Tips Kesehatan
Sebagian besar kita mungkin sudah menggunakan smart watch, fitness band untuk memantau dan mengukur sejumlah aktivitas tubuh kita. Misalnya denyut nadi, tekanan darah, saturasi, jumlah kalori, jumlah langkah kaki, dan lain sebagainya. Gawai-gawai tersebut menggunakan apa yang disebut dengan teknologi wearable sensors (WS). Wearable Sensors adalah sensor atau alat yang menempel di tubuh dimana penggunaannya mengacu pada teknologi elektronik atau komputer dapat dikenakan langsung pada kulit atau digabungkan dengan pakaian dengan menjaga kenyamanan penggunanya.
Kehadiran teknologi WS yang umumnya diaplikasikan pada kulit pasien atau bahkan dengan mengukur cairan yang muncul dari tubuh pasien. Bahkan sudah ada aplikasi WS untuk mengoptimalkan konsumsi obat bagi pasien.
Setidaknya ada tiga jenis WS yang telah dikembangkan hingga saat ini, yaitu Skin-based Devices, Biofluidic-based Devices, dan Drug Delivery Systems.
Skin-Based Devices
Kulit merupakan bagian tubuh yang optimal untuk pemasangan perangkat medis WS yang tidak invasif. Perangkat yang dipasang pada kulit biasanya digunakan untuk pengawasan fisiologis dan psikologis yang sangat penting untuk berbagai perawatan medis. Perangkat juga bisa digunakan untuk menentukan diagnosa beberapa jenis penyakit menggunakan analisa kualitatif atau kuantitatif pada pori-pori. Ketika dipasang pada kulit, perangkat ini juga menganalisa data dari keringat yang dihasilkan untuk menemukan beberapa kondisi medis tertentu. Berdasarkan jenisnya, wearable sensors yang terpasang pada kulit dibagi menjadi dua jenis, yaitu berbasis tekstil dan berbasis tato.
Biofluidic-Based Devices
Cairan tubuh seperti keringat, air liur, air mata dan urin mengandung penanda biologis penting untuk pemeriksaan dan diagnosis. Perangkat WS dapat digunakan secara langsung maupun melalui integrasi dengan platform lainnya.
Drug Delivery Systems
Material biodegradable dan biocompatible yang dikembangkan saat ini dapat digunakan sebagai alat untuk penyampaian obat secara terkendali. Salah satu cara pemberian obat, misalnya bimatoprost, dilakukan menggunakan cincin okular yang terbuat dari polypropylene untuk perawatan glaukoma. Ada juga touch actuated transdermal delivery atau TATD yang berfungsi untuk menyampaikan obat secara terkendali sehingga bisa menghindari kesalahan pemberian obat. Pemberian obat dilakukan secara terkontrol jumlahnya sesuai dengan kekuatan yang diberikan pada sentuhan pada alat yang dipakai. Perangkat WS jenis ini terdiri dari wadah tempat obat yang bisa diisi ulang secara alami, sensor regangan untuk deteksi tekanan, dan jarum mikro untuk melepas obat.
Teknologi WS memiliki manfaat yang luar biasa dalam dunia kesehatan untuk pengawasan, diagnosa, hingga pemberian obat. Pemakaian teknologi ini memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi pasien yang membutuhkan pengawasan dan penanganan kesehatan yang ketat dan terkendali.
AIDO HEALTH dapat membantu meningkatkan efisiensi fasilitas kesehatan Anda dengan penyediaan sistem informasi manajemen rumah sakit, klinik, laboratorium dan apotek Anda!
Dari Pelbagai Sumber
Anda mungkin juga tertarik