Covid-19
Di tengah lonjakan kasus COVID-19 dan keterbatasan fasilitas kesehatan, beberapa pasien penderita COVID-19 diharuskan untuk mengetahui cara isolasi mandiri di rumah. Hal ini tentu sehubungan dengan anjuran agar masyarakat tetap berada di rumah, menerapkan protokol kesehatan, dan melakukan isolasi mandiri bagi yang memiliki gejala COVID-19 yang tidak begitu parah.
Lantas seperti apa cara isolasi mandiri di rumah itu sendiri? Untuk lebih jelasnya lagi, simak terus penjelasan berikut ini.
Sebelum mengetahui cara isolasi mandiri di rumah, ada baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa maksud isolasi mandiri. Istilah isolasi dapat diartikan sebagai suatu tindakan untuk tetap berada di rumah ketika Anda memiliki gejala COVID-19.
Untuk mencegah penyebaran virus penyebab penyakit, tindakan isolasi ini perlu dilakukan secara mandiri, dalam artian tidak bergantung kepada orang lain. Perlu diketahui pula bahwa perintah isolasi mandiri ini tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Adapun hal-hal yang harus dilakukan adalah:
Segera kembali ke rumah apabila Anda:
Terdiagnosa positif COVID-19
Memiliki gejala-gejala positif COVID-19, baru saja melakukan kontak dengan pasien COVID-19 atau baru saja diberitahu bahwa Anda mungkin telah terekspos dengan virus ini.
Amati gejala Anda dengan saksama, kemudian kontak tenaga kesehatan melalui fasilitas telemedicine ataupun media sosial instansi kesehatan.
Ikuti anjuran dan instruksi yang diberikan oleh tenaga kesehatan apabila gejala yang dimiliki semakin parah.
Baca Juga: Benarkah Air Kelapa Dapat Menjadi Obat Covid Untuk Isolasi Mandiri?
Secara garis besar, ketiga poin tersebut merupakan hal yang harus Anda lakukan dalam rangka mempersiapkan isolasi mandiri. Adapun selama menjalankan isolasi mandiri ini, ada beberapa hal yang perlu Anda terapkan, yakni sebagai berikut.
Hal penting yang perlu Anda terapkan selama proses isolasi mandiri di rumah adalah membatasi kontak dengan orang lain, termasuk anggota rumah itu sendiri. Selain itu, hindari meninggalkan rumah/ruangan isolasi di rumah Anda, kecuali pada keadaan yang begitu urgent di mana Anda membutuhkan pelayanan kesehatan secepatnya.
Dalam kasus ini, apabila Anda benar-benar harus mengunjungi fasilitas kesehatan, hindari menggunakan transportasi umum (termasuk ojek online).
Hindari menggunakan tempat tidur, kamar mandi, hingga peralatan dan barang-barang yang sama dengan anggota rumah lainnya. Selain itu, setiap anggota rumah harus rutin membersihkan diri dan mensterilkan area rumah dengan disinfektan.
Anda juga bisa menyediakan tempat sampah sendiri untuk membuang tisu bekas bersin, batuk, ataupun membersihkan mulut dan juga hidung.
Selama menjalani isolasi mandiri, ada baiknya Anda rutin membersihkan tangan dengan sabun selama paling tidak 20 detik. Jangan lupa untuk mengeringkan tangan Anda setelahnya dengan menggunakan tisu ataupun handuk kering. Selalu ganti handuk kering ini ketika basah dan ganti dengan handuk baru. Hindari juga menyentuh area mata, hidung, dan mulut.
Cara isolasi mandiri di rumah berikutnya yang harus Anda lakukan adalah memantau gejala secara berkala. Dalam hal ini, Anda bisa mengukur tubuh menggunakan termometer selama paling tidak 2 kali dalam sehari, serta menggunakan oksimeter untuk mengukur kadar saturasi oksigen dalam tubuh.
Apabila suhu tubuh terus meningkat atau kadar saturasi oksigen menunjukkan angka 95 ataupun lebih rendah, segera kontak tenaga kesehatan.
Terakhir, Anda bisa menerapkan perilaku hidup yang lebih sehat dan bersih selama masa isolasi mandiri untuk mempercepat pemulihan. Menerapkan perilaku bersih dan sehat ini dapat dilakukan dengan rutin mengkonsumsi makanan bergizi, suplemen, dan vitamin yang disarankan dokter, hingga mencukupi kebutuhan cairan harian. Jangan lupa pula untuk menjaga kebersihan ruangan isolasi Anda agar lebih bersih, terutama pada area-area yang sering tersentuh.
Itulah dia beberapa cara isolasi mandiri di rumah yang bisa Anda terapkan. Apabila gejala Anda semakin memburuk, segera hubungi fasilitas kesehatan untuk mendapatkan penanganan. Apabila diperlukan, ambulans akan dikerahkan untuk menjemput langsung ke rumah Anda.
Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.
Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.
Baca Juga: Berikut Ini Hotel Untuk Isolasi Mandiri Di Jakarta Dan Prosedurnya
Sumber:
1. NHS. When to self-isolate and what to do.
2. Canada.ca. How to isolate at home when you may have COVID-19.
3. Public Health England. 2021. Stay at home: guidance for household with possible or confirmed coronavirus (COVID-19) infection.
4. Universitas Gadjah Mada. 2021. How to Self-isolate at Home for COVID-19 Patients.
5. P2PTM Kemenkes RI. Protokol Isolasi Mandiri COVID-19.
Anda mungkin juga tertarik