Sebagai konsumen, kita perlu mengetahui bahaya logam berat yang terkandung dalam kosmetik. Istilah kosmetik merujuk kepada seperangkat alat dan bahan yang digunakan untuk meningkatkan penampilan seseorang.
Pada umumnya, kosmetik merupakan salah satu kebutuhan terpenting terutama bagi wanita yang tinggal di daerah metropolitan. Tidak jarang seorang wanita mengenakan kosmetik setiap hari dalam durasi waktu yang bahkan dapat mencapai belasan jam setiap harinya agar dapat terlihat lebih atraktif.
Sayangnya, penggunaan kosmetik secara berlebihan dan ekstensif memiliki berbagai efek buruk terhadap kesehatan.
Salah satu isu yang mulai menarik perhatian pada ahli kesehatan kulit adalah semakin meningkatnya angka kontaminasi yang ditemukan pada kosmetik. Perhatian terutama terpusat pada semakin meningginya kontaminasi oleh unsur logam berat.
Logam berat merupakan sekelompok zat logam yang memiliki efek toksik bagi tubuh dan bersifat destruktif terhadap jaringan tubuh karena memiliki kepadatan yang sangat tinggi.
Beberapa unsur logam berat yang ditemukan banyak mencemari produk kosmetik meliputi kadmium, timbal, arsen, merkuri, krom, dan nikel.
Setiap harinya, tubuh dapat terpapar dengan logam berat melalui berbagai jalur yang berbeda. Namun, ditemukan bahwa paparan logam berat melalui kulit merupakan mekanisme utama masuknya unsur-unsur logam berat ke dalam jaringan tubuh.
Timbal merupakan logam berat kontaminan utama pada produk kosmetik berupa lipstik, bedak wajah, dan shampo.
Baca Juga: Bahaya Pewangi Dalam Kosmetik
Tingginya kadar kontaminasi logam berat dalam produk kosmetik menarik perhatian peneliti, terutama dalam hal durasi pemakaian kosmetik.
Penggunaan kosmetik yang dilakukan secara berkepanjangan akan meningkatkan paparan kulit terhadap unsur logam berat, sehingga meningkatkan penyerapan unsur logam berat yang mengontaminasi kosmetik.
Unsur-unsur logam berat telah diketahui sejak lama dapat menyebabkan berbagai dampak buruk bagi kesehatan tubuh apabila diserap oleh jaringan tubuh, dimulai dari diare sampai kanker.
Pada wanita hamil, risiko yang diperoleh karena kontaminasi logam berat akan lebih tinggi karena kebanyakan unsur logam berat ditemukan dapat dengan mudah masuk ke dalam peredaran darah bayi yang sedang dikandung.
Logam berat yang telah diserap akan merusak komponen genetik yang berada di dalam sel tubuh, sehingga menyebabkan kematian sel dan memicu terjadinya berbagai kelainan patologis tubuh.
Tingginya angka kontaminasi logam berat pada kosmetik berpotensi menjadi penyebab dari berbagai masalah kesehatan.
Oleh karena itu, batasi jumlah penggunaan kosmetik dan segera cuci muka setelah berhenti menggunakan kosmetik.
Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.
Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.
Baca Juga: Hal Penting Mengenai Facial Wajah yang Penting untuk Diketahui
Referensi:
1. Ababneh FA, Al-Momani IF. Assessments of toxic heavy metals contamination in cosmetic products. Environ Forensics. 2018 Apr 3;19(2):134–42.
2. Saadatzadeh A, Afzalan S, Zadehdabagh R, Tishezan L, Najafi N, Seyedtabib M, et al. Determination of heavy metals (lead, cadmium, arsenic, and mercury) in authorized and unauthorized cosmetics. Cutan Ocul Toxicol. 2019 Jul 3;38(3):207–11.
3. Ullah H, Noreen S, Fozia, Rehman A, Waseem A, Zubair S, et al. Comparative study of heavy metals content in cosmetic products of different countries marketed in Khyber Pakhtunkhwa, Pakistan. Arab J Chem. 2017 Jan 1;10(1):10–8.
Anda mungkin juga tertarik