Waspadai, Ini Dia Cara Penularan HIV yang Jarang Diketahui

Ditinjau oleh dr. Alvin Saputra • 07 Mar 2022

Bagikan

Cara penularan HIV

Cara penularan HIV penting diketahui oleh masyarakat luas agar tidak ada salah persepsi terhadap penderitanya. Penularan HIV ternyata tidak semudah dengan apa yang kita bayangkan, HIV tidak menular karena bersalaman, air liur, keringat, sentuhan, ataupun ciuman. Melainkan HIV dapat menular melalui kontak cairan di dalam tubuh seperti darah, jarum suntik, atau sperma lewat hubungan seksual. Mari cari tahu beragam cara penularan HIV lainnya melalui pembahasan di bawah ini.

Apa itu HIV?

HIV merupakan singkatan dari Human Immunodeficiency Virus adalah salah satu virus yang cukup mematikan di dunia. Virus HIV dapat menyerang sistem kekebalan tubuh sehingga bisa berakibat fatal apabila tidak segera diobati. Meskipun virus HIV membutuhkan waktu yang lama sampai dengan AIDS namun penting untuk segera diobati. Selain mengakibatkan dampak buruk bagi kesehatan, penderita HIV rentan dikucilkan dari lingkungan sosialnya.

Cara Penularan HIV yang Jarang Diketahui

Cara penularan HIV yang paling umum mungkin telah Anda ketahui seperti hubungan seksual tanpa kondom, bergonta-ganti pasangan, hingga penularan melalui jarum suntik. Tidak hanya itu, masih banyak cara penularan HIV lainnya yang jarang diketahui oleh masyarakat, di antaranya:

  1.  Seks Oral

Seks oral merupakan cara penularan HIV yang jarang diketahui, meskipun seks oral dianggap memiliki risiko tertular rendah, tetapi bukan hal tidak mungkin untuk tidak tertular. Bahkan risiko penularan akan semakin meningkat jika ejakulasi dilakukan di dalam mulut. Selain itu, penularan HIV dapat terjadi ketika seseorang merangsang bagian kelamin penderita HIV.

  1.  Melalui Tranfusi Darah

Tidak hanya terbatas pada penggunaan jarum suntik, HIV juga dapat menular melalui tranfusi darah. Cara penularan HIV satu ini jarang diketahui oleh masyarakat pada umumnya karena yang terpenting bagi mereka ialah kebutuhannya terpenuhi. Namun risiko penularan bisa di tekan melalui uji kelayakan donor baik itu darah, organ, maupun jaringan tubuh.

  1.  Melalui Sulam Alis, Sulam Bibir, atau Tato Alis

Tidak disangka, sulam alis, bibir, dan tato merupakan salah satu cara penularan HIV. Di tengah tren kecantikan yang sedang naik daun, penting bagi Anda untuk selektif memilih pegawai atau tempat yang berlisensi. Maka dari itu sebelum melakukan sulam alis atau bibir, pastikan semua peralatan yang digunakan juga steril seperti mata pisau atau jarum sekali pakai.

  1. Menggunakan Mainan Seks

Cara penularan HIV selanjutnya ialah dengan menggunakan mainan seks secara bergantian sehingga virus yang satu menular dari satu orang ke orang lainnya. Meskipun virus HIV tidak bisa bertahan lama di benda mati, tetapi mainan seks dapat bertahan pada mainan yang masih basah oleh cairan vagina, sperma, atau darah. Sebaiknya hindari penggunaan mainan seks bekas orang lain.

  1. Asi dan Ibu Hamil

Cara penularan HIV yang perlu Anda ketahui dan tidak bisa disepelekan ialah memberikan ASI kepada bayi. Maka dari itu seorang ibu yang mengidap HIV perlu berhati-hati karena penderita HIV tidak boleh menyusui anak yang telah dilahirkan, sedangkan bagi ibu hamil sebaiknya mengonsumsi obat pencegah HIV untuk melindungi janin dari virus HIV atau AIDS.

Cara Mencegah Penularan HIV

Virus HIV merupakan salah satu virus yang tidak dapat bertahan lama di udara luar. Berikut cara mencegah penularan HIV yang perlu Anda ketahui, di antaranya:

  • Lakukan Hubungan Seks yang Aman

Cara pencegahan yang dapat Anda lakukan ialah dengan melakukan hubungan seks yang aman seperti menggunakan kondom. Selain itu, hindari bergonta-ganti pasangan.

  • Gunakan Jarum Suntik Steril

Bagi Anda yang kerap menggunakan jarum suntik dalam masa pengobatan sebaiknya gunakan jarum suntik satu kali pakai. Jangan lupa pastikan jarum yang Anda gunakan sudah steril.

  • Menggunakan Pelindung Tangan

Menggunakan pelindung tangan penting dilakukan ketika merawat pasien HIV atau AIDS agar terhndar dari penularan. Seperti dari darah, muntah, atau urine penderita.

Cara penularan HIV tidak semudah apa yang kita bayangkan, kontak langsung seperti berpapasan, berjabat tangan atau keringat tidak menyebabkan seseorang tertular. Sebab penularan akan terjadi ketika bersentuhan dengan cairan darah atau sperma melalui suntikan atau hubungan seksual.

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Baca Juga: Memahami Gejala Awal HIV yang Sering Kali Tidak Disadari

Ingin penjelasan lebih detail oleh dokter? Pesan konsultasi sekarang!

Doctor

Spesialis Penyakit Dalam

Mulai dari IDR 110.000

Pesan Sekarang
Tag :
Referensi

CDC: Ways HIV Can Be Transmitted. 2021. Available at: https://www.cdc.gov/hiv/basics/hiv-transmission/ways-people-get-hiv.html (Accessed 20 Januari 2022).

CDC: HIV Prevention. 2021. Available at: https://www.cdc.gov/hiv/basics/prevention.html (Accessed 20 Januari 2022).

Bagikan artikel ini    

Ingin penjelasan lebih detail oleh dokter? Pesan konsultasi sekarang!

Doctor

Spesialis Penyakit Dalam

Mulai dari IDR 110.000

Pesan Sekarang