Benarkah Olahraga Dapat Meningkatkan Nyeri Haid?

Ditinjau oleh dr. Nanda L Prasetya, MMSc • 10 Sep 2020

Bagikan

Benarkah Olahraga Saat Haid Menyebabkan Nyeri Bertambah?

Ada anggapan bahwa olahraga saat haid membuat nyeri yang dialami semakin bertambah. Banyak wanita mengalami kram saat sedang menstruasi. Kram biasanya terasa seperti sakit di perut, panggul, punggung bagian bawah, dan kaki bagian atas. Rasa sakit biasanya memuncak sebelum menstruasi dimulai dan pada hari pertama menstruasi.

Seseorang mungkin merasa lebih lemas dari biasanya pada beberapa hari pertama menstruasi, yakni saat perdarahan dan kram lebih berat. Banyak orang menghindari olahraga saat sedang menstruasi padahal menghindari olahraga tidak dapat menghemat energi atau mengurangi rasa sakit.

Olahraga intensitas ringan, yoga, dan latihan pernapasan dapat menjadi alternatif yang baik untuk membantu mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh kram. Di samping itu, yoga juga mengurangi stres, meningkatkan fleksibilitas, dan memperkuat otot.

Manfaat Olahraga Saat Menstruasi

Berikut beberapa manfaat yang diperoleh dari olahraga saat menstruasi, di antaranya:

1. Mengurangi Gejala 

Kelelahan dan perubahan suasana hati pada hari-hari menjelang menstruasi atau selama siklus menstruasi dapat diatasi dengan olahraga aerobik yang teratur untuk mengurangi gejala-gejala tersebut. 

2. Meningkatkan Endorfin

Secara alami, olahraga akan memicu produksi endorfin di dalam tubuh. Endorfin dapat meningkatkan suasana hati dan membuat seseorang merasa lebih baik karena endorfin adalah natural painkiller (penghilang rasa sakit) sehingga membantu melegakan kram perut yang tidak nyaman.

Baca Juga: Penyebab Haid Tidak Teratur Dan Cara Mengatasinya

3. Meningkatkan Mood

Berolahraga pada saat menstruasi akan meningkatkan mood dan meningkatkan sirkulasi. Olahraga juga cenderung mengurangi kram, sakit kepala, atau sakit punggung yang terkait dengan menstruasi.

Olahraga-olahraga yang disarankan untuk dilakukan saat menstruasi adalah sebagai berikut:

4. Jalan Santai atau Kardio

Olahraga kardio atau aerobik pada intensitas yang lebih rendah atau mengurangi intensitas olahraga. Ada teori yang mendukung bahwa paru-paru akan bekerja lebih baik di dalam siklus menstruasi untuk mendukung jenis olahraga selama akhir menstruasi.

5. Yoga dan Pilates

Dua hingga tiga hari sebelum menstruasi adalah waktu yang tepat untuk melakukan kegiatan seperti yoga yang dapat membantu untuk merilekskan tubuh serta berpotensi mengurangi gejala seperti kram, nyeri payudara, dan kelelahan otot serta rasa sakit.

Jika olahraga tidak menyebabkan ketidaknyamanan saat menstruasi, lanjutkan rutinitas olahraga namun harus disesuaikan dengan tubuh masing-masing. Jika tubuh tidak berkinerja seperti biasanya karena berolahraga saat menstruasi, istirahat sejenak dan kurangi intensitas olahraga.

 

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Baca Juga: Beberapa Penyebab Telat Haid dan Solusinya

 

Referensi:

1. Healthline. Yoga exercise and menstrual cramps [Internet]. Date unknown [cited 2020 Jul 25].

2. Cochrane. Exercise for dysmemnorrhea [Internet]. 2019 Sep 20 [cited 2020 Jul 25].

3. Evidently Cochrane. Exercise for period pain: New evidence to support exercising to reduce painful cramping [Internet]. 2020 May 7 [cited 2020 Jul 25].

4. Healthline. Can you exercise on your period? [Internet]. Date unknown [cited 2020 Jul 25].

Tag :
Bagikan artikel ini