Depresi pada Geriatri: Kenali dan Atasi

Ditinjau oleh dr. Yonathan Heru Suhalim • 27 Apr 2020

Bagikan

Depresi pada Geriatri: Pengertian dan Cara Mengatasi

Depresi merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering terjadi pada geriatri. Beberapa kondisi seperti memiliki penyakit kronis, kematian orang-orang terdekat, dan kehilangan rutinitas kerja menjadi penyebab di balik meningkatnya angka depresi pada lansia.

Dilansir dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC),  persentase depresi mayor pada lansia yang hidup di komunitas berkisar antara kurang dari 1% hingga 5%, namun angka tersebut meningkat menjadi 13,5% pada lansia yang membutuhkan perawatan khusus di rumah dan menjadi 11,5% pada lansia yang merupakan pasien rumah sakit.

Depresi, khususnya pada geriatri, merupakan kondisi klinis yang membutuhkan penanganan khusus. Apabila tidak ditangani dengan baik, depresi dapat menurunkan kemampuan fisik, kognitif, dan sosial; meningkatkan risiko terjadinya penyakit seperti fraktur panggul, stroke, dan serangan jantung; bahkan meningkatkan risiko bunuh diri.

Mengatasi Depresi Untuk Hari Tua yang Lebih Bahagia

Menangani depresi pada geriatri dapat dimulai dengan mengenali tanda-tandanya. Secara umum, gejala depresi pada geriatri sama dengan gejala depresi pada usia lainnya, diantaranya merasa lelah tanpa alasan, memiliki permasalahan tidur, makan terlalu banyak atau terlalu sedikit.

Yang menyebabkan perubahan berat badan secara signifikan, merasa pesimis dan tidak berguna, hingga munculnya pikiran untuk mengakhiri hidup. Permasalahannya, mendiagnosis depresi pada geriatri lebih sulit dibandingkan dengan orang yang lebih muda.

Hal ini disebabkan gejala depresi pada geriatri sedikit berbeda dengan orang yang lebih muda, seperti perasaan sedih yang tidak menjadi gejala utama pada geriatri. Lansia juga cederung lebih jarang membicarakan perasaan mereka.

Selain itu, beberapa penyakit yang umum terjadi pada lansia, seperti Alzheimer, memiliki gejala yang serupa dengan depresi. Penyakit-penyakit seperti penyakit kardiovaskular, stroke, dan kanker serta obat-obatan dapat memunculkan gejala serupa depresi.

Baca Juga: Pentingnya Terapi Rehabilitasi pada Lansia dengan Stroke

Orang-orang terdekat memiliki peran penting dalam membantu geriatri mengatasi depresi. Apabila geriatri menunjukkan gejala depresi, mendorong mereka untuk meminta pertolongan merupakan hal yang tepat.

Geriatri seringkali ragu dalam meminta pertolongan karena takut merepotkan dan takut akan stigma terhadap orang depresi sehingga dorongan untuk meminta tolong sangat dibutuhkan. Temani geriatri untuk pergi ke dokter jika memungkinkan.

Untuk menangani depresi pada geriatri, dokter akan melakukan pemeriksaan melalui wawancara, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan laboratorium untuk memeriksa kemungkinan gejala depresi yang ditimbulkan oleh obat-obatan atau penyakit tertentu.

Dokter kemudian akan melakukan evaluasi psikologis. Terapi yang akan diberikan jika lansia terdiagnosis depresi dapat berupa terapi psikologis dan pemberian obat-obatan.

Terapi psikologis yang digunakan adalah psikoterapi yang bertujuan untuk mencari tahu hubungan depresi dengan kejadian masa lampau atau cognitive behavioural therapy (CBT) untuk mengubah cara berpikir atau kebiasaan yang dapat menyebabkan depresi.

Dokter juga akan memberikan obat-obatan berupa antidepresan untuk menghilangkan gejala-gejala depresi. Electroconvulsive therapy (ECT) akan digunakan pada depresi berat yang dapat mengancam nyawa atau jika terapi lainnya tidak berhasil.

Mengenali dan mengatasi depresi pada geriatri bukanlah hal yang mudah. Meski demikian, mengidentifikasi dan menangani gejala depresi diperlukan untuk meningkatkan kualitas hidup secara menyeluruh di hari tua.

 

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido HealthDownload aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Baca Juga: Pilihan Makanan Sehat untuk Lansia

 

Referensi:

1. Park M,  Unützer J. Geriatric depression in primary care. Psychiatr Clin North Am. 2011 Jun; 34(2): 469–x. doi: 10.1016/j.psc.2011.02.009

2. Writer unknown. Depression is not a normal part of growing older [internet]. Place unknown: Centers of Disease Control and Prevention;date unknown [updated 2017 Jan 31, cited 2020 Apr 3]. Available from: https://www.cdc.gov/aging/mentalhealth/depression.htm

3. Writer unknown. Depression in older adults [internet]. Place unknown: Royal College of Psychiatrist; 2014 Sep [cited 2020 Apr 3]. Available from: https://www.rcpsych.ac.uk/mental-health/problems-disorders/depression-in-older-adults

4. Writer unknown. Depression and older adults [internet]. Place unknown: National Institute on Aging, U.S. Department of Health and Human Services; date unknown [updated 2017 May 1, cited 2020 Apr 3]. Available from: https://www.nia.nih.gov/health/depression-and-older-adult

5. iske A, Wetherell JL, Gatz M. Depression in older adults. Annu Rev Clin Psychol. 2009; 5: 363–389.doi: 10.1146/annurev.clinpsy.032408.153621

6. Kok RM, Reynolds CF. Management of depression in older adults. JAMA. 2017; 317:2114-22 . doi:10.1001/jama.2017.5706

7. Rodda J, Walker Z, Carter J. Depression in older adults. BMJ. 2011 Oct 1; 343. doi:10.1136/bmj.d5219

Bagikan artikel ini