Fakta Kandungan Nutrisi Tahu, Makanan Yang Banyak Digemari

Ditinjau oleh dr. Alvin Saputra • 18 Nov 2021

Bagikan

Fakta Kandungan Gizi Tahu, Makanan Yang Banyak Digemari

Pasti Anda semua sudah mengenal makanan tahu, namun apakah Anda tahu apa kandungan gizi tahu?

Makanan yang satu ini sudah sangat dikenal dan mudah dijumpai di masyarakat Indonesia. Tahu terbuat dari susu kedelai yang dipadatkan, mirip seperti proses pembuatan keju. 

Kandungan Gizi Tahu

Tahu memiliki kandungan berupa protein yang tinggi dan juga asam amino esensial yang diperlukan tubuh. Selain itu, tahu juga memiliki lemak, karbohidrat dan juga berbagai macam mineral dan vitamin. Berikut ini rincian kandungan gizi tahu dalam setiap 81 gram. 

  • Kalori 117

  • Lemak 7 gram

  • Sodium 11 mg

  • Karbohidrat 2.2 gram

  • Protein 14 gram

  • Serat 1.9 gram

Fakta Kandungan Gizi Tahu

  1. Lemak

Fakta mengenai kandungan gizi tahu yang pertama yaitu kandungan lemak. Seperti yang sudah disebutkan di atas, bahwa kandungan lemak pada tahu 81 gram yaitu sebanyak 7 gram lemak. Namun, sebagian besar lemak pada tahu ini merupakan lemak tak jenuh ganda yang mampu menyehatkan jantung. 

  1. Protein

Fakta mengenai kandungan gizi tahu yang selanjutnya yaitu tahu merupakan makanan dengan sumber protein yang sangat baik. Dalam setiap 81 gram tahu terdapat 14 gram protein lengkap yang mengandung asam amino. Tidak hanya itu, dengan kandungan protein ini, maka tahu bisa menjadi pengganti daging sebagai sumber protein. 

  1. Vitamin dan Mineral

Tahu juga merupakan sumber kalsium dan zat besi yang sangat baik. Dalam setiap 81 gram tahu, setidaknya terdapat 553 mg kalsium. Sedangkan kandungan zat besinya sekitar 2.5 mg. Selain itu, tahu juga memiliki kandungan kalium sebesar 237 mg.

Baca Juga: Konsumsi Makanan Tinggi Protein Ini Baik Untuk Kesehatan Tubuh Anda, Lho!

 

Manfaat Tahu

  1. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Manfaat tahu bagi kesehatan tubuh yang pertama yaitu dapat mengurangi penyakit jantung. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa, asupan kacang-kacangan termasuk kedelai yang tinggi berpengaruh terhadap penyakit jantung yang rendah. Selain itu, kandungan isoflavon dalam kedelai juga dapat mengurangi peradangan pembuluh darah dan meningkatkan elastisitasnya. Tidak hanya itu, mendapatkan sebanyak 50 gram protein kedelai setiap harinya dapat meningkatkan lemak darah dan menurunkan risiko penyakit jantung. 

  1. Mengurangi Risiko Diabetes

Manfaat tahu yang selanjutnya yaitu dapat mengurangi risiko diabetes. Dalam beberapa penelitian menunjukkan bahwa isoflavon dalam kedelai dapat meningkatkan kontrol terhadap gula darah. Dalam penelitian lainnya yang dilakukan terhadap wanita pascamenopause yang sehat, menunjukkan bahwa 100 mg isoflavon setiap harinya, dapat menurunkan kadar gula darah sebanyak 15% dan kadar insulin sebanyak 23%. Sedangkan penelitian yang dilakukan terhadap wanita pascamenopause diabetes, mengonsumsi 30 gram protein kedelai mampu menurunkan kadar insulin sebanyak 8,1%, resistensi insulin sebanyak 6,5%, kolesterol total sebanyak 4,1%, dan kolesterol jahat sebanyak 7,1%. 

  1. Mengurangi Risiko Kanker

Tahu juga dapat mengurangi risiko kanker terutama pada kanker prostat, kanker payudara, dan kanker sistem pencernaan. Dalam penelitian ditunjukkan bahwa, wanita yang mengonsumsi produk kedelai seminggu sekali, maka risiko kanker payudara akan menurun hingga 56%. Pada penelitian lain ditunjukkan bahwa, asupan tahu yang tinggi akan membuat risiko kanker sistem pencernaan menurun sebanyak 61% pada pria dan 59% pada wanita. Tidak hanya itu, pria yang mengonsumsi tahu dalam jumlah yang tinggi akan mengalami penurunan risiko kanker prostat sebanyak 32% hingga 51%. 

  1. Manfaat Lainnya

Tidak hanya 3 manfaat diatas, ternyata tahu berpotensi memiliki manfaat lainnya. Apa saja manfaat tersebut? Berikut list manfaat potensial dari tahu

  • Menjaga kesehatan tulang. Penelitian menunjukkan bahwa, mengonsumsi 80 mg isoflavon setiap harinya akan mengurangi risiko pengeroposan tulang. 

  • Menurunkan berat badan. Dalam sebuah penelitian menjelaskan bahwa mengonsumsi isoflavon kedelai selama 8 hingga 52 minggu akan menurunkan berat badan rata-rata 4,5 kg. 

  • Menjaga fungsi otak. Hal ini karena, kandungan isoflavon pada kedelai memiliki pengaruh yang positif terhadap fungsi otak dan juga memori terutama pada wanita di atas 65 tahun. 

Nah, itulah beberapa fakta kandungan gizi tahu dan juga manfaat yang bisa didapatkan. Untuk mendapatkan manfaat yang lebih maksimal, hindari mengolah tahu dengan cara digoreng.

 

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Baca Juga: Makanan Sehat untuk Mendapatkan Tubuh yang Sehat

 

Sumber:

1. What Is Tofu, and Is It Good for You? (2018)

2. Tofu Nutrition Facts (2020)

Bagikan artikel ini