FAM adalah Tumor Jinak di Payudara, Berikut Ini Prosedur Operasinya

Ditinjau oleh dr. Alvin Saputra • 02 Jun 2022

Bagikan

FAM adalah Tumor Jinak di Payudara, Berikut Ini Prosedur Operasinya

FAM adalah salah satu tumor jinak yang jarang disadari oleh wanita. Mengapa demikian? Karena pengetahuan wanita terhadap tumor payudara masih relatif kecil dan FAM tidak menimbulkan rasa sakit, sehingga ketika ada benjolan pada payudara menurutnya bukanlah suatu persoalan. Meskipun tumor payudara atau FAM bisa mengecil dengan sendirinya, sebaiknya Anda mulai bertanya-tanya apakah benjolan yang Anda alami merupakan tumor jinak yang bisa hilang dengan sendirinya atau merupakan tumor ganas. Sebab penyakit tumor yang tidak segera ditindaklanjuti bisa berisiko semakin parah dan sulit untuk disembuhkan.

Baca juga: Bagaimana Cara Mendeteksi Kanker? Biopsi Jawabannya!

 

Apa Itu FAM?

Fibroadenoma mammae atau FAM adalah sejenis penyakit tumor jinak pada payudara yang ditandai dengan benjolan kecil yang mudah Anda gerakan di salah satu atau kedua payudara. Pada umumnya benjolan ini bisa mengecil dengan sendirinya, sehingga tidak membutuhkan tindakan operasi. Namun jika tumor bertambah semakin membesar, maka dokter akan menganjurkan tindakan operasi. Tahukah Anda bagaimana prosedur operasi FAM? Simak penjelasannya melalui pembahasan di bawah ini. 

Prosedur Operasi FAM

Jika Anda memiliki benjolan kecil, kenyal dan bisa bergeser pada payudara sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter. Jika benjolan semakin membesar maka tindakan yang perlu Anda ambil adalah melalui operasi. Tindakan operasi FAM memiliki beberapa prosedur yang perlu Anda ketahui, di antaranya:

  1.  USG Payudara atau Mammografi

Salah satu prosedur operasi FAM adalah melakukan USG payudara atau mammografi terlebih dahulu.  USG biasanya dilakukan pada wanita yang berusia di bawah 35 tahun, sedangkan untuk wanita di atas 35 tahun biasanya dianjurkan untuk melakukan mammografi. Meskipun sama-sama untuk mendeteksi adanya tumor payudara, keduanya memiliki perbedaan. Jika USG menggunakan gelombang suara, sedangkan mammografi menggunakan sinar X untuk mendeteksi adanya tumor pada payudara.

  1. Biopsi

Selain USG dan mammografi, dokter juga akan menyarankan Anda melakukan biopsi untuk mendiagnosis sel tumor secara akurat. Biopsi adalah serangkaian proses untuk mengambil sebagian kecil jaringan tumor dengan menggunakan jarum kecil. Selanjutnya dokter akan menganalisis jaringan di laboratorium untuk menentukan apakah sel tumor itu jinak atau ganas. Jika hasil pemeriksaan menunjukkan sel tumor itu ganas, maka dokter akan melakukan tindakan operasi.

  1.  Melakukan Tes Kesehatan Secara Menyeluruh 

Setelah melakukan biopsi dan hasilnya Anda terkena FAM yang harus segera di operasi, maka dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh. Pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh merupakan salah satu prosedur operasi yang paling umum dilakukan. Seperti mengecek kondisi tekanan darah, jantung, kadar garam dan sejumlah kondisi kesehatan lainya.  Selain tes kesehatan yang paling umum, adanya luka di sekitar payudara juga turut mempengaruhi, sehingga bagi Anda yang memiliki luka di sekitar payudara akan dianjurkan untuk menyembuhkannya terlebih dahulu.

  1.  Terapi Pra Operasi

Jika kondisi tubuh Anda dinyatakan sehat dan siap operasi. Langkah selanjutnya adalah terapi pra operasi atau terapi neoadjuvant yang bertujuan untuk mengecilkan diameter tumor dan memperpendek akar, sehingga operasi bisa berjalan dengan lancar. Sebab operasi payudara dengan tumor yang masih relatif besar bisa berisiko merusak jaringan sehat di sekitar payudara. Memperkecil tumor sebelum operasi akan membantu dokter untuk melindungi jaringan sehat di area tubuh lainya.

  1. Bius

Sebelum melakukan operasi dokter akan melakukan bius atau anestesi agar Anda tidak merasakan sakit ketika operasi berlangsung. Bius terbagi menjadi 3 macam, bius general atau umum adalah bius yang membuat Anda tidak sadar sama sekali. Selanjutnya ada bius regional yaitu bius pada sebagian anggota tubuh seperti dari area perut hingga kaki, contohnya operasi caesar. Terakhir ada bius lokal yang cakupannya lebih kecil dari bius regional, misalnya hanya wilayah yang menjadi sasaran operasi saja. 

Itulah beberapa prosedur operasi FAM yang perlu Anda ketahui. Meskipun telah melalui operasi atau pengangkatan payudara, FAM masih bisa muncul kembali. Sehingga penting bagi Anda untuk melakukan pemeriksaan secara rutin pasca operasi, agar terhindar dari sel tumor yang tumbuh di kemudian hari.

Memiliki pertanyaan? Anda bisa berkonsultasi lewat video call langsung dengan dokter terkait di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Playstore.

Baca juga: Mengenal Manfaat Sayur Bayam Yang Dapat Mencegah Kanker

Ingin penjelasan lebih detail oleh dokter? Pesan konsultasi sekarang!

Doctor

Spesialis Bedah

Mulai dari IDR 150.000

Pesan Sekarang
Referensi

Mayo Clinic: Fibroadenoma. 2020. Available at:  https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/fibroadenoma/symptoms-causes/syc-20352752 (Accessed: 2 November 2021).

Cherney, Kristeen. Fibroadenoma Removal Surgery and Recovery.2020. Available at: https://www.healthline.com/health/fibroadenoma-removal (Accessed: 2 November 2021).

Bagikan artikel ini    

Ingin penjelasan lebih detail oleh dokter? Pesan konsultasi sekarang!

Doctor

Spesialis Bedah

Mulai dari IDR 150.000

Pesan Sekarang