basah? Mungkin banyak dari Anda yang menganggap paru-paru basah dengan pneumonia merupakan hal yang sama. Akan tetapi anggapan seperti ini kuranglah tepat. Pada dasarnya, paru-paru basah disebabkan oleh pneumonia akan tetapi ada kondisi lain yang dapat memicunya.
Lalu apa saya yang yang dapat menyebabkan paru-paru basah? Berikut ini akan dijelaskan beberapa penyebab paru-paru basah.
Penyebab paru-paru basah yang pertama, yaitu bakteri yang di antaranya Streptococcus pneumoniae, Staphylococcus aureus, Legionella pneumophila, Mycoplasma pneumoniae, dan Legionella pneumophila. Bakteri ini dapat ditularkan melalui orang lain ataupun penggunaan alat ventilator dalam jangka panjang.
Penyebab paru-paru basah yang selanjutnya, yaitu virus. Pada orang dewasa, paru-paru basah disebabkan oleh virus influenza. Sedangkan pada anak-anak umumnya disebabkan oleh respiratory syncytial virus. Pada umumnya, paru-paru basah yang disebabkan oleh virus hanya berlangsung singkat dan tidak terlalu parah.
Penyebab paru-paru basah yang terakhir, yaitu jamur baik dari tanah ataupun kotoran burung. Beberapa jamur yang dapat menyebabkan paru-paru basah, yaitu Histoplasmosis, Cryptococcus serta Pneumocystis jirovecii.
Paru-paru basah merupakan kondisi yang dapat disembuhkan, bahkan Anda bisa mengatasinya dengan beberapa bahan alami. Berikut ini beberapa bahan alami yang bisa Anda gunakan untuk mengatasi paru-paru basah.
Bahan alami yang bisa Anda gunakan untuk mengatasi paru-paru basah yang pertama, yaitu madu, bahkan madu dipercaya memiliki kemanjuran yang tidak kalah dengan obat yang mengandung dekstrometorfan. Anda bisa menggunakan madu sebagai obat mengatasi paru-paru basah dengan menambahkannya ke dalam teh hangat. Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi madu secara langsung ketika perut dalam keadaan kosong.
Baca Juga: Manisnya Madu bagi Penderita Diabetes
Selain madu, Anda juga bisa menggunakan jahe sebagai cara untuk mengatasi paru-paru basah. Dalam sebuah penelitian disebutkan bahwa jahe mampu melawan virus yang menyerang saluran pernapasan. Selain itu, jahe juga telah terbukti memiliki sifat antiperangan yang berguna dalam mengurangi rasa sakit. Tidak hanya itu, jahe juga dipercaya dapat meredakan nyeri dada yang disebabkan oleh pneumonia. Cara menggunakannya, yaitu dengan menyeduh jahe dalam segelas air hangat. Anda perlu melakukan cara ini sebanyak 3 hingga 4 kali dalam sehari.
Dalam sebuah penelitian disebutkan bahwa minyak daun peppermint memiliki berbagai manfaat berkat kandungan antinyeri, antiinflamasi, antiradang, antimikroba, antiradang, antiseptik hingga antisoasmodik. Minyak daun peppermint juga telah lama digunakan untuk meredakan sakit kepala yang disebabkan oleh pneumonia. Cara menggunakannya, yaitu dengan menghirup aroma dari daun peppermint. Tidak hanya itu, Anda juga bisa mengambil daun peppermint langsung, kemudian diseduh bersamaan dengan teh hangat.
Cara mengatasi paru-paru basah yang bisa Anda lakukan selanjutnya, yaitu dengan mengonsumsi kunyit. Sejak zaman dahulu, kunyit telah menjadi obat herbal yang dapat mengurangi ketidaknyamanan yang disebabkan oleh virus pneumonia. Anda membuat berbagai minuman dengan memasukkan kunyit sebagai campuran. Salah satunya, yaitu dengan mencampurkan kunyit, kayu manis, dan juga lada hitam. Setelah itu rebus hingga mendidih. Langkah terakhir, yaitu mengonsumsinya setiap hari hingga terasa lebih baik.
Baca Juga: 4 Manfaat Kunyit kepada Tubuh yang Terbukti Secara Medis
Cara terakhir yang bisa Anda lakukan, yaitu dengan menggunakan bawang merah. Pasalnya bawang merah merupakan obat alami yang dapat meredakan berbagai gejala masalah pada paru-paru. Cara menggunakannya, yaitu dengan menyiapkan 1 ½ sendok teh perasan bawang merah, lalu tambahkan satu sendok teh madu. Setelah itu minuman campuran ini hingga Anda merasakan gejala yang muncul telah mulai mereda.
Itulah dia beberapa informasi mengenai penyebab paru-paru basah hingga cara mengatasinya. Selain melakukan mengatasi paru-paru basah dengan bahan-bahan alami di atas, Anda juga perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Pasalnya, Anda tidak pernah tahu seberapa tingkat keparahan paru-paru basah yang sedang Anda alami. Dokter akan memberikan pengobatan yang sesuai dengan penyebab paru-paru basah yang Anda alami dan juga tingkat keparahannya.
Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.
Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.
Sumber:
Whelan, Corey. 2018. Pneumonia: Tips for Prevention.
Mayo Clinic. Pulmonary edema.
Cleveland Clinic. Pleural Effusion Causes, Signs & Treatment.
Anda mungkin juga tertarik