Bagaimana Mekanisme Kerja Otot Tubuh? Ketahui Jawabannya di Sini

Ditinjau oleh dr. Alvin Saputra • 11 Feb 2022

Bagikan

Kerja Otot Tubuh

Mekanisme kerja otot merupakan salah satu mekanisme paling kompleks yang bekerja di dalam tubuh manusia. Bagaimana tidak, mekanisme kerja otot  ini memiliki peran yang sangat penting mulai dari mengatur proses pernapasan, mengontrol detak jantung, dan pencernaan didalam tubuh. Fungsi lain dari mekanisme kerja otot diantaranya juga mengatur suhu tubuh dan proses penglihatan manusia. Mekanisme kerja otot ini juga memiliki kaitan yang sangat erat dengan fungsi kerja tulang pada manusia.

Tulang dan otot menjadi adalah 2 organ tubuh yang paling berperan besar dalam mekanisme kerja otot. Keduanya menjalankan perannya masing–masing. Tulang bekerja sebagai alat gerak pasif sementara otot bekerja sebagai alat gerak aktif yang bertugas menggerakkan tulang. Sistem otot manusia terdiri dari berbagai jenis otot yang masing–masing memiliki peran dan fungsi yang berbeda. Saking banyaknya jenis otot manusia, otot menyumbang sebanyak 40% dari berat badan seseorang.

Tahapan Mekanisme Kerja Otot

Tahapan mekanisme kerja otot ini dimulai saat neouron motorik mengirimkan otot merangsangan ke otot yang membuatnya bereaksi atau berkontraksi. Kontraksi otot inilah yang dapat menggerakkan anggota tubuh Anda. Hal–hal sederhana yang bergerak akibat kerja otot, misalnya seperti mengedipkan mata, mengangkat tangan, mengayunkan kaki, membalikkan badan, dan masih banyak lagi.

Sebagai alat gerak aktif, otot yang berfungsi menggerakkan kerangka tulang atau tubuh manusia dengan adanya kontraksi tersebut. Kontraksi otot akan menimbulkan reaksi yang memengaruhi gerakkan tubuh seseorang. 

Berikut adalah tahapan mekanisme kerja otot yang perlu Anda ketahui, di antaranya adalah sebagai berikut:

  1. Otot menerima rangsangan dari sistem saraf pusat

Tahapan pertama dari mekanisme kerja otot dimulai ketika otot menerima rangsangan dari sistem saraf pusat yang menyebabkan timbulnya kontraksi. Rangsangan tersebut timbul akibat aktivitas otak dan tulang belakang.

  1. Rangsangan dari otak menyebabkan reaksi kimia

Rangsangan dari otak akan menyebabkan terjadinya reaksi kimia. Sinyal tersebut lalu diterima oleh zat kimia yang disebut asetilkolin. Zat kimia inila yang nantinya akan menyebabkan berbagai reaksi pada otot dan kemudian menggerakkan anggota tubuh

  1. Proses melemasnya otot setelah terjadi rangsangan

Tahapan selanjutnya dari mekanisme kerja otot adalah proses melemasnya otot setelah terjadi rangsangan. Pada tahapan ini sistem saraf pusat tidak lagi mengirimkan sinyal sehingga otot yang tadinya berkontraksi akibat reaksi kimia akan memanjang dan melemas.

Penjelasan diatas adalah gambaran umum dari mekanisme kerja otot manusia. Mekanisme kerja otot pada manusia bisa saja berbeda tergantung dari kebutuhan tubuh dan jenis otot yang bekerja.

Mekanisme Kerja Otot Berdasarkan Fungsinya

Terdapat 3 jenis otot pada sistem tubuh manusia, diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Otot jantung

Seperti namanya, otot jantung bertugas membantu fungsi gerak jantung. Otot ini membangun organ jantung untuk memompa darah keluar dari jantung kemudian diedarkan keseluruh tubuh manusia. Setelah itu, otot akan kembali rileks lalu membiarkan darah masuk kembali ke jantung. Otot jantung bersifat otonom, yakni bekerja dengan sendirinya tanpa perlu bantuan.

  1. Otot polos

Otot polos adalah otot yang bekerja atas perintah dari otak. Sama hal nya dengan otot jantung, otot polos bersifat otonom, yakni tidak memerlukan bantuan lainnya. Otot polos akan bekerja sesuai dengan perintah otak dan kebutuhan tubuh. Otot ini tersebur diseluruh tubuh manusia, seperti disaluran pencernaan dan lain sebagainya.

  1. Otot rangka

Diantara otot lainya, otot rangka adalah otot yang bisa Anda rasakan keberadaannya secara langsung. Otot ini bekerja sesuai dengan perintah atau keinginan Anda yang secara sadar dapat Anda rasakan. Otot ini akan bekerja sama dengan tulang dan tendon untuk membuat gerakan yang Anda inginkan. Misalnya gerakkan memutar kepala, menyangga kepala, mengangguk dsb.

Itulah penjelasan mengenai tahapan mekanisme kerja otot dan juga mekanisme kerja otot berdasarkan fungsinya yang perlu Anda ketahui. Mekanisme kerja otot yang begitu kompleks membuat Anda mudah untuk bergerak dan melakukan aktivitas apapun setiap harinya. Bersama dengan tendon atau tulang, mekanisme kerja otot akan menjadi lebih maksimal dan bekerja secara baik dan penuh.

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Baca juga: Mari Mengenal Lebih Jauh 8 Fungsi Otot Polos

Ingin penjelasan lebih detail oleh dokter? Pesan konsultasi sekarang!

Doctor

Umum

Mulai dari IDR 150.000

Pesan Sekarang
Tag :
Referensi

The metabolic syndrome: Role of skeletal muscle metabolism.2009. Available at: https://www.tandfonline.com/doi/full/10.1080/07853890600888413 

(Accessed 15 September 2021)

Biel, A. Trail Guide To The Body: How To Locate Muscles, Bones And More. Available at: https://wpnsa.org.uk/sites/default/files/webform/trail-guide-to-the-body-how-to-locate-muscles-bones-and-more-andrew-biel-pdf-download-free-book-90d2814.pdf 

(Accessed 15 September 2021)

Bagikan artikel ini    

Ingin penjelasan lebih detail oleh dokter? Pesan konsultasi sekarang!

Doctor

Umum

Mulai dari IDR 150.000

Pesan Sekarang