Sakit kepala cluster atau cluster headache adalah sakit kepala yang terjadi secara berulang dan dalam periode waktu tertentu. Disebut-sebut sebagai salah satu jenis sakit kepala yang sangat berat, bahkan lebih dari migrain, sakit kepala cluster membuat penderitanya merasa nyeri di satu sisi kepala atau nyeri di sekitar mata.

Serangan sakit kepala cluster ini terjadi sekitar 30 menit hingga 3 jam, dengan 5-10 menit puncak nyeri yang sangat intens. Kondisi ini terjadi tiap hari selama berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan. Penderitanya cenderung mengalaminya di periode yang sama setiap tahunnya. Misalnya hanya pada musim hujan dan 1-2 jam sebelum tidur saja.

Penyebab pasti sakit kepala cluster hingga saat ini belum diketahui. Namun, penelitian menyebutkan bahwa kondisi ini berhubungan dengan abnormalitas yang terjadi pada hypothalamus, bagian otak yang mengatur jam biologis manusia.

Pengobatan Sakit Kepala Cluster

Meskipun terdengar cukup mengerikan, namun tipe sakit kepala ini bisa diatasi dengan penanganan yang tepat. Simak cara-caranya pada uraian berikut ini.

1. Melakukan terapi oksigen 

Terapi oksigen adalah salah satu penanganan utama untuk serangan sakit kepala cluster. Memasukkan oksigen ekstra ke dalam aliran darah bisa membantu menenangkan tubuh Anda dan meredakan sakit yang Anda rasakan. Terapi ini bisa dilakukan selama kurang lebih 15 menit.  

2. Menggunakan obat-obatan pereda nyeri

Selain melalui terapi, sakit kepala cluster juga dapat diobati dengan beberapa obat-obatan. Berikut ini beberapa obat-obatan yang bisa digunakan untuk mengobati sakit kepala cluster. 

• Obat Triptan

Obat triptan yang paling disarankan adalah obat semprot nasal sumatriptan. Obat tersebut bisa membantu meredakan nyeri yang disebabkan oleh sakit kepala cluster.

• Obat Dihydroergotamine

Adapun alternatif lain yang bisa dicoba untuk meredakan nyeri kepala, yaitu penggunaan dihydroergotamine (DHE) yang dilakukan dengan cara suntikan. DHE terbilang cukup ampuh untuk meredakan nyeri sakit kepala cluster hanya dalam waktu 5 menit setelah penggunaan. Namun harus dicatat, DHE tidak boleh digunakan bersamaan dengan sumatriptan.

• Krim Capsaicin

Jika lebih memilih menggunakan obat luar, Anda juga bisa mencoba mengaplikasikan krim topical capsaicin ke area yang terasa nyeri. Meskipun pada awal penggunaan sedikit terasa menyengat, namun nyeri kepala Anda akan berangsur-angsur mereda.

Pencegahan Sakit Kepala Cluster

Lantas, bagaimakah cara mencegah sakit kepala cluster ini? Temukan jawabannya di bawah ini. 

1. Mengonsumsi suplemen kesehatan

Suplemen pertama yang dapat Anda coba untuk pencegahan sakit kepala cluster adalah suplemen melatonin. Melatonin merupakan hormon yang digunakan tubuh untuk mengatur pola tidur kita. Para penderita sakit kepala cluster biasanya memiliki kadar melatonin yang rendah.

Rendahnya kadar magnesium juga sering diasosiasikan dengan beberapa jenis sakit kepala. Maka dari itu, Anda dapat mempertimbangkan untuk mencoba suplemen magnesium atau mengonsumsi makanan-makanan yang tinggi magnesiumnya.

Suplemen ketiga yang dapat Anda pertimbangkan adalah suplemen herbal ekstrak kudzu, yang berasal dari tanaman merambat bernama kudzu. Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kudzu bisa menjadi pilihan yang cukup efektif untuk mencegah sakit kepala cluster. Sebelum mengonsumsi ketiga suplemen ini, berkonsultasilah terlebih dahulu dengan dokter .

2. Mengubah gaya hidup

Sebelum nyeri kepala yang intens datang mengganggu keseharian Anda, perubahan gaya hidup patut dicoba sebagai bentuk komitmen Anda untuk menjadi lebih sehat dan mencegah serangan sakit kepala cluster. Beberapa perubahan gaya hidup yang bisa Anda lakukan adalah mengatur pola tidur, menghindari konsumsi rokok, menghindari konsumsi alkohol dan berolahraga secara teratur 

Dengan menerapkan gaya hidup sehat, maka Anda akan mendapatkan kesehatan secara menyeluruh. Pada akhirnya, risiko mengalami sakit kepala cluster pun akan semakin kecil. 

Demikianlah uraian cara-cara mengatasi dan mencegah sakit kepala cluster. Jika tidak ada yang berhasil, maka hubungi dokter dan konsultasikanlah lebih lanjut. Sebagai alternatif terakhir, mungkin dokter akan menyarankan prosedur operasi untuk menghilangkan sakit kepala cluster.

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Baca Juga: Sakit Kepala Hebat? Waspadai, Bisa Saja Itu Vertigo