Cari Tahu Seluk Beluk Rhinitis Alergi di Sini

Ditinjau oleh dr. Alvin Saputra • 24 Mar 2022

Bagikan

alergi

Sudahkah Anda tahu apa itu rhinitis alergi? Rhinitis alergi merupakan peradangan yang disebabkan oleh reaksi alergi dan terjadi pada rongga hidung. Dapat dikatakan juga, rhinitis alergi merupakan reaksi alami tubuh dalam merespons alergen yang masuk ke dalam  tubuh. Kondisi ini pada umumnya disebabkan oleh berbagai jenis alergen seperti debu, bulu hewan, dan serbuk sari.

Mungkin banyak dari Anda yang mengenal rhinitis alergi sebagai alergi musiman atau pilek alergi. Hal ini karena rhinitis alergi dapat bertambah parah ketika musim-musim tertentu. 

Gejala Rhinitis Alergi

Lalu apa gejala yang umumnya muncul saat mengalami rhinitis alergi? Pada umumnya, gejala rhinitis alergi memiliki kemiripan dengan gejala pilek. Yang membedakannya yaitu pada cairan lendir yang dikeluarkan, Untuk rhinitis alergi pada umumnya akan menyebabkan hidung meler dengan lendir yang cair, sedangkan pilek biasa mengeluarkan lendir yang kental kekuningan. 

Akan tetapi, gejala rhinitis alergi tidak hanya itu saja. Berikut ini beberapa gejala yang umumnya muncul saat Anda mengalami rhinitis alergi. 

  • Bersin-bersin.

  • Muncul ruam pada kulit.

  • Batuk-batuk.

  • Sakit kepala.

  • Hidung tersumbat. 

  • Gatal pada mulut dan tenggorokan. 

  • Lemas.

  • Mata berair, gatal dan merah.

  • Kulit pada bawah mata membengkak. 

 

Faktor Risiko

Pada dasarnya, rhinitis alergi ini dapat terjadi pada semua orang tanpa memandang kelompok usia. Akan tetapi, ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan risiko ini semakin tinggi. Apa saja faktor risiko tersebut? Berikut ini beberapa faktor risiko yang perlu Anda perhatikan. 

  • Memiliki riwayat rhinitis alergi dalam keluarga.

  • Sedang mengalami penyakit lain atau sejenis.

  • Memiliki tempat kerja yang penuh alergen.

  • Sudah beranjak dewasa.

  • Sering terpapar alergen tanpa Anda sadari. 

 

Cara Mengobati Rhinitis Alergi

Untuk mengobati rhinitis alergi dapat dilakukan dengan penanganan medis. Akan tetapi tidak ada salahnya Anda mencoba melakukan beberapa hal yang sederhana untuk mengobati rhinitis alergi ini. Berikut ini ada beberapa cara mengobati rhinitis alergi yang bisa Anda lakukan.

  1. Menjauhi polusi udara

Cara yang bisa Anda lakukan pertama dalam mengobati rhinitis yaitu dengan menjauhi polusi udara. Pasalnya, paparan polusi udara yang terlalu tinggi dapat menyebabkan gangguan pernapasan. Oleh karena itu, untuk menghindari rhinitis alergi menjadi lebih parah sebaiknya Anda menghindari polusi udara. Caranya yaitu dengan selalu menggunakan masker ketika hendak beraktivitas di luar ruangan. 

  1. Mengganti sprei dan sarung bantal

Mengganti sprei dan sarung bantal merupakan salah satu cara mengobati rhinitis alergi. Pasalnya, salah satu penyebab rhinitis alergi yaitu tungau debu. Hewan kecil ini hidup pada kasur dan bantal. Oleh karena itu, untuk mengurangi populasi tungau tersebut Anda perlu mengganti sprei dan sarung bantal secara rutin.  

  1. Melakukan irigasi hidung

Cara mengobati rhinitis alergi yang selanjutnya yaitu dengan melakukan irigasi hidung. Cara yang satu ini dilakukan dengan mengalirkan larutan garam pada hidung. Larutan garam yang digunakan bisa dibuat sendiri atau membelinya langsung apotek terdekat.  Dengan cara ini, maka berbagai zat penyebab rhinitis alergi dapat dibersihkan. 

  1. Menghirup uap esensial

Menghirup uap esensial merupakan salah satu cara mengobati rhinitis alergi yang cukup populer. Beberapa minyak esensial yang bisa digunakan yaitu peppermint, lemon, chamomile, dan minyak pohon teh. Dengan menghirup uap hangat selama 5 hingga 10 menit akan membuat hidung menjadi lebih lega. Caranya yaitu dengan menuangkan air panas dalam mangkok dan lalu teteskan 3 hingga 4 essential oil

  1. Menggunakan humidifier

Cara mengobati rhinitis alergi yang terakhir yaitu dengan menggunakan humidifier. Hal ini karena humidifier bertujuan untuk melembabkan udara. Ketika udara dalam ruangan kering, maka bisa memicu bersin-bersin. Tingkat kelembapan udara yang baik yaitu 50%. Hal ini karena udara yang terlalu lembap justru mendukung pertumbuhan tungau. 

Nah itulah dia beberapa informasi mengenai rhinitis alergi. Apabila Anda mengalami beberapa gejala rhinitis alergi, segeralah untuk melakukan cara mengobati yang telah disebutkan di atas. Apabila setelah beberapa hari tidak menunjukkan perbaikan, maka segera untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. 

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Baca Juga: Perbedaan Flu, Alergi, Selesma, dan COVID-19 Yang Penting Anda Ketahui

Ingin penjelasan lebih detail oleh dokter? Pesan konsultasi sekarang!

Doctor

Umum

Mulai dari IDR 150.000

Pesan Sekarang
Referensi

Medline Plus. 2020. Allergic rhinitis. https://medlineplus.gov/ency/article/000813.htm

Moore, Kristeen. 2019. Allergic Rhinitis. https://www.healthline.com/health/allergic-rhinitis. 

NHS. 2019. Allergic rhinitis. https://www.nhs.uk/conditions/allergic-rhinitis/prevention/

Bagikan artikel ini    

Ingin penjelasan lebih detail oleh dokter? Pesan konsultasi sekarang!

Doctor

Umum

Mulai dari IDR 150.000

Pesan Sekarang