25 Oct 2019 • Tips Kesehatan
Ditulis oleh : dr. Yonathan Heru Suhalim
Telah direview oleh : dr. Roy Panusunan Sibarani, Sp.PD-KEMD, FES
Apa itu hipoglikemia?
Menurut asal
katanya, hipo artinya rendah sedangkan glikemia adalah gula darah sehingga jika
digabung arti dari hipoglikemia adalah kondisi dimana kadar gula dalam darah rendah
< 70 mg/dl. Pada pasien diabetes, syarat terjadinya hipoglikemia adalah
terdapatnya trias whipple (gejala
sesuai dengan hipoglikemia, kadar gula darah rendah, dan gejala menghilang jika
kadar gula darah meningkat)
Apa saja gejala-gejala dari hipoglikemia?
Terdapat beberapa faktor penderita diabetes
yang menyebabkan terjadinya kondisi tersebut.
Pada beberapa
kondisi yang disebutkan di atas sangat rentan terjadinya kondisi hipoglikemia
tersebut. Oleh karena itu para penderita diabetes ini harus lebih waspada dan
mengenal apa saja gejala-gejala yang berkaitan dengan hipoglikemia tersebut
agar cepat tertangani baik oleh diri sendiri dan bisa langsung ke pusat
kesehatan terdekat.
Rasa lapar pada
penderita diabetes tidak boleh diremehkan karena merupakan tanda awal dari
hipoglikemia. Kepastian untuk mendiagnosa hipoglikemia pada penderita diabetes
adalah dengan melakukan pemeriksaan glukosa darah sewaktu. Sebaiknya pasien segera melakukan pengecekan
jika mendapat gejala-gejala diatas.
Pada orang yang
mengalami hipoglikemia dapat terjadi pingsan dikarenakan kadar gula darah yang
turun menyebabkan otak tidak mendapat gula dan tidak dapat bekerja sebagaimana
mestinya. Jika kondisi hipoglikemia terjadi dalam waktu yang lama bahkan dapat
membuat otak menjadi kelaparan sehingga dapat menyebabkan kejang, koma
hipoglikemia, bahkan kematian.
Aturan 15-15
Aturan 15-15 ini
merupakan salah satu rekomendasi untuk penanganan pertama yang dapat dilakukan
bila terjadi hipoglikemia yang ringan dan si penderita tersebut masi sadar.
Yang dimaksud dari aturan 15-15 ini adalah untuk mengkonsumsi 15gram glukosa
lalu dilanjutkan Pemeriksaan glukosa darah dengan glukometer setelah 15 menit
pemberian upaya terapi. Jika pada pengawasan gula darah 15 menit setelah
pengobatan hipoglikemia masih tetap ada, cara di atas dapat diulang kembali.
Untuk membuat 15gram glukosa dapat dilakukan dengan mengambil 2-3 sendok makan
gula lalu dilarutkan dengan air.
Jika hasil
pemeriksaan kadar gula darah sudah kembali normal, diharapkan penderita
tersebut untuk makan ataupun mengkonsumsi cemilan untuk mencegah berulangnya
kejadian hipoglikemia ini dan juga pada saat makan direkomendasikan untuk
menghindari makanan yang mengandung lemak karena akan memnperlambat respons
kenaikan gula darah.
Beberapa tips yang dapat digunakan untuk
mencegah terjadinya hipoglikemia:
Kapan harus pergi ke dokter?
Pada beberapa pasien juga beranggapan bahwa obat diminum sebelum makan memiliki arti yang sama dengan obat diminum saat perut kosong. Padahal sebenarnya artinya berbeda. Untuk beberapa obat penurun gula darah harus diminum sebelum makan yang artinya pasien tersebut tetap harus makan setelah meminum obat.
Referensi:
PB PERKENI;
Konsensus pengelolaan dan pencegahan diabetes melitus tipe 2 di Indonesia 2015
https://www.diabetes.org/diabetes/medication-management/blood-glucose-testing-and-control/hypoglycemia
akses terakhir tanggal 13 September 2019
https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/hypoglycemia/symptoms-causes/syc-20373685 akses terakhir tanggal 13 September 2019
Download https://bit.ly/2BENnni dan nikmati cara baru mendapatkan layanan kesehatan profesional di rumahmu.