Benarkah Deksametason dapat Digunakan untuk Menambah Nafsu Makan Anak?

Ditinjau oleh dr. Nanda L Prasetya, MMSc • 23 May 2021

Bagikan

Benarkah Deksametason dapat Digunakan untuk Menambah Nafsu Makan Anak?

Sebagai seorang orang tua, kita tentu ingin anak kita dapat tumbuh dengan sehat dan gizi yang terpenuhi. Sehingga, anak yang sulit untuk diberi makan seringkali membuat kita resah. Sesekali pernah kita temui banyak obat-obat yang mengklaim dapat meningkatkan nafsu makan anak. Sebenarnya, apakah zat yang terkandung di dalamnya? Amankah kita memberikan obat tersebut kepada anak?

 

Beberapa obat yang dinyatakan sebagai peningkat nafsu makan tersebut mengandung sebuah zat aktif yang disebut sebagai deksametason. Ia merupakan sebuah obat yang dapat dikonsumsi berdasarkan resep dan aturan yang diberikan oleh dokter. Pengaturan jangka waktu penggunaan obat tersebut juga harus sesuai dengan anjuran dokter. Mengapa demikian?

 

Kenali Deksametason

Deksametason adalah sebuah obat yang utamanya digunakan untuk mengurangi reaksi peradangan (inflamasi) di dalam tubuh. Obat ini digunakan untuk mengobati berbagai jenis kondisi, seperti peradangan (pembengkakan), alergi berat, gangguan ginjal, nyeri sendi, asma, gangguan darah atau sumsum tulang, gangguan ginjal, gangguan kulit, dan penyakit multiple sclerosis.

 

Obat ini tergolong dalam golongan kortikosteroid yang bekerja pada sistem imun untuk mengurangi pembengkakan, kemerahan, gatal-gatal, dan reaksi alergi lain. Pada berbagai kondisi tertentu, obat ini dikonsumsi secara kombinasi dengan obat lain.

 

Tetapi, deksametason tidak dijual di apotek secara bebas. Kita membutuhkan resep dokter untuk menebus obat tersebut.

 

Benarkah obat ini dapat digunakan untuk meningkatkan nafsu makan?

Salah satu dari efek samping yang dihasilkan oleh deksametason adalah peningkatan nafsu makan. Riset menyatakan bahwa konsumsi obat golongan steroid dalam jangka waktu yang panjang memiliki hubungan dengan meningkatnya jaringan lemak dalam tubuh. Sehingga, banyak pasien yang mengonsumsi deksametason mengalami peningkatan berat badan.

 

Pada umumnya, dokter yang meresepkan obat tersebut untuk jangka waktu yang panjang akan menyarankan pasien untuk mengatur pola makan dan mengatur pemasukan kalori. Selain itu, pasien juga dapat melakukan olahraga secara rutin apabila memungkinkan. Dengan ini, berat badan akan tetap terjaga dan terhindar dari penyakit lain yang tidak diinginkan.

 

Apakah penggunaan deksametason secara umum diperbolehkan?

Penggunaan deksametason sebagai penambah nafsu makan tidak disarankan bagi masyarakat umum. Hal ini disebabkan karena obat ini memiliki efek samping jangka panjang yang tidak dapat diremehkan. Oleh karena itu, konsumsi obat golongan kortikosteroid ini harus berada di bawah pengawasan dokter. Salah satu efek samping yang tidak diinginkan dari deksametason adalah sindrom Cushing.

 

Sindrom Cushing merupakan kelainan yang terjadi apabila tubuh terlalu banyak memproduksi hormon kortisol pada jangka waktu yang lama. Hormon kortisol atau yang sering disebut juga sebagai stress hormon merupakan hormon yang diproduksi ketika tubuh mengalami stres. Selain itu, hormon ini bekerja untuk:

·        Menjaga tekanan darah dalam rentang normal

·        Meregulasi kadar gula darah

·        Mengurangi inflamasi

·        Mengubah makanan yang dikonsumsi menjadi energi.

 

Sering kali sindrom ini tidak terdeteksi karena memiliki gejala yang tidak khas, seperti:

·        peningkatan berat badan

·        penumpukan deposit lemak di wajah (membuat wajah berbentuk bulat, yang dikenal sebagai istilah moon face) dan di pundak (terlihat seperti punuk)

·        adanya stretch mark di daerah dada, lengan, abdomen, dan paha

·        mengalami gangguan kulit yang sulit sembuh

·        penipisan kulit dan mudah luka

·        jerawat

·        kelelahan

·        otot lemah

 

Satu hal yang perlu ditekankan adalah kejadian sindrom Cushing pada anak sering kali dapat menimbulkan obesitas, perkembangan anak yang terhambat, serta peningkatan tekanan darah (hipertensi).

 

Kondisi sindrom Cushing yang terjadi dalam jangka waktu yang lama dapat berkembang menjadi penyakit Cushing yang memiliki gejala dan kemungkinan komplikasi yang lebih berat.

 

Oleh karena itu, sebaiknya kita sebagai orang orang tua harus memerhatikan segala bentuk makanan yang dikonsumsi oleh anak-anak. Pastikan anak mendapatkan suplemen dan gizi yang sesuai dengan yang dibutuhkannya.


Baca Juga: Mengatasi Nafsu Makan yang Buruk Pada Anak

 

Referensi:

  1. Dexamethasone (Oral Route) [internet]. New York: Mayo Clinic; [updated: 2021 Feb 01; cited: 2021 Apr 01]. Available from: https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/dexamethasone-oral-route/before-using/drg-20075207 
  2. Dexamethasone [internet]. United States: RxList; [updated: 2020 Nov 25; cited: 2021 Apr 01]. Available from: https://www.rxlist.com/dexamethasone-side-effects-drug-center.htm 
  3. Biggers A. Everything You Need to Know About Cushing’s Syndrome  [internet]. New York: healthline.com; [updated: 2020 Aug 28; cited: 2021 Apr 01]. Available from: https://www.healthline.com/health/cushings-syndrome
Bagikan artikel ini