Tumor Payudara Jinak

Ditinjau oleh dr. Juliana Ng • 23 Sep 2022

Bagikan

Tumor Payudara Jinak: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan

Apakah itu tumor payudara jinak? Apa saja jenis tumor pada payudara? Tidak semua tumor dapat dikategorikan sebagai kanker. Tumor meskipun jinak, dapat berubah menjadi kanker. Lantas apa perbedaannya? Simak artikel ini.

 

Tumor sering kali dikaitkan dengan kanker, padahal tidak semua tumor ganas dan menyebabkan kanker. Tumor adalah semua benjolan yang tumbuh di bagian tubuh mana pun. Terdapat dua jenis tumor, yaitu jinak dan ganas. Tumor ganas adalah kumpulan sel-sel ganas yang dapat menyebar ke organ tubuh lainnya, yang dikenal sebagai kanker. 

Baca juga: Manfaat & Khasiat Daun Sirsak Sebagai Anti Kanker

 

Apa itu Penyakit Tumor Payudara Jinak?

Tumor payudara jinak paling sering diakibatkan oleh fluktuasi kadar hormon. Penyakit ini dapat mengembang pada wanita maupun pria. Penyakit payudara jinak pada pria dapat menyebabkan payudara yang membesar dan bengkak dengan benjolan, kondisi ini disebut ginekomastia. Jika Anda merasakan adanya benjolan pada payudara Anda, mungkin Anda akan berpikir bahwa Anda menderita kanker payudara. Perlu diketahui, bahwa benjolan ini sebagian besar bersifat jinak, yang artinya bukan penyakit kanker. 

Beberapa tumor jinak pada payudara meliputi:

  • Perubahan fibrokistik: Perubahan yang disebabkan oleh fluktuasi kadar hormon

  • Hiperplasia payudara: Perubahan pada kelenjar atau saluran susu.

  • Fibroadenoma mammae (FAM): Tumor payudara jinak yang terdiri dari jaringan kelenjar dan jaringan ikat.

  • Mastitis: Inflamasi pada payudara yang disebabkan oleh infeksi.

  • Lobular carcinoma in situ: Tumor jinak yang bila tidak diobati dapat berubah menjadi tumor ganas.

Penyebab tumor payudara

Penyebab tumor payudara yang paling besar disebabkan oleh:

  • Faktor genetik, riwayat keluarga dengan kanker payudara, atau penyakit payudara jinak

  • Kegemukan dan obesitas

  • Melakukan terapi penggantian hormon



Gejala Tumor Payudara Jinak

Melihat adanya perubahan pada payudara saat mandi atau berpakaian, serta merasakan adanya benjolan saat melakukan pemeriksaan adalah gejala awal terjadinya tumor payudara. Pemeriksaan ini dikenal sebagai SADARI. Terkadang pemeriksaan mammogram dapat mendeteksi perubahan ini. Selain perubahan dan benjolan pada payudara, tanda-tanda lain dari penyakit tumor payudara jinak juga dapat meliputi:

  • Nyeri payudara (mastalgia)

  • Keluarnya cairan dari puting

  • Perubahan ukuran, bentuk, atau kontur payudara

  • Puting susu terbalik, berkerut atau bersisik

  • Payudara berlesung, mengerut atau bersisik

 

Meskipun perubahan pada payudara tidak bersifat ganas atau mengancam jiwa, beberapa tumor tersebut dapat meningkatkan risiko terkena kanker payudara di kemudian hari. 

Pengobatan Tumor Payudara Jinak

Pada umumnya penyakit ini tidak memerlukan pengobatan. Dokter akan merekomendasikan pengobatan jika Anda memiliki jenis tumor payudara jinak lainnya yang dapat meningkatkan risiko kanker payudara di masa depan. Pengobatan tergantung pada diagnosis, contohnya seperti:

  • Wait and observe (tunggu dan observasi) pada kasus FAM

  • Antibiotik oral untuk mastitis

  • Pembedahan untuk menghilangkan benjolan (lumpektomi)

Baca juga: Apakah Penyakit Tumor Berbahaya?

Komplikasi Tumor Payudara Jinak

Beberapa jenis penyakit payudara jinak, seperti hiperplasia atipikal dapat membuat Anda lebih rentan terhadap kanker payudara. Terkadang, benjolan jinak di payudara akan terasa sakit lebih lama. Untuk menghilangkan benjolan yang menyakitkan itu, dokter akan memberikan rekomendasi agar melakukan operasi segera. Namun, perlu diketahui pada beberapa kasus seperti fibroadenoma mammae, benjolan biasanya akan muncul kembali setelah operasi.

Pencegahan Tumor Payudara Jinak

Sebenarnya tidak banyak cara yang dapat Anda lakukan untuk menurunkan risiko penyakit tumor payudara jinak. Namun, Anda dapat menurunkan risiko terjadinya kanker dan membantu mendeteksi penyakit tumor payudara jinak lebih awal, seperti:

  • Mempertahankan berat badan yang sehat dan ideal sesuai dengan bentuk dan tinggi badan

  • Berolahraga secara teratur

  • Makan makanan yang bergizi

  • Tidak minum alkohol atau hanya dalam jumlah sedang

  • Tidak merokok

  • Pertimbangkan kembali penggunaan terapi pengganti hormon

  • Beralih ke opsi kontrasepsi non-hormonal

Bisakah Saya Terkena Penyakit Payudara Jinak Lebih dari Sekali?

Benjolan pada payudara merupakan kondisi yang cukup umum dan dapat terjadi berulang kali sepanjang hidup Anda. Hal ini dikarenakan adanya perubahan kadar hormon akibat menstruasi atau menopause.

 

Lakukan SADARI secara rutin untuk mendeteksi dini perubahan pada payudara Anda, serta periksakan diri Anda ke dokter. Deteksi dini adalah cara untuk mencegah berkembangnya tumor jinak menjadi kanker.

Demikian informasi mengenai tumor payudara jinak yang dapat tim aido sampaikan, semoga bermanfaat.

Memiliki pertanyaan? Anda bisa berkonsultasi video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Baca juga: Apakah Tumor Jinak Bisa Menjadi Kanker?

Tag :
Referensi

  1. Cleveland Clinic. 2020. Benign Breast Disease. Diakses 2022.

  2. WebMd. 2021. Breast Lumps: Causes and When to Call a Doctor.  Diakses 2022.

  3. Breast Cancer. 2021. Benign Breast Conditions.  Diakses 2022.

Bagikan artikel ini