Amankah Military Diet? Cari Tahu Faktanya Disini!

Ditinjau oleh dr. Alvin Saputra • 23 Aug 2021

Bagikan

Amankah Military Diet? Cari Tahu Faktanya Disini!

Pernahkah Anda mendengar program military diet? Dari banyaknya diet seperti diet rendah karbohidrat, diet mayo, dan diet lainnya. Military diet menjadi salah satu program diet yang banyak dibicarakan orang. Bukan tanpa sebab, program diet ini diklaim dapat menurunkan berat badan hampir 5 kg dalam satu minggu. Military diet adalah program diet yang sangat rendah kalori, dimana banyak orang pilih untuk diikuti. Dengan harapan dapat menurunkan berat badan secara cepat. 

Diet ini sering kali disebut sebagai diet tiga hari, karena perencanaannya yang membutuhkan mengonsumsi makanan rendah kalori selama tiga hari. Selama tiga hari tersebut, Anda yang mengikuti program diet ini hanya mengonsumsi jenis-jenis makanan tertentu saja. Tentunya juga dengan kalori harian yang dibatasi. Nah, selama empat hari sisa dalam minggu tersebut, Anda dapat mengonsumsi makanan sehat seperti biasanya. Siklus pembagian fase ini, dapat Anda terus terapkan sampai berat badan yang Anda inginkan tercapai. 

Lalu darimana istilah military diet didapatkan? Diklaim pendukungnya bahwa ini karena military diet dirancang oleh ahli gizi, di institusi militer Amerika Serikat. Dimana awalnya bertujuan untuk membentuk badan tentara, juga anggota militer lainnya menjadi lebih proporsional. Namun, perlu Anda ketahui bahwa ini masih klaim dari para pendukung military diet. Sehingga belum dipastikan kebenarannya. Tidak jelas siapa yang memulai military diet ini, atau siapa yang bertanggung jawab atas popularitasnya yang terus meningkat. Namun, secara keseluruhan military diet tidak memiliki sejarah yang kredibel. 

Military diet tidak membatasi jenis makanan tertentu, misalnya seperti semua produk biji-bijian, atau produk hewani. Melakukan military diet membuat Anda hanya mendapatkan asupan kalori sekitar 800 sampai 1100 kalori per hari. Ini tentu saja lebih sedikit daripada yang dibutuhkan oleh orang dewasa. 


Baca Juga: Makanan Ini Baik Untuk Anda Yang Menjalani Diet Jantung!


Amankah military diet?

Military diet dimana mempromosikan penurunan berat badan sangat cepat, juga rendah kalori. Namun, tidak membuat diet ini aman dilakukan. Dibalik kepopulerannya, military diet juga memiliki risiko dan bahaya. Salah satu potensi risiko tersebut adalah minimnya nutrisi yang masuk ke dalam tubuh. Seperti serat, vitamin, dan zat mineral, yang mana seperti diketahui bahwa nutrisi ini dibutuhkan dalam fungsi tubuh yang normal. Tak hanya itu, adanya kandungan garam, lemak jenuh, dan gula dalam menu military diet juga dapat meningkatkan risiko Anda terkena penyakit jantung. Menurunkan berat badan sampai hampir lima kilogram, dalam satu minggu juga dapat meningkatkan risiko terkena penyakit batu empedu. Batu empedu merupakan material yang mirip batu, ini terbentuk dari kolesterol pada kantung empedu tubuh. Penyakit batu empedu dapat terjadi dikarenakan organ hati yang melepaskan kolesterol tambahan ke empedu. Kondisi ini terjadi saat penurunan berat badan yang drastis. Dikatakan bahwa sebenarnya, penurunan berat badan yang sehat dalam satu minggu adalah 0.5 sampai 0.9 kilogram. 

Kelemahan dari program diet ini, yang mana terlalu fokus pada perhitungan dan pembatasan kalori. Sehingga sering kali, melupakan pentingnya mengonsumsi makanan yang mengandung nutrisi untuk asupan tubuh. Military diet juga tidak mengajari Anda untuk kebiasaan sehat, dimana diet ini tidak akan mempersiapkan Anda untuk merencanakan makanan sehat. Juga atau sekadar mencari pengganti makanan yang lebih sehat untuk Anda konsumsi. Kalori menjadi sangat penting untuk kesehatan tubuh, dimana ia berpengaruh terhadap aktivitas fisik, pencernaan, libido, memperbaiki jaringan, dan memproduksi hormon. 

Dengan melakukan military diet, memang dapat menurunkan berat badan. Namun, hal ini hanya dalam jangka pendek. Sedangkan, jika dilakukan dalam jangka panjang dapat menimbulkan risiko kesehatan. Berat badan Anda juga akan berpotensi kembali ke semula, setelah melakukan metode military diet ini. Penting untuk Anda ketahui bahwa belum ada penelitian, yang menunjukkan program diet ini aman, efektif, atau bermanfaat dalam jangka panjang. Bahkan cenderung berpotensi menimbulkan penyakit untuk kesehatan Anda, jika Anda melakukannya dalam jangka panjang. Maka dari itu, sangat disarankan bagi Anda untuk mencari program diet lain. Misalnya seperti diet ketogenik sedang atau diet sangat rendah karbohidrat, yang mana membantu tubuh membakar lemak secara efisien.

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar informasi kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.


Baca Juga: Ketahui Manfaat Dan Resiko Melakukan Diet Tinggi Protein


Referensi :

https://id.drderamus.com/military-diet-1522

Bagikan artikel ini