Disebut Tidak Baik bagi Pejuang Diet, Ketahui Berbagai Mitos Makan Nasi Putih Berikut Ini

Ditinjau oleh dr. Alvin Saputra • 06 Feb 2022

Bagikan

Nasi Putih, mitos nasi putih, diet nasi

Selama ini, telah banyak beredar mitos makan nasi putih yang sayangnya dipercaya pula oleh sebagian besar dari masyarakat kita. Hal tersebut merupakan mitos maka anggapan-anggapan ini adalah keliru sehingga perlu untuk ditinggalkan atau diluruskan. 

Mitos makan nasi putih

Nasi putih sudah lama menjadi makanan pokok kesukaan masyarakat Indonesia. Bahkan, beredar pula sebuah ungkapan yang mengatakan bahwa, “tidak dihitung makan jika belum makan nasi putih”. Kebiasaan mengonsumsi nasi putih untuk tiga kali waktu makan ini disebut-sebut dapat membahayakan kesehatan hingga dianggap tidak baik untuk mereka yang sedang diet menurunkan berat badan.

Lantas benarkah demikian? Apakah nasi putih memang tidak bisa dikonsumsi sebagaimana kebiasaan kita selama ini? Untuk lebih jelasnya lagi, berikut ini adalah penjelasan dari mitos makan nasi putih yang salah tetapi banyak dipercaya.

  1. Nasi putih menyebabkan penyakit diabetes

Tingginya kasus diabetes di Indonesia seringkali dikaitkan dengan kebiasaan masyarakatnya yang sering mengonsumsi nasi putih sebagai makanan pokok, bahkan hingga tiga kali dalam sehari. Anggapan ini pada dasarnya tidak sepenuhnya benar. 

Faktanya, penyebab utama diabetes bukanlah karena konsumsi nasi putih, melainkan kebiasaan mengonsumsi nasi tersebut dalam jumlah yang berlebihan dan tidak sesuai porsi. Artinya, semakin banyak porsi nasi putih yang dikonsumsi seseorang maka akan semakin tinggi pula risiko terkena penyakit ini. Untuk itu, cobalah untuk makan nasi putih secukupnya sesuai dengan kebutuhan.

  1. Orang diet tidak bisa makan nasi putih

Mitos makan nasi putih berikutnya yang banyak beredar adalah anggapan bahwa mereka para pejuang diet menurunkan berat badan, tidak boleh mengonsumsi nasi putih sama sekali. Hal ini karena nasi putih dianggap hanya akan membuat badan tambah gemuk.

Faktanya, nasi putih pada dasarnya merupakan jenis karbohidrat yang dibutuhkan oleh tubuh dan tidak akan membuat seseorang gemuk selama dikonsumsi dalam batas yang wajar. Justru, hal yang membuat seseorang gemuk bukanlah konsumsi nasi putih, melainkan konsumsi makanan (bisa apa saja) yang berlebihan kalorinya, melebihi kebutuhan harian.

  1. Nasi putih tidak bernutrisi

Anggapan yang salah mengenai nasi putih lainnya adalah anggapan bahwa nasi putih tidak memiliki kandungan nutrisi. Akibat mitos yang satu ini, banyak orang yang memaksakan diri untuk beralih ke sumber karbohidrat lainnya yang lebih bernutrisi, yang biasanya memiliki harga yang relatif lebih mahal.

Namun apakah benar demikian? Tentu saja tidak. Selain memiliki kandungan karbohidrat yang dibutuhkan tubuh, nasi putih juga pada dasarnya memiliki kandungan nutrisi lainnya seperti serat, protein, zinc, magnesium, dan selenium. Kandungan nutrisi yang beragam ini tentunya dibutuhkan oleh tubuh masing-masing dari kita.

Fungsi nasi putih untuk tubuh

Nasi putih memiliki kandungan karbohidrat tinggi yang dalam hal ini dibutuhkan oleh tubuh sebagai sumber energi. Ketika seseorang mengonsumsi nasi putih, kandungan karbohidrat di dalamnya akan dipecah menjadi glukosa, yang nantinya akan diserap masuk ke aliran darah. Aliran darah ini kemudian akan membawa glukosa tersebut ke seluruh bagian tubuh agar tubuh dapat berfungsi dengan maksimal. Tidak hanya sebagai sumber energi, nasi putih juga dapat menjadi sumber dari beberapa nutrisi lainnya, seperti vitamin B1, magnesium, dan juga mangan. 

Meskipun dibutuhkan oleh tubuh, sebaiknya Anda tidak mengonsumsi nasi putih ini secara berlebihan karena semua yang berlebihan itu tidak baik untuk kesehatan. Dampak yang akan timbul dari konsumsi nasi putih terlalu banyak di antaranya adalah terjadinya sindrom metabolik yang dalam hal ini erat kaitannya dengan penyakit seperti stroke, penyakit jantung, hingga diabetes tipe 2. 

Itulah dia penjelasan mengenai mitos makan nasi putih yang perlu Anda ketahui. Kesimpulannya, konsumsi nasi putih sama sekali tidak berbahaya selama ia dikonsumsi dalam batas yang normal dan tidak berlebihan. 

Untuk lebih yakin lagi mengenai porsi nasi putih yang paling pas untuk dikonsumsi, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter mengenai hal tersebut. Dokter dalam hal ini akan memberikan informasi yang Anda butuhkan, sekaligus menjawab pertanyaan-pertanyaan Anda mengenai nasi putih, porsi yang pas, serta alternatif penggantinya yang lebih sehat. 

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.


Baca juga: Menu Makanan Bagi Penderita Asam Urat Dan Kolesterol

Referensi

Sass, Cynthia. 2021. Is White Rice Healthy? Here’s What a Nutritionist Says. https://www.health.com/nutrition/is-white-rice-healthy

Raman, Rian. 2018. Is White Rice Healthy or Bad for You?. https://www.healthline.com/nutrition/is-white-rice-bad-for-you

GoodLife. 10 Myths About White Rice. https://goodlife.luluhypermarket.com/en-ae/food/10-myths-about-white-rice

Bagikan artikel ini