Ternyata ada beberapa faktor risiko yang menjadi penyebab kutu air di tangan. Kondisi yang disebabkan adanya jamur ini dapat terjadi pada siapa saja. Untuk menangani kutu air di tangan umumnya sama saja dengan kutu air di bagian tubuh lain, seperti telapak kaki, wajah, atau kulit kepala.

Anda dapat menggunakan salah satu krim anti jamur yakni miconazole. Apabila Anda tidak segera mengatasi kutu air dengan segera, maka akan berisiko tinggi menularkannya ke bagian tubuh lain, atau bahkan kepada orang lain. 

Tanda Kutu Air di Tangan

Penting untuk Anda mengetahui apa ciri dari kutu air di tangan, agar tentunya dapat segera ditangani. Di bawah ini adalah beberapa tanda umum seseorang mengalami kutu air di tangan:

1. Timbul rasa gatal, terlihat bersisik, mengelupas, dan kemerahan pada area kulit tangan yang sudah terinfeksi kutu air.

2. Terdapat lentingan yang berisikan cairan bening dengan ukuran kecil, yang mana kelamaan dapat menjadi semakin besar, pada area tangan yang terinfeksi.

3. Infeksi jamur yang pada awalnya hanya di telapak tangan saja, menjadi tersebar ke bagian area punggung tangan dan juga jari.

Penyebab Kutu Air di Tangan

Lalu apa yang menyebabkan kutu air di tangan? ialah terjadinya infeksi jamur dermatofita. Darimana infeksi jamur ini berasal? Biasanya, jenis infeksi satu ini dapat menyentuh tangan Anda, karena tangan yang tidak sengaja bersentuhan dengan area tubuh orang lain. Dimana orang tersebut sudah terinfeksi jamur dermatofita, misalnya pada pangkal paha atau telapak kaki.

Selain itu, kutu air di tangan juga dapat terjadi karena tertular dari benda atau binatang. Sebenarnya pada kondisi normal, jamur ini tidak mudah untuk menginfeksi kulit seseorang.

Tetapi, ketika kulit permukaan kulit sedang mengalami kerusakan, maka jamur akan lebih mudah untuk menginfeksi. Misalnya ketika kulit sedang mengalami luka terbuka. Di bawah ini terdapat beberapa faktor risiko lainnya seseorang bisa terkena kutu air di tangan, yakni:

1. Kerap kali menyentuh tanah tanpa menggunakan sarung tangan.

2. Terdapat bagian tubuh lain yang sudah mengalami infeksi jamur.

3. Sering kali memegang hewan ternak juga atau hewan peliharaan.

4. Bersentuhan dengan kulit orang lain, yang mana sudah mengalami infeksi jamur. Misalnya ketika berhubungan seksual atau olahraga.

5. Mempunyai penyakit kulit tertentu.

6. Keringat yang berlebihan.

7. Mandi di kamar mandi umum.

Mungkin beberapa faktor diatas terlihat sepele, namun ternyata dapat juga meningkatkan risiko Anda terkena kutu air di tangan.

Baca Juga: Cara Mencegah Kutu Air di Musim Penghujan

Mencegah Kutu Air di Tangan

Sebenarnya untuk menghilangkan kutu air di tangan, tidak jauh berbeda dengan kutu air di bagian tubuh lainnya. Namun, cara utama yang bisa Anda coba adalah dengan menggunakan krim anti jamur. Salah satu krim anti jamur adalah miconazole, yang mana krim ini berfungsi untuk mengatasi infeksi jamur yang terjadi.

Cara mengaplikasikannya juga sangat mudah yakni pertama, bersihkan dan keringkan area kulit yang terinfeksi. Lalu, oleskan krim tersebut pada permukaan kulit yang terinfeksi jamur. Anda hanya perlu mengoleskannya 1 sampai 2 kali dalam satu hari, dalam kurun waktu 2 sampai 4 minggu.

Gunakan dosis krim yang sesuai dengan petunjuk pada label kemasan, jangan kurang dan jangan berlebihan. Ini karena dosis yang ditambah tidak akan membuat kutu air di tangan menjadi lebih cepat hilang. Selain menggunakan krim, Anda juga dapat mencoba bahan alami seperti tea tree oil.

Tea tree oil diyakini merupakan zat anti bakteri dan anti jamur, yang mana dapat mengobati atau mengatasi berbagai penyakit kulit. Salah satunya adalah kutu air di tangan. Cara menggunakannya yakni dengan menggosokkannya pada bagian kulit yang terinfeksi jamur.

Sebelum Anda menggunakan krim atau bahan alami, maka sebaiknya konsultasikan terlebih dulu dengan dokter ahli. Ini agar dokter dapat menyarankan obat mana yang tepat untuk mengatasi kutu air di tangan Anda. Tentu saja dokter juga akan memperhitungkan kondisi kesehatan Anda, ketika menyarankan pilihan obat tersebut.

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Baca Juga: Kutu Rambut: Permasalahan Sejuta Anak

Referensi:

1. Medical News Today

2. Healthline

3. WebMD

4. Center for Disease Control and Prevention