Disebut sebagai Varian yang Lebih Berbahaya, Omicron adalah

Ditinjau oleh dr. Alvin Saputra • 20 Dec 2021

Bagikan

Disebut sebagai Varian yang Lebih Berbahaya, Omicron adalah

Omicron adalah momok menakutkan yang saat ini perlu diwaspadai. Menjadi sifat alami sebuah virus untuk mengalami mutasi secara terus-menerus. Setelah beberapa varian virus Corona beberapa waktu yang lalu, saat ini WHO mengungkapkan adanya varian Omicron, yakni mutasi baru dari virus Corona. Kasus Omicron ini pertama kali dilaporkan terjadi pada 24 November 2021 di Africa Selatan (Afrika Selatan bukanlah negara asalnya). Terjadi peningkatan penularan yang tajam di beberapa wilayah Afrika Selatan, bersamaan dengan penemuan varian baru yakni Omicron. 

Berdasarkan bukti yang ada, varian Omicron ini mempunyai tingkat mutasi yang tinggi. Sehingga, hal ini akan berdampak pada karakteristik virus itu sendiri, seperti tingkat penularan virus dan juga keparahan penyakit yang akan ditimbulkan. 

Baca Juga: Alasan Mengapa Virus Corona COVID-19 Itu Berbahaya

Fakta Penting Omicron

Diketahui bahwa Omicron adalah varian baru dari virus Corona, yang saat ini banyak dibicarakan oleh masyarakat. Banyaknya informasi yang beredar, mengharuskan Anda untuk memilah mana yang benar dan mana yang tidak. Hal ini untuk mencegah penyebaran berita tidak benar atau informasi hoaks, yang mana dapat membuat kepanikan dan merugikan banyak pihak. Untuk mengenal lebih jauh varian Omicron, maka dibawah ini adalah beberapa fakta yang bisa Anda ketahui. Diantaranya adalah: 

  1. Tingkat keparahan

Sebenarnya belum ada kejelasan apakah infeksi virus Omicron ini mengakibatkan penyakit lebih parah dari variasi Covid-19 yang sebelumnya. Diketahui dari data awal bahwa memang varian terbaru virus Corona ini, menunjukkan peningkatan rawat inap di Afrika Selatan. Akan tetapi, belum bisa dipastikan peningkatan rawat inap tersebut terjadi karena adanya varian Omicron dengan spesifik. 

  1. Penularan yang lebih cepat

Ada kabar beredar bahwa varian Omicron adalah lebih cepat menular, daripada varian sebelumnya. Namun, hal ini belum jelas fakta dan kebenarannya. Terjadinya peningkatan kasus Covid-19 yang dikonfirmasi positif memang terjadi, akan tetapi penelitian epidomiologi masih harus dilakukan guna memastikan bahwa peningkatan kasus tersebut terjadi karena varian baru Covid-19. 

Baca Juga: Covid Varian Gamma: Ketahui Pengertian, Gejala, Pencegahan dan Cara Penyembuhannya

  1. Gejala varian omicron

Banyak sumber yang mengungkapkan bahwa perbedaan gejala yang muncul dari varian Omicron ini sebenarnya banyak. Akan tetapi, WHO atau Badan Kesehatan Dunia mengungkapkan perbedaan terkait gejala varian Omicron dengan varian yang ada sebelumnya. Diketahui dari laporan, bahwa infeksi awal terjadi pada orang yang lebih muda, misalnya mahasiswa. Varian Omicron ini juga cenderung menyebabkan gejala yang ringan pada penderitanya. Maka dari itu, dibutuhkan studi lebih lanjut guna memastikan tingkat keparahan dan juga perkembangan dari penyakit karena varian Omicron ini. Beberapa gejala yang bisa muncul karena Omicron adalah seperti dibawah ini:

  • Demam

  • Anosmia atau kehilangan indera penciuman

  • Batuk

  • Sakit tenggorokan

  • Ageusia atau hilangnya indera perasa

  • Sakit kepala

  • Nyeri otot

  • Mudah lelah

  • Diare

 

  1. Adanya kemungkinan infeksi berulang

Dari sumber informasi terbatas dinyatakan bahwa adanya peningkatan risiko infeksi yang berulang pada varian Omicron ini. Hal ini mengartikan bahwa untuk Anda yang sebelumnya pernah terkena Covid-19, juga dapat lebih mudah terkena varian Omicron daripada varian yang lainnya. Namun, sekali lagi dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk kebenaran dari fakta satu ini.

  1. Efektivitas vaksin

Walaupun masih dalam tahap pengkajian berhubungan dengan potensi vaksin terhadap Omicron, namun WHO tetap menjadikan vaksin Covid-19 sebagai hal yang sangat penting untuk dilakukan. Dimana vaksin ini berguna untuk mengurangi tingkat keparahan penyakit dan juga kematian karena virus Corona. 

Guna mencegah penularan virus Corona, tentu saja ada beberapa hal yang bisa dilakukan yakni seperti menggunakan masker dengan benar, menjaga jarak fisik minimal satu meter, turut serta program vaksinasi dosis penuh, mencuci tangan dengan teratur, menghindari keramaian, menutup bagian mulut dan hidung dengan tisu atau siku ketika batuk dan bersin, dan juga meningkatkan ventilasi saat Anda berada di ruang tertutup. 

Baca Juga: Di Antara Banyaknya Vaksin Untuk Covid-19, Vaksin Apa Yang Paling Bagus?

Walaupun, kasus Covid-19 mungkin sedang menurun di Indonesia, namun sangat penting untuk Anda untuk selalu mematuhi protokol kesehatan. Melihat fakta-fakta ini, maka varian Omicron adalah hal yang perlu diwaspadai dan tidak bisa dianggap sepele. Segera hubungi dokter atau layanan kesehatan, jika Anda merasakan gejala-gejala yang mengindikasikan Covid-19. Untuk segera mendapat penanganan yang benar dan tepat. 

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

 

Referensi:

https://www.who.int/news/item/28-11-2021-update-on-omicron 

https://www.who.int/news/item/26-11-2021-classification-of-omicron-(b.1.1.529)-sars-cov-2-variant-of-concern 

 

https://covid19.go.id/storage/app/media/Regulasi/2021/November/revisi-se-ka-satgas-nomor-23-tahun-2021-tentang-protokol-kesehatan-perjalanan-internasional-pada-masa-pandemi-corona-virus-disease-2019-covid-19.pdf

Tag :
Bagikan artikel ini