Tips Kesehatan
Bolehkah puasa tidak sahur? Ini merupakan salah satu pertanyaan yang kerap ditanyakan ketika kita malas sahur. Sebetulnya boleh-boleh saja menjalankan puasa tanpa sahur karena merupakan sunah puasa, artinya tidak wajib. Namun puasa tanpa sahur dapat berpengaruh terhadap kondisi kesehatan. Mari cari tahu sejumlah pengaruh puasa tanpa sahur melalui ulasan berikut ini.
Seperti kita ketahui, puasa merupakan menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa, termasuk makan dan minum. Selama puasa, kita harus menahan diri selama kurang lebih 12 jam sehingga membutuhkan asupan sahur yang mampu membuat tubuh tetap kuat selama puasa. Sebaliknya puasa tanpa sahur dapat berpengaruh terhadap kesehatan, berikut di antaranya:
Tubuh kekurangan cairan dikenal dengan istilah dehidrasi. Kondisi ini dapat terjadi ketika tubuh melewatkan sahur, padahal tubuh membutuhkan cairan 8 gelas sehari yang mana dapat dipenuhi saat sahur dan buka puasa. Sehingga saur penting dilakukan agar tubuh dapat menyimpan cairan dan tidak mengacaukan sistem metabolisme di dalam tubuh. Jika kondisi ini terjadi pada Anda, beberapa gejala yang umum dirasakan seperti pusing, lemas kekurangan energi hingga urine berwarna gelap.
Malnutrisi atau kurang gizi merupakan salah satu akibat melewatkan sahur. Ini karena tubuh membutuhkan asupan vitamin, mineral dan protein ketika sahur agar dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Sehingga tanpa sahur, dari mana tubuh akan mendapatkan nutrisi? Jika dibiarkan, malnutrisi dapat menimbulkan hilang konsentrasi, depresi, kehilangan lemak, jaringan tubuh dan massa otot.
Melewatkan sahur dapat mengakibatkan masalah kesehatan pada lambung. Bahkan kondisi ini bisa bertambah buruk bagi Anda yang memiliki penyakit GERD atau tukak lambung. Akibatnya tubuh mengalami peningkatan keasaman dan melepaskan asam di waktu lapar membutuhkan bahan bakar. Jika asam lambung tidak memproses makanan dengan segera maka asam bisa naik ke kerongkongan, perut hingga jantung,
Sahur dipercaya dapat membantu menyeimbangkan tekanan darah dan kadar gula darah. Sehingga jika terlewatkan, kadar gula darah yang dibutuhkan oleh tubuh bisa berkurang. Menurunnya kadar gula darah inilah yang dapat memicu migrain dan pusing. Terlebih bagi Anda yang memiliki masalah kurang gula darah maka tidak dianjurkan melewatkan waktu sahur.
Melalui ulasan sebelumnya telah dibahas seputar jawaban bolehkah puasa tidak sahur yang mana dapat dilakukan namun harus mempertimbangkan efeknya bagi kesehatan. Selain itu, ada sejumlah tips sahur yang perlu Anda ketahui, di antaranya:
Menyiapkan makanan sebelum tidur merupakan salah satu tips makan sahur. Hal ini perlu dilakukan agar tubuh tidak mudah lelah saat menjalani puasa. Untuk menyiapkan makan sahur, Anda bisa membuat menu sederhana seperti olahan telur dan sayur bening agar praktis saat membuatnya. Selain itu telur baik bagi tubuh karena mengandung protein sedangkan sayuran mengandung serat yang baik untuk menunda rasa lapar.
Masakan cepat saji terkadang menjadi salah satu pilihan ketika kita malas memasak. Namun makanan cepat saji sebaiknya dihindari saat sahur karena mengandung garam. Kandungan garam di dalamnya dapat menimbulkan ketidakseimbangan natrium di dalam tubuh dan kandungan lemak di dalamnya dapat menimbulkan rasa lapar lebih cepat.
Selepas melaksanakan sahur dan shalat subuh, Anda bisa langsung tidur selama beberapa jam untuk mengurangi proses pembakaran kalori di dalam tubuh. Dengan begitu, tubuh akan tetap terasa segar selama puasa dan terhindar dari rasa lapar berlebihan. Meski begitu, hindari tidur selepas makan, minimal tunggu hingga 2-3 jam.
Jadi bolehkah puasa tidak sahur? Jika Anda menyimak ulasan sebelumnya maka dapat menyimpulkan puasa tanpa sahur itu boleh dilakukan namun ada sejumlah efek bagi kesehatan jika melewatkannya. Selain itu, ada beberapa tips makan sahur yang harus diperhatikan seperti menyiapkan makanan sebelumnya, menghindari makanan cepat saji dan istirahat yang cukup.
Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.
Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.
Baca juga: Tetap Sehat Beraktivitas selama Ramadhan, Ini Tips agar Puasa Tidak Lemas dan Pusing
Daily Sabah: Ramadan 2020: Don't skip sahur, split iftar into 2 parts and more fasting tips (no date). Available at: https://www.dailysabah.com/life/ramadan-2020-dont-skip-sahur-split-iftar-into-2-parts-and-more-fasting-tips/news (Accessed: 31 Maret 2022).
Essam, Somaya: Your 6 Suhoor Tips to Healthy Fasting. 2020. Available at: https://cairogyms.com/your-6-suhoor-tips-to-healthy-fasting/ (Accessed: 31 Maret 2022).
Anda mungkin juga tertarik