Covid-19
Si kecil positif terkena COVID-19? Bagaimana merawat COVID-19 pada anak berdasarkan gejalanya? Obat apa yang harus diberikan? Langkah pertama yang harus dilakukan sebagai orang tua adalah tetap tenang.
Orang tua tentunya khawatir saat buah hati Anda terkena COVID-19, namun pengobatannya berbeda dari orang dewasa. Setelah hasil PCR positif, maka Anda harus menilai apakah anak memiliki gejala ringan, sedang atau berat.
Gejala ringan:
Demam tinggi
Batuk
Sulit bernapas
Rewel, menangis terus
Gelisah
Haus, banyak minum
Laju pernapasan anak usia 0-6 bulan: 30-60x/menit; usia 6-12 bulan: 30-50x/menit; usia 1-3 tahun: 20-30x/menit
Saturasi oksigen ≥ 95%
Gejala sedang-berat:
Memiliki gejala ringan
Bernapas pendek, napas tersengal-sengal
Penurunan kesadaran, tertidur terus
Laju pernapasan bayi usia 0-6 bulan: > 60x/menit; usia 6-12 bulan: > 50x/menit; usia 1-3 tahun: > 30x/menit
Saturasi oksigen < 92%
Baca juga: Waspadai Penularan Omicron dengan Mengenali Gejalanya
Gejala ringan:
Nyeri tenggorokan
Nyeri kepala/pusing
Hilangnya indera penghidu
Lemas
Mual, muntah
Diare
Badan pegal
Laju pernapasan 12-20x/menit
Saturasi oksigen ≥ 95%
Tidak memiliki penyakit penyerta (kelainan bawaan, penyakit jantung, penyakit ginjal, diabetes, asma, obesitas, kanker)
Gejala sedang-berat:
Memiliki gejala ringan
Bernapas pendek, napas tersengal-sengal
Penurunan kesadaran (tidur sulit dibangunkan)
Laju pernapasan > 30x/menit
Saturasi oksigen < 92%
Kasus COVID-19 pada kedua kelompok usia dengan gejala ringan disarankan untuk isolasi mandiri (isoman). Isoman tidak disarankan apabila:
Ada ibu hamil
Ada lansia
Memiliki penyakit penyerta
Kondisi rumah tidak memungkinkan untuk isoman
Gejala sedang-berat pada kedua kelompok usia sudah diharuskan untuk berobat ke rumah sakit agar dapat mendapatkan penanganan oleh tenaga medis.
Ruangan isoman dengan aliran udara yang baik, dan cahaya matahari cukup
Kamar mandi terpisah dengan anggota keluarga yang sehat
Memiliki alat makan tersendiri
Pengasuh sebaiknya bukan orang lanjut usia atau memiliki komorbid
Anak tidur di kamar terpisah dari pengasuh yang sehat
Menyiapkan alat pelindung diri (APD) berupa masker, face shield dan baju hazmat atau pakaian untuk merangkap (pakaian luaran untuk didobel)
Tempat cuci tangan dengan air mengalir dan sabun
Memiliki tempat sampah tertutup
Pengasuh tidak berganti orang karena harus isolasi
Menyediakan masker yang banyak
Melakukan telekonsultasi
Bila anak dapat melakukan isoman, maka obat-obatan yang diberikan hanya bertujuan untuk meringankan gejala seperti parasetamol untuk penurun panas, obat pengencer dahak bila batuk berdahak, atau obat pilek untuk melegakan hidung tersumbat. Vitamin seperti vitamin C, vitamin D dan zinc juga diberikan agar dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh saat melawan virus COVID-19.
Berikan makanan bergizi seimbang untuk anak
Mendapatkan sinar matahari pagi
Istirahat yang cukup
Berikan obat dan vitamin sesuai anjuran dokter
Melakukan olahraga ringan
Rajin mencuci tangan
Menggunakan masker pada saat harus keluar dari kamar
Melakukan etika batuk dan bersin
Melakukan disinfeksi ruangan
Pengasuh selalu menggunakan APD dan mencuci tangan
Mencuci alat makan terpisah, dengan merendamnya di dalam air sabun terlebih dahulu
Mencuci pakaian terpisah, dengan merendamnya di dalam deterjen terlebih dahulu
Melepaskan dan mencuci pakaian rangkap setelah terpapar dengan anak
Sampah penderita harus diikat rapat
Apabila pengasuh harus mengasuh anak lain yang sehat, pengasuh harus mandi dan mengganti baju terlebih dahulu
Mencatat laju pernapasan, suhu tubuh dan saturasi oksigen setiap pagi dan sore
Menyemangati dan menghibur anak
Mengajak anak bernyanyi dari balik pintu
Video call dengan anak
Pengasuh tidak mencium anak
Mencari kegiatan yang positif seperti bermain musik
Baca Juga: Erat Kaitan Covid-19 dengan Badai Sitokin
Ibu menggunakan APD berupa masker, face shield dan pakaian rangkap
Selalu mencuci tangan sebelum menyentuh atau menyusui bayi
Bila ASI diberikan oleh pengasuh lain, pastikan botol sudah dibersihkan sebelum diberikan kepada pengasuh lain
Anak tidur terus
Sulit bernapas, laju pernapasan meningkat
Saturasi oksigen <95%
Kejang
Napas berbunyi (mengi, mengorok)
Tidak mau makan atau minum sama sekali
Tidak menyusu pada anak masih menyusu
Demam > 7 hari
Bayi tidak buang air kecil (BAK) selama >3 jam, BAK berkurang atau pekat
Jika terdapat tanda bahaya pada anak, Anda dapat segera membawa ke fasilitas kesehatan terdekat, ataupun konsultasi terlebih dahulu melalui layanan telekonsultasi.
Demikian langkah-langkah yang dapat Anda lakukan jika buah hati Anda menderita COVID-19. Selalu patuhi protokol kesehatan, menyemangati si kecil, dan melakukan konsultasi dengan dokter. Semoga lekas sembuh.
Memiliki pertanyaan? Anda bisa berkonsultasi lewat video call langsung dengan dokter terkait di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Playstore.
Baca juga: Bantu Mengurangi Parahnya Covid-19, Apa Itu Terapi Antibodi Monoklonal?
Ingin penjelasan lebih detail oleh dokter? Pesan konsultasi sekarang!
Mulai dari IDR 235.000
Mitra resmi
Untuk pasien Covid-19
Ingin penjelasan lebih detail oleh dokter? Pesan konsultasi sekarang!
Mulai dari IDR 235.000
Mitra resmi
Untuk pasien Covid-19
Anda mungkin juga tertarik