Tips Kesehatan
Pernahkah anda mendengar diet tinggi protein? Apa itu diet tinggi protein? Ialah metode diet, dimana orang tersebut akan lebih banyak mengonsumsi protein, dan lebih sedikit karbohidrat serta lemak untuk menurunkan berat badannya. Protein memiliki fungsi untuk tubuh yaitu untuk mengganti sel-sel yang rusak dan membuat tubuh itu sendiri bertumbuh. Protein dapat anda dapatkan dari makanan dan minuman seperti ikan, daging, kacang-kacangan, dan produk susu. Berikut ini manfaat protein bagi tubuh anda :
Sumber energi, sama seperti karbohidrat dan lemak, salah satu manfaat utama dari protein adalah sumber energi. Energi menjadi faktor utama untuk manusia dapat terus bergerak dan beraktivitas sehari-hari. Apabila anda mengonsumsi lebih banyak protein daripada yang dibutuhkan oleh tubuh, maka tubuh akan mengalihkan kelebihan protein tersebut dalam bentuk lemak. Dimana akan menjadi sumber energi cadangan untuk tubuh anda.
Pembentuk antibodi, yang mana dibentuk oleh protein untuk bantu mencegah serangan penyakit dan infeksi pada tubuh. Sebagai pembentuk antibodi, protein akan mengidentifikasi dan bantu menghancurkan bakteri dan virus.
Pembentukan hormon, dengan melakukan diet tinggi protein akan membantu tubuh anda membentuk beberapa jenis hormon. Zat ini akan membantu tubuh untuk mengendalikan fungsi-fungsi tubuh, yang melibatkan interaksi beberapa organ. Salah satu hormon yang menjadi bentuk lain protein, yaitu insulin. Insulin memiliki fungsi untuk mengatur gula darah. Satu lagi hormon yang merupakan bentuk lain dari protein adalah secretin. Sekretin berfungsi untuk membantu proses pencernaan, dengan merangsang pankreas dan usus untuk menciptakan cairan yang dibutuhkan selama proses pencernaan sedang berlangsung.
Lalu benarkah diet tinggi protein dapat menurunkan berat badan? Ya, bisa hal ini dikarenakan ketika anda mengonsumsi lebih sedikit karbohidrat, maka tubuh akan membakar lebih banyak lemak sebagai bahan bakar. Nah, inilah yang menyebabkan ketosis, dimana penurunan berat badan akan lebih mudah karena anda akan merasa kurang lapar. Anda tidak perlu khawatir dengan ketosis, karena menjadi proses yang normal dan tidak berbahaya. Namun, ada beberapa efek samping dari adanya ketosis yaitu seperti mual, bau mulut, masalah tidur, sakit kepala, dan mudah marah.
Untuk berhasil menurunkan berat badan dengan melakukan diet tinggi protein, anda dapat mengonsumsi daging dan susu tanpa lemak. Selain itu, pilihlah sayuran yang cocok untuk program diet tinggi protein. Hal ini penting untuk anda perhatikan, agar tubuh anda tidak kehilangan nutrisi dan serat yang penting untuk kesehatan. Jika anda, masih bingung sayuran, daging, atau makanan apa yang cocok untuk program diet tinggi protein. Maka, anda dapat berkonsultasi dengan dokter ahli atau ahli gizi untuk membantu menemukan makanan yang cocok.
Dengan melakukan diet tinggi protein, dimana anda mengonsumsi protein tinggi dan karbohidrat yang rendah akan bantu anda merasakan kenyang lebih lama. Jika anda ingin mendapatkan hasil yang optimal, maka pemilihan makanan dan minuman menjadi penting untuk melakukan diet protein tinggi. Berikut ini beberapa makanan dan minuman yang dapat anda konsumsi saat menjalani diet ini :
Buncis
Telur
Biji gandum
Produk susu, seperti susu sapi, keju, dan yoghurt
Kubis
Brokoli
Dada ayam
Kacang-kacangan
Udang
Ikan, seperti ikan salmon
Selain memberikan manfaat untuk menurunkan berat badan tubuh, diet tinggi protein juga akan memberikan manfaat lainnya, seperti berikut ini :
Bantu tubuh memelihara dan memperbaiki kondisi kulit, rambut, tulang, dan otot.
Pada protein tertentu terdapat hormon yang membantu organ dan sel tubuh untuk berkomunikasi.
Protein menyediakan enzim yang membantu menggerakkan reaksi kimia pada seluruh tubuh.
Terdapat beberapa langkah untuk bantu anda menjalankan program diet tinggi protein:
Cari tahu kebutuhan protein, yang mana bisa tergantung dari berat badan tubuh anda.
Membuat rencana makan perminggu.
Menggunakan protein yang berkualitas tinggi.
Membuat jurnal makanan untuk melihat jumlah dan jenis makanan yang seimbang.
Konsumsi makanan sehat dan seimbang.
Konsumsi makanan tanpa lemak.
Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.
Sumber:
Jon Johnson. How to Calculate Active Heart Rate. 2021.
Anda mungkin juga tertarik