Bunda Tidak Perlu Khawatir, Ini Cara Mengatasi Tantrum Pada Anak

Ditinjau oleh dr. Alvin Saputra • 28 Jul 2021

Bagikan

Bunda Tidak Perlu Khawatir, Ini Cara Mengatasi Tantrum Pada Anak

Bagi Anda yang saat ini memiliki anak, barangkali situasi anak menangis, merengek dll adalah situasi yang sudah sering Anda alami. Apalagi bagi para bunda yang 24 jam bersama si kecil. Apakah Anda tahu apa itu tantrum pada anak? Tantrum pada anak adalah kondisi dimana anak meluapkan emosinya dalam bentuk menangis, membangkang, bahkan bisa sampai menjerit dan berteriak. Namun, Anda jangan khawatir. Hal ini merupakan hal umum yang juga banyak dialami oleh anak-anak lainnya.

Tantrum umumnya dialami oleh anak yang berumur 2-3 tahun. Tantrum pada anak biasanya dialami oleh anak-anak yang sedang dalam proses belajar berbicara. Mereka akan meluapkan emosinya dalam bentuk marah, berteriak dll jika lingkungan mereka tidak memahami apa yang mereka maksud atau inginkan. Tantrum pada anak sebenarnya tidak berbahaya. Namun, bagi Anda para orang tua perlu untuk mengetahui hal-hal mengenai tantrum.


Penyebab Tantrum Pada Anak

Tantrum pada anak biasanya disebabkan karena kondisi lingkungan atau orang-orang disekitarnya tidak mengerti apa yang mereka inginkan. Hal ini didukung oleh keadaan anak yang belum bisa atau belum lancar dalam berbicara sehingga si anak tidak bisa menyampaikan apa yang mereka inginkan. Hal lain yang menjadi penyebab tantrum pada anak adalah biasanya karena kondisi anak yang berada pada posisi yang tidak nyaman, lapar dan lelah. Selain itu, hal lain yang juga bisa memicu tantrum pada anak adalah karena ingin mencari perhatian pada orang disekitarnya atau karena kebiasaan dimanja oleh orang tuanya.


Cara Menghadapi Anak Yang Tantrum

Berikut adalah beberapa cara untuk menghadapi anak yang tantrum :

Jika tantrum terjadi di tempat umum, maka yang bisa Anda lakukan adalah :

  1. Memberi pelukan pada anak

Pada saat beraktivitas diluar rumah, peluang anak mengalami tantrum akan lebih besar. Sebagai orang tua tantrum di tempat umum, merupakan hal yang dapat mengganggu aktivitas mereka. Selain itu, tantrum pada anak yang terjadi didepan umum dapat memicu emosi si orang tua. Memeluk anak dipercaya dapat membuat anak menjadi lebih tenang dan nyaman serta dapat meredakan tantrumnya. 

  1. Menyiapkan ‘senjata’ yang menjadi kebutuhan pada saat diluar rumah

Jika Anda sering membawa anak anda beraktivitas diluar rumah, Anda perlu menyiapkan ‘senjata’ yang dapat menjadi penawar tantrumnya. Jika si kecil suka dengan permainan tertentu, maka bawa lah mainan tersebut ikut dengan si kecil. Misalnya jika si kecil menyukai mobil-mobilan maka permainan ini wajib ikut dengan di kecil.

  1. Membuat aturan sederhana untuk si kecil

Selanjutnya yaitu Anda dapat membuat aturan sederhana untuk si kecil. Misalnya saja pada saat Anda pergi berbelanja di super market, Anda perlu membuat aturan dengan menjelaskan pada anak bahwa tujuan Anda ke super market tersebut adalah untuk membeli sabun mandi saja bukan membeli permainan si kecil.

Jika tantrum terjadi pada saat makan, maka yang bisa Anda lakukan adalah :

  1. Biarkan anak mengeksplorasi makanannya

Masalah tantrum yang juga sering terjadi pada anak adalah susah makan. Biasanya tantrum dalam bentuk ini adalah dalam bentuk penolakan dan menghambur-hamburkan makanan yang sedang disajikan. Anak biasanya menolak makanan tersebut karena mereka tidak suka, bosan atau menginginkan makanan lain. Solusinya adalah biarkan anak Anda mengeksplorasi makananya. 

  1. Mengingatkan adab makan pada anak

Selanjutnya yang dapat Anda lakukan adalah dengan mengingatkan adab makan pada anak. Berikan anak penjelasan yang bisa diterima oleh anak seumurannya dengan baik. Jelaskan dengan cara yang baik serta tidak menghakimi si kecil. mengajarkan adab pada anak sangat baik diterapkan dari sejak kecil, agar setidaknya hal tersebut terekam di otaknya.


Tanda-tanda Tantrum Yang Melebihi batas

Meskipun tantrum adalah hal yang umum terjadi, namun perlu diketahui bahwa tantrum berbahaya jika sudah melebih batas. Seperti tantrum terjadi secara intens dengan jangka waktu yang cukup lama, anak sudah sampai melukai fisiknya sendiri bahkan orang lain dll. Jika hal ini sudah terjadi maka Anda harus segera membawa anak Anda ke dokter untuk ditangani.


Walaupun tantrum pada anak adalah hal yang biasa terjadi, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tidak berdampak buruk bagi anak dan lingkungannya. Tantrum pada anak juga memiliki manfaat yakni dapat menjadi proses belajar bagi anak.

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.


Sumber :

Mengenal Tantrum dan Perkembangan Emosi Anak Usia 20 Bulan. 2019.

Tag :
Bagikan artikel ini