Salah Satu Tes untuk Deteksi kanker, Proses Biopsi Adalah?

Ditinjau oleh dr. Alvin Saputra • 15 Feb 2022

Bagikan

Biopsi

Biopsi adalah proses yang dilakukan untuk mendiagnosis suatu benjolan yang diduga kanker atau tumor jinak. Kanker merupakan salah satu penyakit mematikan sehingga untuk mendeteksinya memerlukan proses biopsi. Melalui proses biopsi dokter akan mendiagnosis apakah benjolan itu akibat sel kanker ganas atau tumor jinak sehingga melalui proses biopsi, dokter akan mengetahui stadium kanker yang pasien alami dan tindakan pengobatan seperti apa yang cocok dilakukan.

Apa itu proses biopsi?

Proses biopsi adalah pengangkatan sel dalam tubuh sebagai sampel untuk mendiagnosis suatu sel yang diduga sel kanker. Sampel sel itu kemudian diteliti oleh dokter melalui mikroskop untuk diketahui jenisnya. Proses biopsi atau pengambilan sel ini terdiri dari beberapa jenis, menyesuaikan gejala dan jenis kanker yang Anda alami. Berikut beberapa proses biopsi yang perlu Anda ketahui:

  1. Biopsi bedah

Salah satu metode biopsi adalah biopsi bedah yang dilakukan ketika proses biopsi lain tidak menunjukan hasil yang meyakinkan, maka dokter akan melakukan biopsi bedah untuk mengangkat seluruh sel atau benjolan yang dicurigai. Biopsi bedah biasanya dilakukan pada pasien pengidap kanker payudara dan untuk pengangkatan kelenjar getah bening.

  1. Biopsi Jarum

Adapun biopsi jarum adalah pemeriksaan benjolan dengan mengangkat sel menggunakan jarum dan dengan bantuan sinar-X. Syarat pemeriksaan ini benjolan harus teraba dan bisa dijangkau oleh jarum. Biopsi jarum biasanya dilakukan pada benjolan kanker payudara dan pembesaran kelenjar getah bening. Metode biopsi jarum ini meliputi beberapa jenis di antaranya:

  • Biopsi jarum inti

Biopsi jarum inti dilakukan dengan cara memasukan jarum yang lebih besar untuk mengangkat sel yang dicurigai, dengan menggunakan ujung pemotongan pada jarum itu.

  • Biopsi dengan panduan gambar 

Proses biopsi dengan bantuan gambar dilakukan ketika sel kanker atau tumor yang dicurigai tidak bisa dirasakan melalui kulit sehingga dokter harus menggunakan bantuan gambar melalui MRI, CT, atau sinar-X untuk melihat posisi sel sehingga jarum bisa dengan tepat mengambil sel tersebut. Biopsi jarum dilakukan pada pasien yang menderita kelainan hati, prostat, atau paru-paru.

  • Biopsi dengan bantuan vakum

Biopsi dengan bantuan alat hisap atau vakum dilakukan untuk meningkatkan jumlah cairan dan sel yang dipisahkan oleh jarum. Tindakan ini dilakukan agar jarum tidak sering dimasukan pada saat mengambil sampel yang memadai.

  1. Biopsi kulit

Adapun metode lain dari biopsi adalah biopsi kulit. Biopsi kulit merupakan proses pengambilan kulit sebagai sampel untuk mendeteksi adanya kanker kulit sebelum dilakukan pembedahan. Melalui biopsi kulit, tingkat keganasan kanker kulit bisa segera diketahui. Biopsi kulit bisa dilakukan melalui beberapa metode, di antaranya:

  • Biopsi sayatan

Biopsi sayatan dilakukan dengan cara mengangkat area kulit kecil menggunakan pisau bedah. Jika kulit yang diambil cukup luas maka kemungkinan Anda akan menerima jahitan untuk menutupi area kulit yang telah dilakukan biopsi.

  • Biopsi cukur

Proses biopsi cukur ialah pengambilan sampel kulit dengan cara dicukur menggunakan alat yang mirip dengan pisau cukur atau bisa disebut juga pengikisan permukaan kulit.

  • Biopsi eksisi

Biopsi eksisi merupakan metode pengangkatan seluruh area kulit yang tidak normal atau area kulit yang terdapat benjolan. Setelah melalui proses biopsi ini, kemungkinan dokter akan menjahit area bekas biopsi tersebut.

  1. Biopsi melalui sumsum tulang belakang

Biopsi sumsum tulang belakang dilakukan apabila Anda mengalami kelainan darah baik itu kanker maupun non kanker. Biasanya pasien yang mengalami kanker darah seperti leukeumia, limfoma, dan multiple myeloma melakukan biopsi sumsum tulang belakang karena sumsum tulang belakang merupakan tempat sel darah dihasilkan.

  1. Biopsi punch

Biopsi punch adalah metode biopsi dengan menggunakan alat berbentuk tabung kecil dengan bagian tajam pada ujungnya untuk mengambil jaringan kulit. Jaringan kulit yang di ambil menggunakan metode biopsi ini akan berbentuk lingkaran dan memiliki diameter tertentu.

Dari penjelasan di atas bisa Anda ketahui bahwa biopsi adalah proses pengambilan sel sebagai sampel untuk diteliti oleh dokter. Proses biopsi dilakukan dengan menggunakan alat steril dan sesuai dengan prosedur. Selama proses biopsi Anda akan diberi anestesi agar tidak merasa sakit sehingga Anda tidak perlu takut untuk melakukan proses biopsi. Proses biopsi sangat penting Anda lakukan agar sel kanker di dalam tubuh Anda bisa segera di obati.

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Baca juga: Mengenal Manfaat Sayur Bayam Yang Dapat Mencegah Kanker

Ingin penjelasan lebih detail oleh dokter? Pesan konsultasi sekarang!

Doctor

Spesialis Penyakit Dalam

Mulai dari IDR 110.000

Pesan Sekarang
Referensi

Mayo Clinic: Biopsy: Types of biopsy procedures used to diagnose cancer. 2020.

Available at: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/cancer/in-depth/biopsy/art-20043922 (Accessed: 14 September 2021).

Bagikan artikel ini    

Ingin penjelasan lebih detail oleh dokter? Pesan konsultasi sekarang!

Doctor

Spesialis Penyakit Dalam

Mulai dari IDR 110.000

Pesan Sekarang