Kerap kali ketika kita membeli makanan di pasar swalayan atau tempat-tempat lainnya, kita menjumpai label “best before” atau “expiry date” yang tercantum dalam bungkus makanan tersebut.

Sebenarnya, apakah artinya sama? Ditilik dari arti harafiahnya bila diterjemahkan ke Bahasa Indonesia, sesungguhnya makna dua label tersebut berbeda.

Perbedaan "Best Before" & "Expiry Date"

“Best before” berarti “baik sebelum”. “Expiry date” berarti “tanggal kedaluwarsa”. Seringkali, kata-kata “best before” disalahartikan oleh konsumen sebagai tanggal kedaluwarsa, sehingga makanan yang telah melewati tanggal itu pun biasanya dibuang.

Adanya “best before” berarti menjamin bahwa kandungan-kandungan yang terdapat di dalam produk pangan tersebut efektif sampai tanggal yang tercantum.

Namun, bila tanggalnya telah terlewat, maka makanan ini akan mengalami beberapa perubahan, seperti kesegaran, aroma, rasa, atau kandungan gizi.

Walau begitu, makanan ini masih aman dikonsumsi. Untuk mengetahui lebih lanjut apakah makanan tersebut masih layak dikonsumsi, maka Anda memerhatikan pula bentuk, warna, dan bau dari makanan tersebut.

Bila Anda merasa ada perubahan yang tidak seharusnya, maka Anda dapat tidak memakannya. Hal ini berlaku bagi produk pangan yang belum dibuka.

“Expiry date” atau tanggal kedaluwarsa menunjukkan tanggal terakhir produk pangan tersebut aman untuk dikonsumsi.

Berbeda dengan “best before”, bila makanan telah melewati tanggal kedaluwarsanya, maka makanan tersebut sudah tidak layak untuk dikonsumsi. Jadi, perbedaan keduanya terletak di keamanannya untuk dikonsumsi.

Baca Juga: Apa Saja Makanan yang Harus dikonsumsi Saat Terkena COVID-19?

Tips Menjaga Kualitas Produk Pangan

Berdasarkan Canadian Food Inspection Agency, hanya terdapat lima jenis produk yang diberi label tanggal kedaluwarsa, yaitu susu formula bayi dan bahan pengganti ASI lainnya, suplemen gizi, pengganti makanan berat, makanan yang dijual oleh apoteker untuk diet rendah energi, serta diet cairan teformulasi.

Untuk menjaga kualitas produk pangan agar tahan lebih lama, maka ada beberapa tips yang Anda dapat ikuti.  Pertama, ikuti petunjuk penyimpanan yang tertera pada pembungkus makanan.

Beberapa produk makanan mengharuskan untuk disimpan dalam suhu tertentu. Lalu, pastikan bahwa bila tidak habis, tutuplah pembungkus makanan dengan rapat. Bila produk terletak di dalam botol atau toples, pastikan Anda menggunakan sendok yang kering dan bersih untuk mengeluarkan produk dari tempatnya.

Selain menjadi lebih hemat, pengetahuan akan "best before" dan "expiry date" ini sangat penting karena dapat mengurangi jumlah limbah makanan yang sangat tinggi.

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Baca Juga: Hindari Makanan ini Apabila Anda Pernah Mengalami Stroke!

Referensi:

1. Canadian Food Inspection Agency. Date labelling on pre-packaged foods [Internet]. Ottawa: Government of Canada; dates unknown [cited 2020 Jul 16]. Available from: https://www.inspection.gc.ca/food-safety-for-industry/information-for-consumers/fact-sheets-and-infographics/date-labelling/eng/1332357469487/1332357545633

2. Singapore Food Agency. Best before vs. Sell by date [Internet]. Singapore: Food for Thought; 2019 May 21 [updates 2020 Feb 27; cited 2020 Jul 16]. Available from: https://www.sfa.gov.sg/food-for-thought/article/detail/best-before-and-sell-by-date-difference

3. Pusat Data dan Informasi Obat dan Makanan. Waspada obat kedaluwarsa!!! [Internet]. Jakarta: Badan POM; 29 Aug 22 [cited 2020 Jul 16]. Available from: https://www.pom.go.id/new/view/more/berita/16697/WASPADA-OBAT-KEDALUWARSA---.html