SADARI (perikSA payuDAra sendiRI) adalah kampanye Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) untuk meningkatkan kesadaran deteksi dini kanker payudara. Dengan melakukan pemeriksaan di rumah, wanita dapat mengetahui sedikit perubahan yang terjadi pada payudaranya, dan segera memeriksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. 

Cara Melakukan SADARI

1. Berdiri di depan cermin tanpa berpakaian, angkat kedua lengan Anda di atas kepala. Perhatikan apakah ada benjolan atau perubahan bentuk pada kulit payudara, puting, hingga ketiak.

2. Rapatkan kedua lengan ke badan hingga dada membusung dan payudara menonjol ke depan, amati kembali apakah ada benjolan, perubahan tekstur kulit, cekungan atau puting susu yang tertarik ke dalam. 

3. Tekan dan urut area di sekitar puting ke arah ujung puting untuk melihat apakah ada cairan yang keluar dari puting. Bedakan dengan ASI pada ibu menyusui, cairan tidak normal yang bisa keluar seperti darah atau nanah.

4. Berbaring dengan meletakkan bantal di bawah punggung, taruh tangan kanan di bawah kepala. Gunakan tangan kiri untuk memeriksa payudara sebelah kanan.

5. Gunakan tiga ujung jari tangan kiri yang dirapatkan untuk melakukan gerakan memutar dimulai dari pinggir payudara ke arah puting searah dengan jarum jam.

6. Ulangi langkah 4 dan 5 dengan tangan kiri di bawah kepala dan tangan kanan meraba payudara kiri Anda.

Lalukan SADARI satu minggu setelah menstruasi berakhir, atau 7 hingga 10 hari setelah hari pertama, atau tanggal yang sama setiap bulannya untuk wanita yang sudah menopause atau tidak haid lagi. 

Demikian informasi mengenai cara melakukan SADARI (Periksa Payudara Sendiri) yang dapat tim aido sampaikan, semoga bermanfaat.

Memiliki pertanyaan? Anda bisa berkonsultasi video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Baca juga: Apakah Tumor Jinak Bisa Menjadi Kanker?