Tips Kesehatan
Salah satu obat yang memiliki fungsi untuk mencegah atau membunuh bakteri yakni azithromycin. Azithromycin ini termasuk ke dalam golongan antibiotik, yang mana bekerja di berbagai jenis infeksi bakteri. Meskipun begitu, obat satu ini tidak bekerja untuk mengatasi virus seperti pilek dan flu. Obat ini digunakan dalam mengobati bermacam infeksi bakteri yakni seperti infeksi telinga, infeksi kulit, infeksi saluran pernapasan, serta infeksi mata. Tak hanya itu, obat ini juga memiliki fungsi guna mengatasi penyakit menular seksual yakni seperti peradangan di uretra. Juga atau pada saluran yang mengeluarkan urine atau uretritis non gonore serta peradangan di serviks atau dinding rahim.
Setiap penggunaan obat tentunya akan memiliki potensi untuk memunculkan efek samping bagi penggunanya, tak terkecuali azithromycin. Bila efek samping yang Anda rasakan semakin buruk, maka sudah seharusnya Anda segera menemui dokter atau layanan kesehatan untuk segera ditangani. Di bawah ini adalah beberapa efek samping yang mungkin ditimbulkan akibat penggunaan obat azithromycin:
Jika Anda mengalami efek samping seperti diare, maka untuk mengatasinya Anda dapat meminum sedikit air namun dalam jangka waktu yang sering. Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter atau apoteker bila mengalami dehidrasi. Dehidrasi dapat diketahui dari beberapa gejala seperti urine yang berwarna gelap dan bau yang menyengat, serta buang air kecil yang lebih jarang dari biasanya.
Baca juga: Ketahui Penyebab dan Cara Mencegah Diare Yang Bisa Menyebabkan Penderitanya Dehidrasi
Salah satu efek samping yang bisa terjadi karena penggunaan azithromycin adalah sakit kepala. Untuk mengatasinya Anda dapat meluangkan waktu untuk beristirahat dan meminum banyak cairan. Bila sakit kepala yang Anda alami dirasa sangat mengganggu, maka Anda dapat meminta rekomendasi obat penghilang rasa sakit. Bicarakan dengan dokter bila efek samping ini dialami lebih dari satu minggu, atau bahkan bertambah parah.
Baca juga: Sakit Kepala Hebat? Waspadai, Bisa Saja Itu Vertigo
Mual menjadi efek samping selanjutnya yang bisa terjadi karena penggunaan obat satu ini. Dengan menghindari makanan yang sulit dicerna, bisa menjadi cara yang Anda lakukan untuk mengatasinya. Beristirahat dengan kepala yang posisinya lebih tinggi daripada kaki. Bila mual dialami di pagi hari ketika Anda bangun tidur, maka Anda dapat mengonsumsi daging tanpa lemak. Bukan hanya daging tanpa lemak, Anda juga dapat mengonsumsi keju sebelum tidur untuk mengatasi efek samping ini. Penting juga untuk Anda mengonsumsi air putih sebanyak setidaknya enam gelas dalam satu hari. Mengonsumsi sedikit biskuit sesudah bangun tidur juga bisa menjadi salah satu cara untuk mengatasi mual.
Baca juga: Tidak Hanya Mual, Ini Ciri-Ciri Asam Lambung Tengah Naik
Bila Anda mengalami efek samping ini, maka makanlah saat merasa lapar dengan porsi yang lebih kecil dan sering dari biasanya. Penting untuk Anda mengonsumsi makanan ringan yang bergizi yakni dengan protein dan kalori yang baik. Misalnya seperti kacang-kacangan dan juga buah kering, serta makanan lainnya yang baik untuk menjaga asupan nutrisi Anda tetap terpenuhi.
Baca juga: Benarkah Deksametason dapat Digunakan untuk Menambah Nafsu Makan Anak?
Itulah beberapa efek samping yang terjadi karena penggunaan azithromycin. Selain itu, ada juga efek samping yang dapat ditimbulkan yakni gangguan indra perasa, kelelahan, dan pusing. Tentu apabila Anda mengalami efek samping dan kondisinya semakin parah, maka segera hubungi dokter untuk segera dilakukan penanganan yang tepat.
Untuk mengonsumsi obat ini, tidak sembarang orang bisa menggunakannya. Terdapat beberapa kondisi medis, yang perlu menjadi perhatian khusus bagi Anda. Sehingga jika Anda memiliki kondisi seperti di bawah ini, sebaiknya bicarakan terlebih dahulu dengan dokter:
Reaksi alergi, misalnya pembengkakan karena alergi dan juga reaksi alergi berat.
Adanya gangguan fungsi jantung berat.
Adanya aritmia atau gangguan irama jantung.
Mengalami bradikardia atau denyut jantung yang lebih lambat.
Adanya gangguan ginjal berat.
Berusia lanjut.
Mengalami gangguan elektrolit.
Wanita menyusui dan hamil.
Mengalami kanker darah atau kelenjar getah bening.
Bila Anda memiliki riwayat penyakit gangguan fungsi hati karena penggunaan antibiotik, maka sebaiknya menghindari azithromycin. Sehingga, sangat penting untuk Anda berkonsultasi dengan dokter jika ingin mengonsumsi obat satu ini.
Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.
Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.
Baca juga: Macam-macam Jenis Batuk dan Pengobatannya yang Perlu Diketahui
Ingin penjelasan lebih detail oleh dokter? Pesan konsultasi sekarang!
Mulai dari IDR 150.000
WebMD
Medical News Today
Mayo Clinic
Ingin penjelasan lebih detail oleh dokter? Pesan konsultasi sekarang!
Mulai dari IDR 150.000
Anda mungkin juga tertarik