19 Nov 2019 • Tips Kesehatan
Ditulis oleh : dr. Yonathan Heru Suhalim
Telah direview oleh : dr. Roy Panusunan Sibarani, Sp.PD-KEMD, FES
“Dok, saya sebagai orang yang terkena
diabetes masi boleh tidak untuk makan cokelat sebagai cemilan? Begitulah
kira-kira ungkapan dari penderita diabetes dan juga pecinta cokelat. Selain itu
juga, penderita diabetes harus menghindari semua makanan manis.
Sebagian dari penderita diabetes
tentu akan berpikir bahwa cokelat merupakan suatu cemilan terlarang bagi
dirinya dan harus dibuang jauh-jauh seperti cemilan manis lainnya. Tetapi,
apakah hal tersebut sepenuhnya benar? Apakah penderita diabetes tidak boleh
mengkonsumsi cokelat?
Banyak kabar yang beredar bahwa
konsumsi dark chocolate memiliki
manfaat yang baik terhadap diabetes. Hal ini merupakan suatu kabar gembira buat
penderita diabetes yang suka mengkonsumsi cokelat. Namun, apakah hal tersebut
hanyalah suatu mitos belaka atau memang sudah terbukti.
Proses pembuatan cokelat dimulai dari buah cokelat
yang sudah matang lalu dipanen. Setelah itu buah cokelat itu dibelah untuk
diambil bijinya untuk dilakukan fermentasi dan dikeringkan sebelum dikirim ke
pabrik-pabrik pembuatan cokelat. Di pabrik itulah baru kemudian terjadi
penambahan-penambahan agar rasa cokelat yang dikonsumsi lebih enak. Bahan-bahan
yang sering digunakan untuk penambahan itu adalah susu dan gula.
Pada orang yang belum terkena
diabetes, ternyata dengan mengkonsumsi dark
chocolate dapat menurunkan risiko terkena diabetes 4 sampai 5 tahun
mendatang. Bahkan menurut penelitian pada orang yang mengkonsumsi dark chocolate lebih dari 1x seminggu
memiliki risiko 2 kali lebih rendah terkena diabetes.
Selain sebagai pencegahan, menurut
penelitian dengan mengkonsumsi dark
chocolate 25gram sehari selama 8 minggu ini juga terbukti dapat menurunkan
tekanan darah dan juga gula darah puasa. Rahasia yang membuat dark chocolate berguna terhadap diabetes
karena di dalamnya terdapat suatu komponen yang bernama polyphenol yang mempunyai peran sebagai antioksidan di dalam tubuh
(melindungi tubuh dari radikal bebas yang bisa menyebabkan kerusakan sel). Polyphenol dalam dark chocolate inilah yang mempunyai manfaat untuk meningkatkan
sensitifitas insulin dimana akan mengontrol gula darah dalam tubuh kita.
Dark chocolate
yang tepat
Ternyata, makanan yang sering dibuat
menjadi makanan pencuci mulut ini merupakan salah satu jenis makanan yang
terbukti memiliki banyak manfaat kesehatan baik untuk mencegah diabetes maupun
dapat juga dikonsumsi pada penderita diabetes. Pilihan yang terbaik adalah
jenis dark chocolate yang mengandung
70% cokelat murni bukan jenis cokelat putih atau cokelat susu.
Jadi apakah sudah siap untuk membeli dark chocolate di swalayan? Perlu
diingat kembali bahwa tidak semua dark
chocolate itu sama. Semakin tinggi persentase cocoa yang dikandungnya,
semakin banyak mengandung polyphenol yang
artinya memiliki antioksidan lebih tinggi.
Perlu diingat juga bahwa mengkonsumsi segala sesuatu yang berlebihan itu tidak dianjurkan dan tidak baik untuk kesehatan tubuh kita. Cokelat yang beredar di pasaran banyak mengandung campuran dari lemak, gula. Selalu berkonsultasi dengan dokter anda jika ingin melakukan modifikasi dari makanan anda.
Referensi:
1.
Farhat G.; Endocrine Abstracts 2014
2.
Crichton G., Elias M.; Appetite 2017